Setelah sebelumnya saya berbagi info tentang cara merawat ikan arwana, selanjutnya saya akan menginformasikan cara ternak dan budidaya ikan arwana.
Apabila anda berencana menernakan ikan arwana mungkin informasi
singkat ini bisa sedikit membantu untuk menambah informasi seputar ternak ikan arwana atau budidaya ikan arwana.
Sesuai dengan judul di atas yaitu cara ternak ikan arwana atau budidaya ikan arwana
berarti akan banyak tahapan - tahapan yang akan dilakukan, namun saya
disini akan menginformasikan hanya sampai tahap pemijahan, dan tahapan –
tahapan berikutnya mukin akan saya postingkan pada postingan
berikutnya.
Supaya tidak terlalu lama mebaca kita langsung saja mulai tahapan – tahapan cara ternak ikan arwana atau budidaya ikan arwana di bawah ini.
Parameter air untuk ikan Arwana
pH air
Arwana dapat hidup pada selang pH cukup lebar. Namun disarankan
agar mereka dipelihara sesuai dengan kondisi aslinya di alam yaitu pada
selang pH netral sampai agak masam (pH 6.0-7.0).
Kesadahan
Arwana berasal dari perairan dengan kesadahan rendah, oleh karena
itu direkomendasikan untuk memeliharanya pada selang kesadahan ini (GH
8°). Arwana silver dapat hidup pada kisaran GH 4-10.
Temperature
Arwana direkomendasikan untuk dipelihara pada selang suhu 26-30°
C. Seperti hal nya jenis ikan yang lain, hindari terjadinya perubahan
suhu mendadak. Perubahan suhu mendadak dapat menyebabkan shock pada ikan
yang bersangkutan, dan dapat memicu berbagai masalah. Suhu terlalu
tingi untuk jangka waktu lama diketahui dapat menyebabkan tutup insang
menggulung, hal ini akan tentu sangat mengganggu keindahan ikan
tersebut.
Pencegahan
Sebaiknya di area terang tanpa sinar matahari secara langsung.
Tekhnik pemisahan skala kecil dikolam semen
Pemeliharaan induk
Induk ikan arwana dipelihara dalam kolam yang berukuran 5 x 5 m
dengan kedalaman air 0,5-o,7 m. Kemudian kolam ditutup plastic setinggi
0,75 m untuk mencegah supaya tidak melompat ikan. Ruangan pemijahan
dibangun dipojok perkolaman dan ditambah dengan beberapa kayu
gelondongan untuk memberikan kesan alami. Batu dan kerikil dihindari
karena dapat melukai ikan atau dapat tercampur pakan secara tidak
sengaja.Kolam pembesaran dibangun di area tenang dan ditutup sebagian,
dan dijauhkan dari sinar matahari langsung. Induk dipelihara dala kolam
pembesaran hingga mencapai matang gonad.
Pengelolaan kualitas air
Kualitas air dijaga mendekati lingkungan alami arwana yaitu pH 6,8-7,5
dan suhu 27-29 C. penggantian air dilakukan sebanyak 30-34% dari total
volume dengan air deklorinasi.
Pemberian pakan
Keseimbanagn gizi sangat penting bagi kematangan gonad dan pemijahan.
Induk diberikan pakan bervariasi yang mengandung kadar protein tinggi.
Pakan diberikan setiap hari dalam bentuk ikan/udang hidup atau runcah,
dan ditambah pellet dengan kadar protein 32%. Jumlah pemberian pakan per
hari adalah 2 % dari bobot total tubuh.
Kematangan gonad
Matang gonad terjadi pada umur 4 tahun dengan panjang tubuh 45-60 cm.
pemijahan terjadi sepanjang tahun, dan mencapai puncaknya antara bulan
Juli dan desember. Induk jantan di alam akan menjaga telur yang sudah
dibuahi dalam mulutnya hingga 2 bulan ketika larva mulai dapat berenang.
Arwana betina mempunyai ovarium tunggal yang mengandung 20-30 ova besar
dengan diameter rata-rata 1,9 cm dengan kematangan berbeda-beda. Induk
jantan dewasa juga mempunyai sebuah organ vital menyerupai testis.
Pembedaan kelamin
Juvenil sulit dibedakan jenis kelaminnya. Perbedaan akan muncul setelah
ikan berukur 3-4 tahun. Pembedaan jenis kelamin diketahui melalui bentuk
tubuh dan lebar mulut. Arwana jantan mempunyai tubuh lebih langsing dan
sempit, mulut lebih besar dan warna lebih mencolok daripada betina.
Mulut yang melebar dengan rongga besar digunakan untuk tujuan inkubasi
telur.perbedaan lain adalah ukuran kepala jantan relative lebih besar,
sifat lebih agresif termasuk dalam perebutan makanan.
Kebiasaan pemijahan
Tingkah laku arwana sangat unik selama masa pengenalanlain jenis. Masa
ini berlangsung selama beberapa minggu atau bulan sebelum mereka mulai
menjadi pasangan. Hal ini dapat diamati pada waktu malam, ketika ikan
berenang mendekati permukaan air. Arwana jantan mengejar betina
sekeliling kolam, terkadang pasangan membentuk lingkaran (hidung
menghadap ke ekor pasangan).
Sekitar 1-2 minggu sebelum pemijahan, ikan berenang bersisian dengan
tubuh seling menempel. Terjadilah pelepasan sejumlah telur berwarna
jingga kemerahan, jantan membuahi telur dan kemudian mengumpulkan telur
di mulitnya untuk diinkubasi sampai larva dapat berenang dan bertahan
sendiri.
Diameter telur 8-10 mm dan kaya akan kuning telur dan menetas sekitar seminggu setelah pembuahan. Setelah penetasan, larva muda hidup dalam mulut jantan hingga 7-8 minggu sampai kuning telur diserap total. Larva lepas dari mulut dan menjadi mandiri setelah ukuran tubuh 45-50 mm.
Diameter telur 8-10 mm dan kaya akan kuning telur dan menetas sekitar seminggu setelah pembuahan. Setelah penetasan, larva muda hidup dalam mulut jantan hingga 7-8 minggu sampai kuning telur diserap total. Larva lepas dari mulut dan menjadi mandiri setelah ukuran tubuh 45-50 mm.
Bagi anda yang membutuhkan lebih lengkap tentang ternak atau budidaya ikan arwana ini anda bisa membaca buku sumber di bawah ini:
Sumber Buku:
Judul Buku “Untung Besar Bisnis &Budidaya Ikan Hias” Penerbit, Araska dan
Judul Buku “Arwana” Penerbit, Penebar Swadaya
Sumber Gambar: www.lintas.me
0 comments:
Posting Komentar