PROLOG
Pernahkah terbayang olehmu untuk
menikah muda dengan seorang namja yang baru kamu kenal selama 3 hari?
Yup itulah yang aku alami saat ini. Eommaku memaksaku menikah dengan
seorang namja yang baru kukenal selama 3 hari.
Walaupun pada awalnya aku merasa hal
itu begitu berat,tapi demi baktiku pada eomma dan appaku,aku menyetujui
pernikahan itu. Mampukah aku menjalani pernikahan itu tanpa cinta?
seperti apakah wajah calon “nampyeon”ku itu? mudah-mudahan dia tidak
seburuk yang aku bayangkan doaku dalam hati.
“Yurin-ah,ada yang mau eomma bicarakan denganmu,duduklah disini”ucap eomma sambil menyuruhku duduk di ruang tamu.
“ada apa eomma? ga biasanya eomma terlihat serius seperti ini?”tanyaku penasaran.
“Yurin-ah…kamu tahu kan perusahaan appamu sempat diambang kehancuran kemarin?”
“ne..lalu apa hubungannya dengan aku?”tanyaku masih bingung.
“ng..begini..kemarin ketika appamu
kesusahan ada seorang sahabatnya yang juga seorang pengusaha yang mau
membantunya,sehingga perusahaan appamu dapat diselamatkan dari
kebangkrutan.”ucap eommaku terlihat hati-hati.
“lalu?”
“kamu tahu sendiri kan bagaimana sifat
appamu? dia adalah orang yang paling tidak suka berhutang budi dengan
orang lain..jadi..”eomma terlihat ragu untuk melanjutkan ucapannya.
“ayolah eomma aku tidak mengerti apa
maksudmu,eomma terlalu berbelit-belit.”ucapku mulai tidak sabar. Kulihat
eomma menarik nafas panjang sebelum meneruskan bicaranya.
“appamu memutuskan untuk menjodohkanmu dengan anaknya tuan Cho.”JDER..aku seperti disambar petir di siang bolong.
“MWO?? appa tidak bisa seenaknya
memutuskan seperti itu,aku masih terlalu muda untuk menikah.aku baru
lulus bulan kemarin eomma……”ucapku agak emosi.
“ne..arraseo…tapi appamu melakukan ini
juga demi kebaikanmu Yurin-ah..appa ingin anaknya mendapatkan suami yang
baik dan kehidupan yang mapan,”bujuk eomma.
“ANDWAE….umurku baru 17 tahun eomma!! aku
juga masih ingin kuliah dan mencari kerja sendiri.pokoknya aku menolak
pernikahan ini.”jeritku emosi
“jebal..Yurin-ah..tidakkah kamu pikirkan
bagaimana nasib yeodongsaengmu,Kim Yoona? kalau sampai kamu menolak
pernikahan ini,maka tuan Cho pasti akan mencabut semua bantuan yang
telah diberikan ke perusahaan appamu,padahal yeodongsaengmu masih
sekolah SMP dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.”ucap eomma
memelas.
Hatiku terenyuh mendengarnya,aku tidak
tega membuat eommaku menangis. Apalagi kalau sampai gara-gara aku,adikku
Yoona jadi tidak bisa melanjutkan sekolahnya,aku pasti akan merasa
sangat berdosa sekali.
“ne..eomma aku akan menikah dengan anak
tuan Cho.ini semua kulakukan karena aku sangat menyayangi kalian,aku
tidak mau eomma,appa dan Yoona jadi susah gara-gara aku”ucapku lemah.
Akhirnya dengan berat hati aku harus
menyetujui perjodohan ini. Walaupun sebenarnya aku merasa belum siap
untuk menikah tapi aku tidak ingin mengecewakan kedua orang tuaku yang
sangat aku sayangi.
“gomawo Yurin-ah..saranghae..”ucap eomma terharu. Aku langsung memeluk eomma dan mulai terisak.
“mianhae..yurin-ah..eomma sudah membuatmu
menjadi sedih dan susah karena ini..”ucap eomma di sela-sela
tangisnya,akupun makin mempererat pelukanku.
“anhi..eomma..aku tidak apa-apa,aku yakin appa pasti melakukan yang terbaik untukku.”ucapku menghibur eomma.
“besok kamu harus menemui calon suamimu di kafe ‘de amore’ miliknya” ucap eomma setelah tangisnya mereda.
“ne..eomma”jawabku sambil menggangguk lemah.
“aku mau ke kamar dulu ya eomma..sepertinya aku butuh istirahat hari ini.”pamitku sambil beranjak menuju kamarku.
#1
Huuft..rasanya aku ingin menangis lagi
bila mengingat pembicaraanku kemarin dengan eomma.sekarang sudah
terlambat untuk menyesali keputusanku. Hari ini aku sedang duduk di kafe
“de amore” milik Cho Kyuhyun,namja yang akan menjadi calon suamiku
nanti.
Sudah hampir 10 menit aku disini,tapi
masih belum ada tanda-tanda kehadiran namja itu. Sebenarnya aku sendiri
belum tahu seperti apa tampang dari calon suamiku itu,tapi tadi eomma
sempat memberiku sedikit petunjuk pakaian apa yang akan dipakai namja
itu.
Menurut eomma dia akan memakai kemeja
berwarna putih dan memakai celana jeans biru. Huuft ..harusnya eomma
tahu kalau pakaian seperti itu banyak sekali dipakai oleh pekerja
kantoran di kota ini,gerutuku dalam hati. Kuputuskan untuk melanjutkan
membaca novel yang sengaja kubawa untuk menghilangkan kebosananku.
Tidak sampai 5 menit kemudian kulihat
seorang namja dengan ciri-ciri sama seperti yang dikatakan eommaku.
Namja itu terlihat tampan dengan kemeja lengan panjangnya yang digulung
sampai ke siku,dia menghampiriku dan langsung duduk di kursi didepanku.
Hei..mana sopan santunnya..-_-!
“annyeong..kamu Kim Yurin?”sapanya sambil mengulurkan tangannya.
“ne..annyeong..Cho kyuhyun -ssi.”jawabku
sambil menjabat tangannya.DEG…tangannya terasa sangat dingin di cuaca
yang cukup panas hari ini. Apa mungkin dia juga merasa gugup sama
sepertiku?? tanyaku dalam hati.
“EHM..bisakah kau melepasakan
tanganku?”ucap namja itu membuatku sadar kalo aku masih menggenggam
tangannya. Sontak aku langsung menarik tanganku cepat,wajahku terasa
panas karena malu..>////<
Kulirik namja itu tersenyum
singkat,sepertinya dia namja yang sangat irit,buktinya senyumnya aja
cuma sebentar banget. Cuma beberapa detik.ckckck..pikirku aneh. Aku
merasa bingung mau bicara apa,karena aku benar-benar belum mengenalnya.
“jadi..kamu sudah mendengar tentang perjodohan ini?”akhirnya namja itu buka suara.dia terlihat gelisah sekali.
“ne…”jawabku singkat.
“lalu apa jawabanmu?”tanyanya sambil
melonggarkan dasinya,oh my God..namja ini terlihat lebih tampan bila
terlihat agak santai seperti ini. Bukannya langsung menjawab
pertanyaannya,aku malah terpesona menikmati pemandangan dihadapanku ini.
“ckck..segitu tampankah aku sampai-sampai kau melihatku tanpa berkedip sedikitpun?”godanya sambil menampilkan evil smirknya.
Cih..narsis sekali namja satu ini,akupun langsung memalingkan wajahku ke arah lain sambil menggembungkan pipiku.
“kekeke…kau tidak perlu mengelak,wajar
saja kalau kau terpesona denganku.itu artinya matamu masih
waras.”ucapnya menggodaku sambil mendekatkan wajahnya ke wajahku. Reflek
aku langsung mundur dan menggeser kursiku supaya sedikit lebih jauh
dari ‘evil’ itu.
“huuft..asal kau tahu saja Cho Kyuhyun
aku menerima perjodohan ini dengan TERPAKSA,jadi jangan terlalu pecaya
diri seperti itu!”ucapku ketus.
“cih..sebenarnya aku juga tidak mau kalau
harus menikah dengan yeoja pendek dan cerewet sepertimu. Aku hanya
mematuhi perintah appaku saja,kupikir appaku punya selera yang bagus
tentang yeoja,ternyata selera appa cuma yeoja ‘sepertimu’.”sahutnya
sambil menatapku remeh.
Aissh..eomma..kenapa engkau harus menjodohkanku dengan namja seperti evil ini….teriakku dalam hati.
“lalu apa maksudmu mengajakku bertemu hari ini? apa hanya untuk menghinaku?”
“cih ..aku tidak akan mau buang waktuku
yang sangat berharga hanya untuk menemui yeoja macam kamu,aku datang
kesini karena aku dipaksa appaku,mereka ingin mengundangmu kerumah besok
malam.”ucap namja itu angkuh
“ne..aku akan datang besok malam,sudah
selesai kan? aku pulang sekarang..annyeong Kyuhyun-ssi!”sahutku sambil
bangkit dari kursiku,sebelum aku sempat melangkahkan kakiku,aku merasa
ada tangan yang menahanku.
“wae?”tanyaku sambil melepaskan tanganku dari cengkraman namja itu.
“aku cuma ingin bilang,aku tidak ingin
kau tampil memalukan seperti ini. Kau harus berdandan cantik besok
malam.”jawabnya sambil menatapku tajam.
“ne..arraseo..”ucapku sambil melangkah
pergi meninggalkan namja gila itu. Aku mempercepat langkahku, tanpa
kusadari ada sepasang mata yang terus menatap kepergianku.
“hmm…gadis yang menarik..sepertinya kali
ini aku mendapatkan game yang lebih menarik daripada PSP ku”gumam namja
itu setelah yeoja itu menjauh
hai..all my lovely readers..akhirnya aku
bisa upload lanjutan dari 3 days marriage.sebelumnya aku mau minta maaf
karena agak lama baru bisa mengupload lanjutannya.dan mau sedikit ngasih
warning kalo di chapter ini mengandung sedikit NC..jadi bagi yang belum
cukup umur dilewatin aja ya..
happy reading..n jgn lupa vote n komentnya..gomawo..
*****
#2
Keesokan harinya rumah Yurin yang biasanya sepi mendadak jadi ramai oleh teriakan eommanya.
“YURIN-AH…palli…Kyuhyunnie sudah
menunggumu dari tadi di ruang tamu..”seru eomma sambil mengetuk pintu
kamarku. Aku yang sedang kebingungan mau memakai baju apa ke rumah tuan
Cho jadi makin kalut.
“aiish…eomma……masuklah..aku butuh bantuanmu.”sahutku frustasi sambil membukakan pintu untuk eommaku.
“ YA!!Yurin-ah apa yang terjadi dengan kamarmu??”teriak eomma kaget melihat kondisi kamarku yang seperti habis terkena badai.
“hehehe…mian..eomma..soalnya aku bingung
banget mau pake baju apa,jadi kukeluarkan saja semua koleksi bajuku dari
lemari.”ucapku sambil memasang wajah aegyoku,eommaku Cuma
menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuanku.
“ne..eomma maafkan,tapi nanti kau harus merapikan lagi semuanya.”ucap eomma sambil membantuku memilih pakaian.
“hm..sepertinya semua bajumu ini tidak
ada satupun yang cocok dipakai untuk menemui calon mertuamu.”keluh eomma
setelah hampir 10 menit memilih-milih pakaianku.
“huuuft..terus aku harus pakai baju apa
eomma?”tanyaku frustasi.aku tidak mau si evil kyuhyun itu makin
menghinaku gara-gara aku tampil memalukan di depan orangtuanya.
“chamkamman..sepertinya eomma punya satu
gaun yang cocok untukmu!”seru eomma riang. Kemudian eomma keluar dari
kamarku dan kembali sambil membawa sebuah kotak merah muda yang sudah
mulai memudar warnanya.
“Ini dia,untung ketemu!!cobalah
jagiya..”seru eomma riang,kulihat eomma membuka kotak kuno yang ternyata
berisi sebuah gaun dengan warna putih bersih,dengan hiasan renda yang
membuatnya semakin terlihat manis. Hmm..gaun ini boleh juga,cukup simpel
dan manis,meskipun modelnya sedikit terlihat kuno,pikirku dalam hati.
“wah..cantik sekali gaun ini,punya siapa eomma?”tanyaku penasaran.
“gaun ini milik eomma,dulu waktu eomma
pertama kali bertemu dengan appamu,eomma juga memakai gaun ini.”ucap
eomma sambil tersenyum,sepertinya gaun ini menyimpan kenangan yang manis
untuk eomma.
“cobalah kamu pakai sekarang,eomma yakin
kamu akan terlihat makin cantik dengan gaun ini.”goda eomma sambil
menyerahkan gaun itu ke aku.
tap..tap..tap..kudengar langkah kaki menuju kamarku,lalu kepala seorang yeoja manis tampak menyembul di depan pintu kamarku.
“eonnie….kau sedang apa sih?? Kyuhyun
oppa sudah menunggumu dari tadi.”ucap Kim Yoona adikku
satu-satunya.kulihat yeoja imut itu segera berlalu memasuki kamarnya
yang letaknya tepat di sebelah kamarku.
Aigoo..hampir saja aku lupa kalo si
‘evil’ itu sudah menungguku. Cepat-cepat aku masuk ke kamar mandi dan
berganti pakaian.(author:kamar mandinya ada di dalam kamar yurin)
Kyuhyun POV
‘OMO!! Gadis aneh itu sedang apa sih!!
Kenapa dari tadi dia belum muncul juga??lama-lama aku bisa lumutan
nungguin dia di sini’rutukku dalam hati. Kulihat eurin ahjumma muncul
dari dalam rumah sambil membawakan segelas jus jeruk.
“mianhae..Kyuhyunnie,Yurin memang agak lama kalau bersiap-siap.”ucap eurin ahjumma sambil meletakkan minuman itu diatas meja.
“gwenchana..ahjumma..”ucapku pura-pura
santai.(author:padahal dalam hatinya kyuhyun udah ngucapin segala macam
sumpah serapah karena saking kesalnya ke Yurin.)
Huuft..kalau bukan karena aku dipaksa
appaku,aku pasti nggak akan mau capek-capek jemput yeoja aneh itu.awas
saja kau nanti Kim Yurin…aku pasti akan mengerjaimu.ucapku dalam hati.
“silahkan di minum dulu kyuhyunnie..”akupun langsung mengambil jus jeruk di depanku..hmm..rasanya lumayan segar..
Untungnya masih ada ahjumma yang mau menemani aku disini,kalau tidak aku pasti sudah daritadi pulang. Batinku kesal.
tap..tap..tap..kudengar ada langkah kaki yang berjalan ke arahku.
“ah..akhirnya kamu selesai juga
Yurin-ah..”ucap eurin ahjumma yang refleks membuatku memalingkan wajahku
untuk melihat siapa yang dimaksud.DEG…
“neomu yeppeo!”gumamku pelan.kulihat
seorang yeoja imut yang memakai dress putih selutut,wajahnya hanya
tersapu bedak tipis dan lipgloss warna merah muda.
Aigoo..benar-benar terlihat seperti
seorang bidadari.ucapku dalam hati. sepertinya yeoja ini benar-benar
telah menghipnotisku membuat aku tak bisa berhenti untuk terus
menatapnya.
“YA!! Waeyo??”tanyanya ketus,sepertinya dia merasa risih karena aku terus-terusan memandangnya.
“gwenchana…ternyata selera berpakaianmu lumayan juga.”elakku sambil mengeluarkan ‘evil smirk’ku.
“huuh..kau pikir aku tidak punya gaun
yang bagus hah?”seru yeoja itu kesal,matanya yang berwarna coklat hazel
itu makin terlihat indah ketika dia membelalakkannya karena
marah..membuatku semakin ingin menggodanya.
“hei…kenapa kalian malah bertengkar??
Bukankah kalian sudah ditunggu oleh orangtuamu kyuhyunnie.”ucapan eurin
ahjumma sukses menghentikan perdebatan kecil antara aku dan yeoja imut
ini.ups ralat..yeoja aneh ini. Otakku pasti sudah gila kalau sampai
menganggap yeoja aneh ini seperti bidadari.
“kajja!! palli..kau sudah banyak membuang
waktuku di sini.”ucapku dingin.kulihat yeoja itu makin melebarkan
matanya..Omo..dia terlihat makin aegyo saja,ucapku dalam hati.
Yurin Pov
“eomma..aku pergi dulu ya.”pamitku sambil memeluk eomma.
“ne..jagiya..bersikaplah yang sopan di depan tuan dan nyonya Cho.jangan membuat malu kami.”nasehat eomma.
“ne..arraseo..annyeong eomma”sahutku
sambil berjalan menyusul namja ‘evil’ itu ke dalam mobilnya,kulihat dia
sudah duduk di depan setir sambil mendengarkan musik dari ipod nya.
“kajja kita berangkat.”ucapku begitu aku
sudah duduk manis di kursi belakang mobil kyuhyun. Namja itu bukannya
menjalankan mobilnya tapi malah menatapku tajam dari kaca spion.
“Ya!! Kau pikir aku supirmu!! pindah
duduk ke depan!!” serunya memerintah. Terpaksa aku menurutinya kalau
tidak dia pasti akan terus mengomel sepanjang perjalanan.
“huuh..dasar namja cerewet.”gumamku
pelan,lalu dia mulai menjalankan mobilnya menyusuri jalanan kota
Seoul.Aish….kulihat dia menyetir mobilnya dengan kecepatan
100km/jam.gila..namja ini pasti mau membunuhku.dia pikir dia sedang
balapan mobil apa..>_<!!
“bi-bisakah kau mengurangi kecepatan mobilmu??”tanyaku takut.
“waeyo? kita sudah sangat terlambat
sekarang.”sahut namja itu cuek.aiish…tidakkah dia melihat kalau aku
sampai gemetaran karena takut dengan mobilnya yang super ngebut ini.
Akhirnya aku cuma bisa terdiam seraya berdoa semoga aku selamat sampai
tujuan. Aku memilih menutup mataku karena ngeri,tidak lama kemudian
namja itu menghentikan mobilnya.
“Ya!! Mau sampai kapan kau memejamkan matamu hah?”ejek Kyuhyun sambil menyeringai.
“DASAR napeum namja!! Kenapa kamu
menyetir mobilnya seperti orang gila!!”teriakku begitu aku membuka
mataku. Kulihat dia malah mengeluarkan evil smirknya,membuatku semakin
kesal.
“cih…dasar babo yeoja! Kalau bukan
gara-gara kau berdandan super lama,aku tidak akan menyetir seperti
tadi.kau pikir aku menunggumu berapa lama hah?”sindirnya yang membuatku
makin merasa bersalah.
“ng…mianhae..kyuhyun-ssi…”ucapku merasa tak enak hati.
“kajja cepat turun,pasti eomma dan appaku
sudah menunggu kita.”ucapnya sambil keluar dari mobilnya.huuft…dasar
namja aneh,aku sudah minta maaf tapi malah dicuekin.(-_-)!!
“ne..”sahutku sambil berjalan menyusul
namja itu.sebenarnya ada sedikit rasa khawatir dihatiku,kalau anaknya
saja sudah kayak evil begini,apalagi orangtuanya.hii…aku jadi bergidik
ngeri.mudah-mudahan mereka tidak seperti yang aku bayangkan..>_<
Kulihat seorang wanita paruh baya yang
masih terlihat cantik berdiri di depan pintu masuk.dia tersenyum ramah
menyambutku dan kyuhyun.
“waah..akhirnya kalian datang juga.kenapa
lama sekali hyunie?”sapanya ramah.kyuhyun langsung memeluknya lalu
mencium kedua pipi wanita itu singkat. Sepertinya wanita itu adalah
nyonya Cho,eommanya kyuhyun. Karena kulihat senyumnya mirip sekali
dengan kyuhyun.(kalau dia pas tersenyum)
“eomma tanyakan saja alasannya pada babo yeoja itu!”jawab kyuhyun sambil melirikku tajam.
“ng..mianhae ahjumma,tadi kyuhyun-ssi
terlambat karena terlalu lama menunggu saya bersiap-siap.”ucapku merasa
tak enak.nyonya Cho malah tersenyum manis lalu menarik tanganku untuk
mendekat.
“Oh My God! Ternyata calon ‘anae’mu ini
cantik sekali,persis seperti bidadari.”puji nyonya Cho tulus,yang sukses
membuatku tersipu malu. Wajahku pasti merah sekarang.
“annyeonghaseo.. ahjumma..Kim Yurin
imnida..bangapseumnida..”ucapku tersipu malu.dalam hati aku bersyukur
ternyata orangtua namja ‘evil’ itu tidak sama dengan bayanganku.
“cih..sepertinya eomma sudah waktunya
pakai kacamata..”cibir kyuhyun yang langsung di hadiahi jitakan di
kepala oleh nyonya Cho.hihihi..rasain..aku Cuma tersenyum geli melihat
keakraban ibu dan anak didepanku ini.
“aaww..kenapa eomma memukul kepalaku? Appo!!.”protesnya manja.
“siapa suruh kamu bersikap tidak sopan di
depan calon ‘anae’mu.kajja..yurin-ah Tuan Cho sudah menunggumu di
dalam.”sahut nyonya Cho cuek. Nyonya Cho malah menggandeng tanganku
masuk dan meninggalkan kyuhyun sendirian.
“Aargh…gara-gara babo yeoja itu,aku jadi
dimarahin eommaku sendiri.Lihat saja kau Kim Yurin..aku pasti akan
membalasmu.”gumam Kyuhyun sambil tersenyum licik.lalu dia berjalan
menyusul kedua yeoja yang terlihat sedang mengobrol akrab.
“ah iya mulai sekarang kamu tidak boleh
memanggilku ahjumma,panggil aku eomma.kan sebentar lagi kamu jadi
putriku juga..yurin-ah.”ucap nyonya Cho sambil mengedipkan matanya.
“ng..ne…ahju- eh eomma..”ucapku
gugup.nyonya Cho tertawa kecil mendengarnya.fiuuh…tidak kusangka
ternyata eomma dari namja’evil’ itu sangat ramah dan
menyenangkan.berbanding terbalik dengan anaknya.pikirku sedikit
heran.entah kenapa aku merasa akan mendapatkan kejutan lagi hari ini.
“yeobbo..ini lho calon menantumu sudah
datang.”ucap nyonya Cho begitu kami sampai di ruang tamu.tuan Cho yang
sedang menekuni korannya langsung meletakkan korannya lalu berdiri
menyambutku sambil tersenyum ramah.
“annyeonghaseo…ahjussi..Kim Yurin imnida.Bangapseumnida..”sapaku sopan.
“waah ternyata calon menantuku neomu
yeppeo..sudah cantik,anaknya sopan lagi.sepertinya aku tidak salah pilih
kali ini,benar kan yeobbo?”puji tuan Cho yang membuatku makin tersipu
malu.
“ne yeobbo..dia benar-benar gadis yang
cantik dan menyenangkan.hyunie pasti akan sangat bahagia bila mempunyai
anae sepertinya.”sahut nyonya Cho membuatku makin menunduk untuk
menyembunyikan wajah merahku.
“hahaha…kau benar yeobbo.kajja kita
lanjutkan perbincangan kita di meja makan.appa masih ingin mengobrol
dengan calon menantuku ini.”ucap tuan Cho sambil menggiringku menuju
ruang makan.
“Ya!!!appa dan eomma melupakanku??”teriak
Kyuhyun kesal.namja itu melipat tangannya didepan dada,sambil terus
menatapku tajam.aku langsung mengeluarkan lidahku
mengejeknya…kekekeke…rasain :p
“omo!! Mianhae..hyunnie…appa dan eomma
bukannya melupakanmu.kami Cuma ingin membuat calon anae mu merasa nyaman
di rumah ini..kajja kita ke ruang makan.”bujuk eomma kyuhyun sambil
menggandeng tangan namja ‘evil’ itu. Kyuhyun melangkah dengan
malas-malasan menuju meja makan lalu dia duduk disebelah
eommanya,sedangkan aku duduk tepat di depan namja evil itu.
“nah yurin-ah..silahkan dinikmati makanannya..jangan sungkan-sungkan.”ucap appa kyuhyun ramah.
“ne…ahjussi..kamsahamida.”sahutku
“omo!! Kenapa kamu masih memanggil appamu
dengan sebutan ahjussi ..yurin-ah?”tegur nyonya Cho.ah iya aku lupa,aku
langsung meralat ucapanku.
“ah..mianhae eomma, maksudku
ne..appa..”kulihat Kyuhyun itu membelalakkan matanya karena
terkejut.mulutnya seperti mau mengucapkan sesuatu tapi tidak
jadi,cepat-cepat aku memalingkan wajahku.karena aku sedang malas
berdebat dengannya.
“hahaha..gwenchana yeobbo..mungkin dia
masih belum terbiasa..”ucap tuan Cho sambil menatapku lembut.akupun
tersenyum manis.hmm..benarkah mereka ini orangtua kandung Kyuhyun???
Kenapa sifat mereka sangat berbeda dengan anaknya. Jangan-jangan kyuhyun
Cuma anak adopsi mengingat sifat appa dan eommanya yang sangat baik
hati ini.pikirku bertanya-tanya dalam hati.(author:sepertinya yurin
kebanyakan nonton sinetron kekekeke..:p)
“cih…gaya bicara appa dan eomma membuatku mual.”ucap Kyuhyun sinis.
“HYUNNIE!! Apa-apaan kau ini??yang sopan
kalau bicara.”seru tuan Cho dengan suara agak keras. Kyuhyun langsung
terdiam dan meneruskan makannya.ckckckck..dasar
nappeumnamja,bisa-bisanya dia memasang wajah tidak bersalah seperti
itu.-_-!!
“sudahlah yeobbo..tidak usah diperpanjang
lagi.tidak enak kan dilihat calon menantumu.”bujuk nyonya Cho berusaha
mencairkan suasana yang mendadak menjadi sedikit tegang.Tuan Cho yang
tersadar dari marahnya langsung menatapku menyesal.
“mianhae..yurin-ah..anakku memang seperti
itu.dia sangat sinis pada kami semenjak tahu kami jodohkan.”ucap tuan
Cho meminta maaf.
“ng..gwenchanayo appa..arraseo..”sahutku
sambil berusaha tersenyum.lalu kamipun melanjutkan kegiatan makan siang
kami dalam diam.
“ah iya sebenarnya tujuan kami
mengundangmu kesini karena ada yang ingin kami beritahukan padamu.”suara
tuan Cho memecah keheningan. Refleks aku langsung memalingkan wajahku
untuk menatapnya.
“ne.. appa?”tanyaku penasaran.
“kami sudah membicarakan hal ini dengan
kedua orangtuamu sebelumnya,dan mereka sudah menyetujuinya.kami
memutuskan..”Tuan Cho mengambil nafas sejenak lalu ia melanjutkan
ucapannya.
“kalian harus menikah besok.”ucap tuan Cho tegas.JEDUAR..aku seperti tersambar petir di siang bolong.
“OMO!!JINJA??”teriakku dan kyuhyun
bersamaan.aku langsung menatap namja itu sinis.diapun membalasku dengan
tatapan yang tak kalah tajamnya.
“ne..tidak ada tawar-menawar lagi.”ucap tuan Cho tegas.
“waeyo eomma? Kenapa harus secepat ini?”tanyaku sambil menatap tuan dan nyonya Cho bergantian.
“mian..yurin-ah.tapi lusa aku dan appamu
harus berangkat ke Eropa untuk perjalanan bisnis.dan kami tidak tahu
kapan kami akan pulang.jadi lebih cepat kalian menikah akan lebih
baik,dengan begitu kami bisa tenang meninggalkan anak manja ini
disini.”jelas nyonya Cho sambil melirik kearah Kyuhyun.namja itu
mendengus kesal.
“Ya!! Siapa yang eomma sebut anak
manja??”protes kyuhyun tidak terima. Wajahnya terlihat memerah
sepertinya dia malu kekeke… (^^)
“hahaha..sudah jelas bukan.. Cuma kamu
anak eomma satu-satunya Hyunnie..”goda nyonya Cho sambil tertawa geli
melihat sikap Kyuhyun yang merajuk seperti anak kecil.hihihi..ternyata
evil seperti dia masih bisa tersipu malu.. :p
“Yurin-ah..sebaiknya hari ini kamu
menginap disini saja,supaya lebih mudah mempersiapkan semuanya untuk
besok.”ucap tuan Cho kembali serius.aish…belum tuntas masalah
pernikahanku yang mendadak ini,sekarang aku malah disuruh menginap
lagi..>_<
“ng..apa mungkin mempersiapkan pernikahan hanya dalam waktu sehari appa?”tanyaku ragu.
“kamu tenang saja yurin-ah.sebenarnya
kami sudah merencanakan pernikahan ini sejak lama.sekarang persiapannya
sudah jalan 90%.”jelas nyonya Cho yang membuatku semakin terkejut.
“huuh..kenapa eomma dan appa tidak pernah cerita tentang ini padaku?”protes Kyuhyun sebal.
“hyunnie..kami sengaja tidak
memberitahumu lebih dulu,karena kami tahu pasti kamu akan menolaknya
mentah-mentah.”sindir nyonya Cho sambil melirik Kyuhyun tajam.namja itu
langsung salah tingkah.
“nah sekarang mari aku antar ke kamarmu
supaya kamu bisa beristirahat.”ucap tuan Cho sambil membawaku menuju ke
lantai dua.aku cuma bisa menurut saja sambil memikirkan masa lajangku
yang tinggal sehari lagi.akhirnya kami sampai disebuah kamar yang sangat
luas bila dibandingkan dengan kamar di rumahku.
“untuk sementara pakailah kamar tamu
ini.nanti kalau kamu sudah menikah dengan kyuhyun,appa akan berikan
kalian kamar yang lebih besar lagi dari ini. (^^)”canda tuan Cho membuat
wajahku memerah karena malu.
“sekarang istirahatlah dulu,kamar mandimu
ada di pojok kiri kamar ini.nanti kalau kamu butuh apa-apa jangan
sungkan untuk memanggil kami ya.”ucap tuan Cho sambil mengusap kepalaku.
“ne..appa..gomawo.”ucapku sambil menutup pintu.
*****
Aku langsung berjalan mengelilingi kamar
baruku ini.ckckckck..kamar ini benar-benar indah dan mewah.di sudut
kanan tempat tidurnya ada sebuah lemari pakaian yang telah terisi penuh
bermacam-macam gaun yang indah.
Kulangkahkan kakiku menuju kamar
mandinya.kubuka pintu kamar mandi yang terbuat dari marmer itu.waw…kamar
mandinya pun sangat elegan. Ada bathtub berwarna putih tulang yang
ditutupi oleh gorden tipis yang berwarna merah muda.hmm..jadi ga sabar
pingin mandi nih. Badanku juga terasa lengket gara-gara keringetan
karena udara yang sangat panas hari ini.
Kulepaskan pakaianku satu persatu dan
kuletakkan diatas tempat tidurku. Lalu aku mengambil handuk berukuran
sedang untuk menutupi tubuh polosku. Kunyalakan keran air hangat untuk
mengisi bathtub,kutuangkan sedikit sabun cair kedalam bathtub,lalu
akupun berendam di dalamnya. Fiuuh..rasanya segar sekali berendam air
hangat seperti ini,coba di rumahku juga ada bathtub seperti ini
hehehe..pasti aku akan sering berlama-lama dikamar mandi..pikirku geli.
Setelah hampir 20 menit aku
berendam,akupun menyudahi ritual mandiku dengan menggosok gigi dan
membilas badanku. Kemudian aku memakai handuk yang hanya menutupi
tubuhku sebatas dada.
Aku berjalan keluar kamar mandi sambil
mengeringkan rambutku dengan handuk kecil.aku terus bersenandung kecil
tanpa menyadari kalau sejak aku keluar dari kamar mandi,ada sepasang
mata yang menatapku tanpa berkedip. Ketika aku duduk didepan meja
rias,barulah aku sadar kalau ternyata dari tadi aku tidak sendirian
dikamar ini. Mataku melebar melihat bayangan yang terpantul dari cermin
di meja riasku. DEG!! namja itu…
“KYAAAA!!! PENGINTIP!!”teriakku sambil memukuli namja itu dengan bantal.
Sebelum aku sempat berteriak lagi,namja
itu berhasil membekap mulutku dan mendorong tubuhku hingga terjatuh
diatas kasur.OMO!!sekarang posisi namja itu ada diatas tubuhku.
Kyaaa…wajahku pasti sekarang udah kayak udang rebus,aku maluu
banget..apalagi namja itu sudah melihat tubuhku dalam keadaan hanya
berbalut handuk..(>///<)
“HMMmpp..!!!”aku masih berusaha berontak dan berteriak.
“Sssst!!! berhentilah berteriak!! atau
aku akan menciummu!!”ancam kyuhyun.sontak aku langsung terdiam dan
berhenti memberontak. Merasa ancamannya berhasil,Kyuhyun mengeluarkan
evil smirknya,diapun mulai melepaskan tangannya yang menutupi mulutku..
“nah seperti ini kan lebih
baik..Yurin-ah”bisiknya lembut.aku merinding mendengar bisikannya yang
terdengar seperti desahan di telingaku..>_<
“apa yang kau lakukan di kamarku?”semburku begitu mulutku sudah terbebas dari tangannya.
Bukannya langsung menjawab
pertanyaanku,namja itu malah diam dan terus menatapku dari atas sampai
bawah.Oh my God aku hampir lupa kalau saat ini aku hanya memakai handuk
yang cuma menutupi separuh dadaku sampai sebatas paha.Glek!! mendadak
rasa takut menyerangku..
“Yurin-ah..aku tidak menyangka ternyata badanmu sangat bagus.”ucapnya setengah berbisik seperti menahan sesuatu.(0.0)??
“a-apa maksudmu..kyuhyun-ssi? sampai
kapan kau akan menindihku seperti ini? cepat bangun dan keluar dari
kamarku!!”Seruku gugup. Namja itu bukannya cepat-cepat bangun,tapi dia
malah makin mendekatkan wajahnya ke wajahku…….
“apa yang kau lakukan di kamarku?”semburku begitu mulutku sudah terbebas dari tangannya.
Bukannya langsung menjawab
pertanyaanku,namja itu malah diam dan terus menatapku dari atas sampai
bawah.Oh my God aku hampir lupa kalau saat ini aku hanya memakai handuk
yang cuma menutupi separuh dadaku sampai sebatas paha.Glek!! mendadak
rasa takut menyerangku..
“Yurin-ah..aku tidak menyangka ternyata badanmu sangat bagus.”ucapnya setengah berbisik seperti menahan sesuatu.>_<’
“a-apa maksudmu..kyuhyun-ssi? sampai kapan kau akan menindihku seperti ini? cepat bangun dan keluar dari kamarku!!”Seruku gugup.
Namja itu bukannya cepat-cepat
bangun,tapi dia malah makin mendekatkan wajahnya ke wajahku..dan..entah
gara-gara setan apa,aku justru berhenti memberontak dan malah memejamkan
kedua mataku. Hembusan nafasnya terasa hangat di pipiku.
Aku membayangkan apa yang akan dilakukan
oleh namja itu..deg-deg…jantungku berdetak lebih kencang dari
biasanya..1detik..2 detik..3 detik…hei..kenapa aku tidak merasakan
apa-apa? kubuka mataku perlahan-lahan, kulihat namja itu sedang duduk di
tepi ranjang sambil menutupi mulutnya dengan kedua tangannya..(0_0)??
“HUAHAHAHAHaHa…wajahmu aneh
sekali..ternyata kamu sangat berharap aku menciummu!!”tawanya meledak,
seketika itu juga aku tersadar kalau ternyata namja gila itu sedang
mengerjaiku.aku segera bangkit dari tempat tidurku dan bergerak menuju
pintu.
“KELUAR DARI KAMARKU SEKARANG
JUGA!!”seruku sambil membuka pintu.aku terus menundukkan kepalaku,aku
tidak mau kyuhyun melihat wajahku yang memerah karena malu
..>/////<
“cih..jangan berharap aku mau menciummu!
asal kau tahu yeoja babo,tubuhmu yang kurus kerempeng itu bukanlah tipe
yang kusukai..”ejeknya sambil berjalan ke arahku. Aku langsung
menatapnya tajam,tapi sepertinya namja itu tidak takut sedikitpun.
“MWO?!!Kau memang cari mati
kyuhyun-ssi!”teriakku kesal,namja itu tersenyum meremehkan. Sepertinya
dia merasa sangat puas karena sudah berhasil mengerjaiku tadi.
“ini baru awalnya Kim
Yurin..bersiaplah..karena sebentar lagi kau akan berlutut memohon-mohon
agar aku menyentuhmu!”ucapnya angkuh sambil memegang daguku,aku menepis
tangannya kasar.
“MWO?? ANDWAE!!”seruku setengah berteriak.
Namja itu malah mengeluarkan evil
smirknya lalu dengan santainya keluar dari kamarku sambil
bersiul-siul..BRAAK!! aku menutup pintu sekeras-kerasnya. Lalu badanku
merosot jatuh terduduk di lantai,akhirnya air mata yang kutahan sejak
tadi mengalir juga..hiks..eomma..aku ingin pulang…aku tidak sanggup lagi
menghadapi namja evil itu. T_T
Tok..tok..tok..kudengar suara pintu kamarku diketuk.
“Yurin-ah…kamu tidak apa-apa?”ternyata
itu suara nyonya Cho,sepertinya dia mendengar suara pintu yang kubanting
tadi. Cepat-cepat aku menghapus sisa air mataku,dan memakai baju
kimonoku. Lalu aku segera membuka pintu kamarku,wajah nyonya Cho
terlihat tegang karena cemas.
“eh..eomma…aku tidak apa-apa
kok.waeyo?”tanyaku berpura-pura tenang.wanita di depanku langsung
menggamit lenganku dan menggandengku masuk ke kamarku.
“apa ada masalah yurin-ah?”tanya nyonya Cho penasaran.
“Mwo?? oh itu tadi..ng..ada seekor kecoa
di dekat pintu kamarku. Makanya aku cepat-cepat menutup pintu
kamarku,mianhae..eomma kalau aku tadi sudah membuat keributan.”ucapku
berbohong. Nyonya Cho menatapku tidak percaya.dalam hati aku berdoa
semoga eomma percaya dengan alasanku yang tidak masuk akal
ini..(>_<)
“hmm..jinjayo??”tanyanya ragu.
“ne..eomma..aku memang phobia terhadap
kecoa dan semua serangga..hehehe..(^////^)” ucapku sambil tersipu malu.
Kulihat nyonya Cho menghela nafas lega,sepertinya dia mempercayai
ucapanku.
“fiuuh..syukurlah kalau begitu.eomma pikir tadi kamu marah karena kami memaksa kalian menikah besok.”ucapnya hati-hati.
hmm..sebenarnya aku ingin marah pada
kalian karena seenaknya saja menentukan hidupku,tapi melihat wajah
nyonya Cho yang terlihat sangat lembut,aku jadi tidak tega. Aku takut
menyakiti hati eomma dan appa baruku ini. Entah kenapa walaupun aku baru
satu hari mengenal mereka,tapi rasanya seperti aku sudah mengenal
mereka lama sekali.
“yurin-ah?? yurin-ah..kamu kenapa?”tanya nyonya Cho sambil menepuk pundakku pelan,aku langsung tersadar dari lamunanku.
“ne eomma,aku baik-baik saja.mungkin aku
hanya terlalu kaget dengan semuanya.tapi aku merasa sangat bahagia
karena aku bisa menjadi bagian dari keluarga Cho.”sahutku sambil
pura-pura tersenyum.nyonya Cho menarikku dalam pelukannya.
“gomawo..yurin-ah..eomma yakin kamu
adalah yeoja yang tepat untuk Hyunnie..eomma yakin cuma kamu yang bisa
mengerti anak manja itu.”ucap eomma terharu.akupun membalas memeluknya
hangat. Kami berdua terus mengobrol sampai larut malam.
“oops..sepertinya hari sudah
malam..berbincang-bincang denganmu memang sangat menyenangkan
yurin-ah..sampai-sampai eomma lupa waktu hehehe..”ucap nyonya Cho sambil
tertawa kecil.
“hehehe..eomma bisa saja.aku juga senang bisa mengobrol dengan eomma.”jawabku sambil tersenyum tulus.
“gomawo yurin-ah..sekarang
istirahatlah..kamu pasti lelah.besok pagi-pagi sekali eomma akan
mengantarmu untuk fitting baju pengantinmu.karena pernikahan kalian akan
dilaksanakan pada sore harinya.”nyonya Cho mengecup keningku dan
membenarkan letak selimutku. Lalu ia beranjak keluar kamarku dan menutup
pintunya pelan.
“ne..eomma..gomawo..hoahm..”ucapku sambil
menguap.mataku terasa sangat berat, akupun memejamkan mataku,berharap
esok semuanya akan berjalan lancar..zzz…(~_~)
**************
#4
Hari ini tanggal 9 april 2011 adalah hari
yang bersejarah bagi keluarga Cho dan keluarga KIm. Hari ini kedua
keluarga itu akan menyatu. Pesta pernikahan Cho Kyuhyun dan Kim Yurin di
pastikan termasuk salah satu pernikahan termewah yang pernah diadakan
di Korea. Pesta pernikahan itu diperkirakan menghabiskan biaya sebesar 1
juta dollar.
Tuan Cho sengaja menyewa aula di Hotel
Seoul,yang merupakan salah satu hotel berbintang lima yang terkenal
mempunyai tarif paling mahal dan memilki fasilitas paling bagus di
Korea. Tamu yang diperkirakan hadirpun jumlahnya tidak sedikit,hampir
1000 orang. Semua tamu undangan yang hadir juga bukanlah orang
sembarangan,mereka adalah pejabat negara dan rekan bisnis Tuan Cho dan
Tuan Kim.
Jam sudah menunjukkan pukul 18:00 waktu
korea,para tamu undangan pun sudah mulai terlihat memenuhi aula hotel
Seoul. Senyuman bahagia tampak terpancar dari kedua orang tua mempelai.
Mereka tampak bahagia menyambut kedatangan tamu-tamu itu.
Diantara hiruk pikuk manusia itu yang
sedang berpesta itu,ada seorang yeoja yang terlihat muram. Yeoja yang
memakai gaun pengantin itu sedang berdiri di dekat balkon sambil
sesekali memandangi langit yang mulai tampak memerah. Tak lama kemudian
datanglah seorang namja tampan yang mengenakan tuksedo berwarna putih.
Sepertinya yeoja itu sedang melamun sampai-sampai ia tidak menyadari
kedatangan namja itu.
Kim Yurin POV
Huuft…akhirnya hari ini datang juga,hari
dimana aku menjadi seorang istri. Seharusnya aku merasa bahagia hari
ini, Hari pernikahanku. Tapi kenapa aku justru merasa sedih dan
tertekan. Kupandangi langit yang mulai memerah tanda hari menjelang
malam. Kenapa Tuhan..aku harus mengalami pernikahan di usiaku yang masih
sangat muda seperti ini?? apalagi aku baru mengenal calon suamiku itu 3
hari yang lalu.
Seandainya saja appa tidak mempunyai
hutang budi dengan tuan Cho,pasti saat ini aku masih bebas bermain
bersama teman-temanku. Seandainya saja perusahaan appa tidak berada
diambang kehancuran,pasti aku..
“hei! apa yang kau lakukan
disini?”terdengar suara berat namja yang entah sejak kapan berdiri
disampingku. Aku segera menoleh ke arah namja itu,aku sempat terkejut
melihatnya.
“Neo? mau apa kau disini!” ucapku ketus,aku langsung memalingkan wajahku lagi.
“cih..dasar yeoja aneh..bukannya menjawab pertanyaanku,malah bertanya balik.”cibir namja itu sambil menatapku tajam.
“wae? aku cuma ingin melihat langit saja.”ucapku berbohong.aku sedang malas berdebat.
“eomma dan appa mencari kita,sebaiknya
kita cepat masuk sebelum mereka marah.”ucap namja itu tidak menanggapi
ucapanku. Aku memilih diam dan tetap ditempatku.
“YA! Kim Yurin..aku sedang bicara
padamu.kau dengar tidak hah?” teriak namja itu tepat di telingaku.
Refleks aku langsung menutup kedua telingaku dengan tanganku.
“YA!!Kyuhyun-ssi!!.aku mendengarmu jadi tidak usah teriak-teriak di telingaku seperti itu!”bentakku kesal.
Namja itu malah mengeluarkan evil
smirknya.aiish..sepertinya otak namja itu sudah bergeser dari
tempatnya,baru kali ini ada namja yang malah senyum-senyum tidak jelas
seperti itu saat aku membentaknya.tanpa sadar aku terus menatap tajam ke
arah namja ‘evil’ itu.
“aku tahu aku begitu tampan,tapi kamu
tidak perlu sampai menatapku dengan pandangan terpesona seperti
itu.”ucap kyuhyun dengan penuh percaya diri,aku langsung berlagak
seperti orang akan muntah.hueek.. Xp
“Cih..dasar nappeumnamja! siapa yang
terpesona denganmu? harusnya kau sadar kalau wajahmu yang jerawatan itu
tampak seperti bulan purnama bagiku.”ejekku yang membuat namja itu
kesal.
“NEO!! cih..malang sekali nasibku harus
menikah dengan yeoja aneh sepertimu.”balasnya sambil menatapku remeh.aku
langsung melebarkan mataku.
“aiish..dosa apa aku ini,sampai aku harus
menikah dengan namja gila sepertimu Cho kyuhyun.”gumamku frustasi..aku
hampir saja mengacak-acak tatanan rambutku yang sudah dihias di Salon
selama hampir dua jam.
Aiissh…tiba-tiba namja itu memegang
tanganku dan menarikku atau lebih tepatnya menyeretku masuk ke dalam
aula yang sudah dipenuhi oleh tamu undangan.
“Kyuhyun-ssi..lepaskan tanganku..jebal..”ucapku pelan.aku tidak mau menjadi bahan tontonan para tamu di pesta pernikahan ini.
“ne..tapi kau tidak boleh kabur lagi.aku
tidak mau membuat eomma dan appa kecewa.”sahut namja itu sambil
melepaskan cengkramannya di tanganku.
Sekarang namja itu malah dengan tenangnya
melingkarkan tangannya dipinggangku.DEG..Omo!! apa sih maunya namja
ini?? aku menatapnya tajam,tapi kyuhyun tetap tenang dan tersenyum
kepada setiap tamu yang menyapanya. Akhirnya aku cuma bisa menurut saja
sambil terus menggerutu dalam hatiku.
“Yurin-ah..Hyunnie..kalian darimana saja?
eomma daritadi mencari kalian.”sapa nyonya Cho dengan raut wajah cemas.
Aku cuma tersenyum kikuk.
“mianhae eomma..tadi Yurin minta tolong
diantarkan ke toilet,jadi aku mengantarnya dulu.”ucap Kyuhyun sambil
memeluk eommanya. Aku langsung melotot ke arahnya.cih..bisa-bisanya dia
mengarang alasan bodoh seperti itu..(-_-)”
“ooh..begitu..ya sudah sekarang ayo ikut
eomma,kalian harus berkenalan dengan beberapa rekan bisnis
appamu..kajja.”ajak eomma sambil menggandeng tanganku di sebelah kirinya
dan Kyuhyun disebelah kanannya.
“ne..eomma”sahutku bersamaan dengan
Kyuhyun. Aku langsung melirik tajam ke arah Kyuhyun,namja itu malah
tersenyum jahil. Nyonya Cho tersenyum bahagia melihat kami.
Aigoo..sepertinya mulai saat ini aku ga akan bisa hidup
tenang..>_<”
Akhirnya aku dan Kyuhyun menemani Tuan
dan Nyonya Cho berbincang-bincang dengan rekan-rekan bisnis mereka. Aku
yang sama sekali tidak tahu menahu tentang bisnis,hampir mati bosan
mendengar percakapan mereka yang hanya membahas tentang bisnis dan
perusahaan.
Aku memutuskan untuk mengambil minuman di
meja bar yang tersedia disalah satu sudut ruangan. hmm..sepertinya
minuman ini enak,aku mengambil segelas minuman yang berwarna agak
keemasan..hmm..rasanya cukup enak.setelah gelas pertamaku
habis,cepat-cepat aku mengambil segelas lagi.aku terus meminum minuman
itu sampai kepalaku terasa berat dan pandanganku menjadi
kabur.samar-samar kulihat seseorang menghampiriku dan menahan tubuhku
agar tidak terjatuh.
“Dasar babo yeoja!! waeyo kamu minum wine
sebanyak ini?? Kim Yurin…cu..”teriak namja itu yang makin lama makin
menghilang,aku tidak bisa mendengar suara namja itu lagi karena aku
sudah terlelap ke alam mimpi.
Dalam tidurku aku bermimpi bertemu
seorang pangeran berkuda putih yang mengulurkan tangannya dan mengajakku
untuk naik ke atas kuda putihnya. Aku langsung memeluk pangeran itu
erat-erat karena aku takut terjatuh dari kudanya.
“aissh..kenapa dia malah memelukku
seperti ini,huuft..benar-benar yeoja aneh!”keluh Kyuhyun sambil
meneruskan langkahnya menuju kamar pengantin yang sudah disiapkan oleh
pihak hotel. Kyuhyun menggendong Yurin ala bridal sehingga ketika dia
sudah sampai di depan kamar dia terlihat kebingungan.
“huuuft sekarang bagaimana caranya agar
aku bisa membuka pintu kamar ini,gara-gara babo yeoja ini aku jadi repot
sendiri.”keluh Kyuhyun sambil menatap wajah gadis yang sedang tertidur
lelap sambil memeluk pinggang Kyuhyun. Tak lama kemudian seorang pelayan
hotel yang kebetulan lewat mendekatinya.
“ada yang bisa saya bantu tuan?”sapanya ramah.
“ah ne..tolong bukakan pintu kamar
ini,ini kuncinya.”ucap Kyuhyun lega sambil menyerahkan kunci ditangannya
ke pelayan itu.tidak sampai 1 menit pintupun terbuka. Kyuhyun
menghembuskan nafas lega,lalu bergegas memasuki kamar itu.
“fiuuh..syukurlah ada orang lewat,kalau
tidak pasti aku sudah meletakkan babo yeoja ini didepan pintu kamar
ini.”gumam Kyuhyun dalam hati. Pelayan itu menyerahkan kunci itu ke
Kyuhyun.
“ada lagi yang bisa saya bantu tuan?”ucap pelayan itu sopan.
“anhi…gomawo..”ucap kyuhyun sambil tersenyum.
“baiklah kalau begitu saya permisi
dulu,kalau ada yang tuan butuhkan lagi silahkan menghubungi room
service.”ucap pelayan itu sebelum ia menutup pintu kama kyuhyun.
Kyuhyun berjalan tertatih menuju ranjang
yang cukup besar yang terletak ditengah kamar.tangan dan kakinya terasa
cukup pegal karena jarak antara kamarnya dan aula Hotel yang cukup jauh.
Dengan sangat berhati-hati Kyuhyun merebahkan yurin diatas ranjang.
Ketika namja itu mencoba melepaskan diri
dari pelukan yurin,tangan gadis itu justru menariknya merapat. Kyuhyun
yang terkejut dengan tindakan yeoja itu,sempat memerah wajahnya karena
malu.akhirnya dia putuskan untuk berbaring disebelah yurin dan memeluk
erat yeoja itu. Namja itu tak henti-hentinya memandangi wajah gadis
cantik itu. Sebuah senyuman tersungging di bibirnya.
“Neomu yeoppo..”gumam namja itu sambil
menggenggam tangan Yurin,tak lama kemudian Kyuhyun pun menyusul Yurin
terlelap ke dunia mimpi
annyeonghaseo..chingudeul..aku datang
lagi bawa satu chapter lanjutan cerita tentang yurin dan
Kyuhyun.mudah-mudahan cukup mengobati rasa penasaran kalian kemarin
ya..hehehe..n buat semua temen-temen yang udah mau vote n komen
ceritaku,aku ucapin banyak terimakasih..tanpa kalian mungkin aku gak
punya semangat untuk melanjutkan cerita ini..so keep reading okey..(^_^)
#5
Jam sudah menunjukkan pukul 09.00 pagi
waktu korea,tetapi sepasang pengantin baru itu masih belum juga
terbangun dari tidur lelapnya. Tangan mereka masih saling berpegangan.
Mereka saling berpelukan sepanjang malam.
Tak lama kemudian terlihat tubuh yurin
mulai menggeliat.sepertinya gadis itu sudah terbangun dari tidurnya.
Gadis itu berusaha bangkit dari posisinya,tapi dia merasa seperti ada
yang menahannya. Gadis itu berusaha membuka matanya yang masih terasa
lengket. Dia pun mengucek-ucek matanya menggunakan tangan kanannya.
Akhirnya mata yeoja itu terbuka lebar,tak sampai 5 menit
kemudian,terdengarlah suara teriakan yeoja itu memenuhi kamar pengantin
baru itu.
Kim Yurin POV
“KYAAAAAAA!!!!” teriakku sambil mendorong tubuh Kyuhyun sampai terjatuh dari kasur.Gedubrak!!
“AAww..appo! aish..apa-apaan sih kau ini
pagi-pagi begini sudah teriak-teriak seperti orang gila!”seru Kyuhyun
sambil mengelus2 badannya yang sakit gara-gara jatuh dari ranjang.
“YA!! APA YANG KAU LAKUKAN PADAKU
SEMALAM?? WAEYO AKU BISA TIDUR DISINI??”selidikku sambil menatap Kyuhyun
tajam. Namja itu beranjak dari posisinya,lalu naik ke atas
kasur.wajahnya menyeringai ke arahku.
“hmm..kau sungguh tidak ingat dengan apa
yang terjadi semalam jagiya??”bisik Kyuhyun tepat ditelingaku,membuatku
merinding mendengarnya. Aku langsung beringsut menjauh dari namja ‘evil’
itu.
“a-apa maksudmu? memangnya apa yang
terjadi semalam?”ucapku gugup. Aku berusaha mengingat-ingat kejadian
tadi malam,tapi hasilnya nihil, kepalaku terasa semakin sakit dan berat
jika kupakai untuk berpikir.
“Dasar babo yeoja! sudah tahu kau tidak
kuat minum minuman beralkohol kenapa justru berani minum wine sampai 5
gelas hah?!? sekarang minumlah dulu obat ini.”ucap Kyuhyun sambil
menyodorkan segelas air putih dan sebutir aspirin.
Hmm..ternyata namja ini cukup perhatian
juga.pelan-pelan aku mulai ingat tentang kejadian saat aku minum minuman
yang berwarna keemasan itu,aku baru tahu ternyata itu yang namanya
wine.aiish menyebalkan..minuman itu membuat kepalaku pusing saja.
Saat sensasi aneh itu semakin
terasa,tiba-tiba namja itu menghentikan kegiatannya dan kembali ke
tempat duduknya semula lalu mulai memainkan PSPnya lagi. Aku yang masih
terpengaruh oleh sensasi aneh itu merasa agak kecewa,aku berusaha
menormalkan detak jantungku yang tadi sempat berpacu lebih cepat dari
biasanya. Aku menatap tajam ke arah Kyuhyun. Aiish…kenapa namja ini suka
sekali menggodaku..>_<
“wae? kau menatapku seperti orang yang
sedang kelaparan?”ejeknya sambil tetap memainkan PSP ditangannya. Aku
mendengus kesal lalu aku berjalan menuju kamar mandi yang terletak di
sudut kanan kamar ini.Oh my God…kenapa kamar mandi hotel ini sangat aneh
seperti ini.kamar mandi ini hanya terdiri dari sebuah closet dan
bathtub yang hanya ditutupi sebuah tirai tipis.
“MWO!! bagaimana aku bisa mandi kalau
begini??”seruku frustasi. Kyuhyun yang mendengar teriakanku menghentikan
kegiatannya sejenak lalu menghampiriku.
“waeyo?”tanya Kyuhyun sambil melongok kedalam kamar mandi.
“kau lihat sendiri kan,masa hotel sebagus
ini tidak sanggup memasang pintu untuk kamar mandinya!”gerutuku sambil
melipat tanganku di depan dada. Namja itu malah terkekeh lalu memukul
kepalaku pelan.
“dasar babo!! kau lupa kalau eomma dan
appa sengaja memesankan kamar hotel yang dikhususkan untuk pengantin
baru.”ejek Kyuhyun sambil terkikik. Aku langsung melotot kaget. OMO!!
kenapa eomma dan appa tega meninggalkanku disini berdua dengan namja
evil ini..>_<
“huuft..lalu bagaimana aku bisa mandi kalau kamar mandinya terbuka seperti ini?”gumamku bingung.
“aish dasar babo! kau tinggal tutup saja
tirai mandinya..masalah selesai kan?”ejek kyuhyun sambil menarik tirai
tipis yang menutupi bathtub. Aku masih terdiam dan menatap Kyuhyun
ragu.
“kau tidak akan mengintipku kan?”selidikku sambil menatap tajam ke arah namja evil itu.
“cih..siapa yang sudi mengintipmu.tubuhmu
kurus seperti papan triplek,tidak ada yang menarik untuk
dilihat.”ejeknya sambil memutar bola matanya,setelah berkata seperti itu
namja itupun keluar dari kamar mandi terbuka itu.
Cepat-cepat kubuka tirai bathtub lalu
masuk kedalamnya,akupun menanggalkan gaunku satu persatu dan mulai
berendam didalam bathtub yang sudah kuisi air hangat dan sabun cair.
Kukocok-kocok air sabun didalam bathtub hingga mengeluarkan busa yang
melimpah. Aku tertawa senang melihat busa sabun yaang kini telah
menutupi seluruh permukaan air.saking asyiknya aku bermain busa
sabun,aku sampai lupa kalau di kamar ini ada orang lain.
“hei..kau lama sekali sih mandinya,aku
kan juga mau mandi!”seru Kyuhyun yang ternyata telah berdiri di depan
tirai kamar mandiku. Sontak aku tersadar kalau aku tidak sendiri di
kamar ini. Aku langsung menenggelamkan tubuhku sampai sebatas leherku
kedalam air busa,saat namja evil itu secara tiba-tiba membuka tirai
mandiku.
“YA!! apa yang kau lakukan
disini!!”bentakku sambil menatap kyuhyun tajam. Kulihat namja itu sudah
topless dan hanya memakai handuk yang melilit dibawah pinggangnya.
Cepat-cepat aku memalingkan wajahku ke arah lain,aku yakin sekarang
wajahku pasti sudah seperti tomat yang berwarna merah.
“sudah jelas kan aku mau mandi.”ucap namja itu santai,aku langsung melotot ke arah namja itu.
“Kyaa!! cepat keluar dari sini dan tunggu aku sampai selesai mandi!”teriakku sambil menyiramkan air busa ke wajah kyuhyun.
“shireoh..aku kan mau menemani anaeku mandi”godanya sambil mengedipkan sebelah matanya jahil.
“ANDWAE..cepat keluar dari sini atau aku akan berteriak sepanjang hari!”ancamku sambil terus menyiram Kyuhyun dengan air busa.
“ne..aku akan keluar dan menunggumu
selesai mandi,tadi aku cuma ingin memastikan kau tidak mati tenggelam
didalam bathtub..kekeke.”ucapnya terkekeh geli.
Sepertinya dia merasa sangat puas karena
sudah berhasil mengerjaiku 2 kali dalam sehari ini. Cepat-cepat aku
menutup tirai bathtub dan bergegas menyelesaikan mandiku,aku takut kalau
namja itu berulah lagi seperti tadi.
Aigo…bagaimana hidupku nanti bila aku harus tinggal serumah dengan namja evil ini…(>_<)!!
@eiffel apartemen,Paris
Di sebuah balkon apartemen terlihat ada
seorang yeoja yang duduk bersama seorang namja yang cukup tampan. Wajah
mereka tampak menyiratkan kekecewaan yang dalam. Sepertinya mereka baru
saja menerima kabar yang cukup mengejutkan. Tak lama kemudian terlihat
si yeoja yang mulai menangis tersedu sambil meremas Surat kabar yang
baru dibacanya pagi ini. Namja yang tak lain adalah oppanya,berusaha
menenangkan yeoja itu sambil memeluknya.
Lee Haera POV
“ANDWAE!!..koran ini pasti bohong!!
Kyuhyun tidak mungkin menghianatiku..di-dia sudah berjanji akan
menungguku..”jeritku histeris.
Kuremas koran yang tadi dibawa oleh
oppaku,Lee donghae.air mataku mengalir tanpa kusadari. Donghae
mendekatiku lalu merengkuhku dalam pelukannya.tangisku semakin
menjadi-jadi.
“sudahlah haera-ah..namja seperti Cho
Kyuhyun tidak pantas kau tangisi.”hibur Donghae sambil mengelus-elus
rambutku,membuatku merasa nyaman. Akupun mempererat pelukanku.
“tapi..dia sudah berjanji padaku,dan aku
yakin dia pasti menepatinya oppa.”lirihku di sela-sela
tangisanku..perlahan Donghae melepaskan pelukannya dan menangkupkan
kedua tangannya di pipiku.
“arraseo..tapi lihatlah apa yang dia
lakukan padamu sekarang? dia melupakan janjinya dan menikah dengan yeoja
lain kan?”aku menundukkan wajahku tak berani membalas tatapan oppaku
yang terasa begitu tajam. Pikiranku kembali melayang ke 3 tahun lalu
saat aku masih tinggal di Seoul.
Flashback
“Lee Haera kenapa kau harus pergi dari
sini? tidak bisakah kau melanjutkan kuliahmu disini saja?”rengek Kyuhyun
sambil memelukku dari belakang,kepalanya diletakkan diatas bahuku.
“mianhae oppa..kau tahu sendiri bagaimana
sifat eomma dan appaku,mereka tidak akan mengijinkanku tinggal seorang
diri disini.mereka pikir aku lebih baik pindah ke Paris mengikuti jejak
oppaku Donghae.”sahutku sedih. Kyuhyun makin mempererat
pelukannya.seperti takut bila dilepaskan,maka aku akan pergi
meninggalkannya.
“aish..oppa..kau membuatku hampir mati
karena sesak nafas! bisakah kau melepaskan pelukanmu?”ucapku
manja.Kyuhyun tetap tak bergeming.
“Shireoh!! aku tidak akan
melepaskanmu..aku tidak mau kau pergi meninggalkanku..Haera”tolak
Kyuhyun tegas.huuft..aku menarik nafas panjang lalu aku membalikkan
badanku menghadap namja itu.
“Hmm..aku punya ide!!bagaimana kalau kita membuat janji?”usulku sambil tersenyum manis.Kyuhyun mengerenyitkan keningnya bingung.
“janji???janji apa maksudmu?”tanya namja itu penasaran.
“ne..kita harus menuliskan janji bahwa
kita akan selalu setia dan mau menunggu sampai aku kembali diatas sebuah
kertas dan kita simpan kedalam sebuah botol.”aku menarik nafas
sejenak,kulirik Kyuhyun yang menatapku intens.
“hmm..ara..”ucapnya sepertinya dia tertarik dengan ideku.
“Lalu botol itu kita tanam di bawah pohon
ini.nanti setelah 3 tahun kita bertemu lagi disini dan kita gali
bersama,bagaimana menurutmu oppa?”lanjutku menerangkan. Kyuhyun
mengangguk-anggukkan kepalanya lucu..wajahnya mulai tampak ceria lagi.
Aku tersenyum lega.
“ne..arraseo..jadi seperti kapsul waktu kan?”sahut Kyuhyun ceria. Aku mengangguk mantap.
“bagaimana? kau mau oppa?”tanyaku menunggu persetujuannya.
“ne..aku setuju..kajja kita buat kapsul waktu milik kita.aku ambil dulu botolnya ya?”ajak Kyuhyun bersemangat.
Aku tertawa kecil melihat matanya yang
berbinar-binar seperti anak kecil.Kamipun pergi mencari botol dan kertas
bersama-sama. Setelah itu kami menuliskan janji kami lalu memasukkannya
kedalam kapsul waktu(botol) milik kami. Kyuhyun mengubur kapsul waktu
itu dibawah pohon Gingko yang ada di sudut taman tempat kami biasa
bertemu.
Flashbackend
“Haera..Gwenchana??Lee
Haera??”samar-samar kudengar suara merdu oppaku donghae yang
memanggil-manggil namaku.sontak aku tersadar dari lamunanku.
“ah..ne oppa..aku baik-baik saja.”sahutku sambil berusaha tersenyum.Donghae oppa menatapku sedih.
“hmm..apa sebaiknya kita batalkan saja
rencana keberangkatan kita besok ke Korea?”tanya Donghae ragu.aku
langsung menggeleng cepat.
“Anhiyo oppa! kita tetap berangkat besok.aku harus menyelesaikan urusanku dengan Cho Kyuhyun.”Sahutku tegas.
“kau yakin? aku tidak mau melihatmu makin terpuruk kalau bertemu dengan namja evil itu lagi.”ucap Donghae geram.
“ne..oppa,aku yakin.aku harus mendapatkan penjelasan itu dari Cho Kyuhyun!”ucapku yakin,Donghae menghembuskan nafas berat.
“arraseo..kalau begitu sebaiknya sekarang
kita bersiap-siap karena besok pesawat kita akan berangkat pagi-pagi
sekali.”ucap Donghae mengalah.
“ne..oppa..gomawo”ucapku sambil berusaha
tersenyum,Donghae bangkit dari duduknya dan mengelus puncak
kepalaku.lalu beranjak pergi menuju kamarnya.setelah donghae keluar dari
kamarku,aku kembali menatap langit.hatiku mataku masih terasa
panas.rasanya aku sudah terlalu lama menangis hari ini.
Aku masih belum bisa menerima kenyataan
bahwa Kyuhyun namjachinguku 3 tahun lalu kini sudah menikah dengan yeoja
lain. Hatiku terasa seperti dicabik-cabik,sakit sekali. Aku harus
merebutnya kembali..merebut apa yang seharusnya menjadi milikku.
“Cho Kyuhyun…tega sekali kau berbuat itu
padaku. Kau melupakan kapsul waktu yang kita buat bersama 3 tahun
lalu,lihat saja Cho Kyuhyun..aku pasti bisa mendapatkanmu
kembali..”ucapku sambil tersenyum sinis.
TIME CAPSULE 2008
Kyuhyun …my evil prince..tunggulah aku,aku pasti datang!
aku akan selalu menunggumu Haera..my lovely yeoja V(^^)
#7
@Rumah keluarga Kim
Kim Yurin POV
Hari ini adalah hari kedua aku dengan
status baruku sebagai istri dari Cho Kyuhyun.Aku sengaja pulang ke
rumahku untuk mengambil beberapa barang yang harus kubawa ke rumah
Kyuhyun.karena mulai besok aku sudah tidak tinggal disini lagi,hari ini
aku memilih menginap dirumah lamaku.aku masih sibuk menata beberapa
pakaianku ketika kudengar suara pintu kamarku diketuk.
Tok..tok..tok..
“eonnie..boleh aku masuk?”suara yoona ternyata.
“ne..masuklah..pintunya tidak
kukunci,yoona..”sahutku sambil meneruskan kegiatanku yang sempat
terhenti sejenak..kulihat Yoona membuka pintu kamarku,lalu langsung
duduk disampingku.
“eonnie..”panggil yoona.
“ne..wae?”sahutku masih tetap konsentrasi menata barang-barangku ke sebuah koper yang berukuran lumayan besar.
“bolehkah aku menempati kamarmu setelah
kau pindah dari sini?”tanya yoona sambil membantuku melipat
pakaianku,lalu memasukkannya ke koperku.aku langsung menghentikan
kegiatanku dan menatap yeoja imut disampingku.
“hmm..boleh-boleh saja..asalkan..”aku
sengaja memutus ucapanku,yoona yang tadinya sudah melonjak-lonjak girang
langsung menatapku cemas.
“asalkan apa eonnie?”tanya Yoona tidak sabar.
“asalkan…kau mau berjanji kau bisa
mendapatkan nilai yang bagus semester ini.dan kau mau membantu eomma
selama aku tidak ada.”ucapku sambil tersenyum.Yoona langsung
menghembuskan nafas lega.
“fiiuuh..kalau cuma itu saja sih
gampang..hehehe..gomawo eonnie.”sahut yoona riang,yeoja imut itu
langsung memelukku dan mencium pipiku.
“aish..sepertinya kau senang sekali mendengar aku akan pindah dari sini?”candaku pura-pura marah.
“mian..eonnie..kau kan tahu sendiri,sudah
lama sekali aku ingin punya kamar sendiri sepertimu.tapi eomma selalu
tidak mengijinkan.kekeke..”sahut Yoona sambil terkekeh.aku langsung
menghadiahi jitakan yang mendarat mulus di kepala saengku tersayang
itu.( selama ini Yoona memang tidur sekamar dengan eommanya,karena
appanya yang sibuk keluar kota dan jarang di rumah.)
“aww..appo!”jerit Yoona sambil mengelus kepalanya,aku langsung berpura-pura tidak melihatnya dan bersiul ringan.
“ya!! eonnie..kau memang cari gara-gara
ya denganbku!!”ancam Yoona sambil menggelitiku.aku yang sangat
sensitif,langsung tertawa keras karena tidak kuat menahan gelitikan
Yoona.kami terus bercanda sampai kudengar suara deheman seseorang di
depan pintu kamarku.
“EHM..!”
kami langsung menghentikan tawa kami dan
menoleh ke arah pintu.kulihat Kyuhyun sudah berdiri di depan pintu
kamarku sambil melipat tangannya di depan dadanya.
“apa aku mengganggu kalian?”tanya Kyuhyun dingin.
“ah aniyo oppa..aku sudah selesai
berbicara dengan eonnie kok.eonnie aku turun dulu ya..annyeong”sahut
Yoona cepat,lalu dengan tergesa-gesa dia keluar dari kamarku.
“ada perlu apa kau kesini Kyuhyun-ssi?”tanyaku ketus.kulihat namja itu menutup pintu dan menguncinya.
“Ya!! wae kau seenaknya masuk kamarku dan mengunci pintunya?”teriakku sebal.
Namja itu tetap cuek,dia malah dengan
santainya berbaring di kasurku.aku langsung menghampiri namja evil itu
sambil melipat tanganku di depan dadaku.
“mulai sekarang kau adalah istriku,jadi
apapun milikmu juga menjadi milikku arraseo?”ucap namja itu
angkuh,membuatku melebarkan mataku karena saking kesalnya.
“MWO??”teriakku kaget. Aku langsung menatap tajam ke arah namja evil itu.
“cih..dasar babo yeoja! aku heran sebenarnya otakmu itu isinya apa saja,sampai-sampai untuk memahami kata-kataku yang sederhana saja kau tidak bisa!”ejek Kyuhyun sambil menatapku remeh.
“cih..dasar babo yeoja! aku heran sebenarnya otakmu itu isinya apa saja,sampai-sampai untuk memahami kata-kataku yang sederhana saja kau tidak bisa!”ejek Kyuhyun sambil menatapku remeh.
aku langsung menarik tangan
Kyuhyun,memaksanya bangun dari kasurku,tapi karena kakiku tersandung
koper yang kuletakkan dibawah kasur membuat badanku limbung dan aku
terjatuh menimpa Kyuhyun.
Deg…sekarang wajahku dan wajah namja evil
itu hanya berjarak beberapa senti saja,membuatku bisa dengan bebasnya
menelusuri wajah namja itu. Matanya yang coklat,hidungnya yang
mancung,dan bibirnya yang berwarna merah muda…Aigoo..Dia sangat
sempurna.
Omo!! kenapa wajah Kyuhyun mendadak
terlijhat sangat tampan..lalu entah siapa yang memulai tiba-tiba bibir
kami sudah saling berpautan. Kyuhyun melumat bibirku lembut sekali,aku
memejamkan mataku menikmati setiap kecupannya.
Dengan cepat Kyuhyun membalikkan
posisiku,sekarang dia yang ada diatasku lalu ia meneruskan kegiatannya.
Ciumannya yang tadinya lembut berubah menjadi semakin liar,sampai-sampai
aku nyaris kehabisan nafas..
Tok..tok..tok..terdengar suara pintu kamarku diketuk.
“Yurin…Kyunnie..kajja makan malam sudah siap..eomma tunggu dibawah ya.”teriakan eomma sukses menyadarkanku.
Aku langsung menarik wajahku dari Kyuhyun
dan mendorong tubuh namja itu. Aku masih berusaha menormalkan detak
jantungku,aku cuma bisa menundukkan wajahku karena malu.aigoo..wajahku
pasti sudah semerah tomat sekarang..>////<
“ehm..mianhae..aku tadi terbawa
suasana..”akhirnya Kyuhyun buka suara. Namja itu segera bangkit lalu
keluar dari kamarku meninggalkanku yang masih shock. Omo!! namja itu
sudah berhasil mencuri ciuman pertamaku..>_<!!
Eomma….aku sangat malu…kenapa aku tadi
bisa jadi begitu agresif dan membalas ciumannya.Aku langsung memegang
bibirku,rasanya bibir kyuhyun masih begitu membekas di
bibirku..Aigoo..aku pasti sudah gila sekarang!!
Cepat-cepat aku masuk ke kamar mandi lalu
mencuci mukaku. Setelah itu aku bergegas menyusul Kyuhyun turun menuju
ruang makan..aku tidak yakin aku bisa bersikap seperti biasanya lagi
kalau aku bertemu dengan Kyuhyun..>/////<
*********
Kyuhyun POV
OMO!! apa yang aku lakukan tadi?? kenapa
aku sampai terbawa suasana seperti tadi? aissh..kenapa setiap aku
melihat wajah yeoja itu,aku merasa seperti di hipnotis. Bibirnya yang
mungil seolah-olah memanggilku supaya aku melumatnya sampai
habis..Aigooo..kurasa aku harus segera pergi ke psikiater,pasti ada yang
tidak beres dengan otakku saat ini..>_<
“Kyunnie..waeyo? masakan eomma tidak enak ya?”tanya eurin ahjumma membuyarkan lamunanku.
“eh..aniyo eomma..mashita..aku suka masakan eomma.”sahutku gugup. Aku langsung melanjutkan makanku yang sempat terhenti tadi.
SREEk…kudengar suara kursi di sebelahku
digeser,kulirik sejenak. Kim Yurin terlihat menundukkan
wajahnya,sepertinya yeoja itu menghindar dariku. kekeke..aku jadi ingin
tertawa melihat sikapnya yang malu-malu seperti ini,padahal tadi di
kamar…^-^
“kau baik-baik saja Yurin? eomma lihat wajahmu sangat merah,kamu sakit?”tanya eommanya cemas.
Kulihat wajah Yurin yang memerah seperti
kepiting rebus..Hmp..aku berusaha keras menahan tawaku yang nyaris
meledak saat itu juga. Yeoja cerewet itu langsung menatapku
tajam,fiuuh..untungnya matanya itu bukan pisau jadi aku tak perlu takut
dia akan membunuhku saat ini juga (-__-)’
“waeyo jagiya?? kau mau aku
suapin?”godaku sambil mengedipkan sebelah mataku. Yeoja itu mendengus
kesal dan menggembungkan pipinya.kekeke..aigoo….yeoja ini makin terlihat
menggemaskan bila sedang marah..^^
“Ya!! diamlah kau..aku sedang malas berdebat denganmu!”sahut Yurin ketus.
“Omo!! Yurin-ah..kau tidak boleh bersikap
seperti itu pada nampyeonmu! mulai sekarang kau harus memanggil Kyuhyun
dengan sebutan oppa atau yeobbo”tegur Eurin ahjumma yang membuatku
tersenyum penuh kemenangan.
”kekeke..gwenchana ..eomma..mungkin dia
belum terbiasa..”ucapku sambil terkekeh,yeoja itu makin melebarkan
matanya. Sepertinya dia akan menelanku hidup-hidup..wkwkwkwk..dasar babo
yeoja.
“aku sudah selesai eomma..aku mau istirahat dulu.”ucapku sambil bangkit mendekati Yurin.
“ah..ne..selamat malam Kyunnie..istirahatlah kau pasti lelah sekali.”
“bersiap-siaplah Yurin-ah..aku akan
membuatmu tidak bisa tidur malam ini.”bisikku di telinga Yurin,lalu aku
beranjak bangkit meninggalkan ruang makan. Sempat kulihat tubuh Yurin
yang menegang setelah mendengar ucapanku..kekekeke..
Kim Yurin POV
“eomma..malam ini aku tidur di kamarmu ya??”ucapku merayu,eomma langsung menghentikan kegiatannya membereskan meja makan.
“Andwae! Kau pikir kamar eomma sebesar
lapangan bola? Kalau kau tidur di kamar eomma lalu adikmu Yoona tidur
dimana?”tolak eomma sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
“kita tidur bertiga saja,kan ini hari terakhirku tidur di rumah..jebal…eomma”rengekku manja.
“Aiish..ini anak!!kau pikir umurmu berapa
masih merengek-rengek seperti anak kecil saja.”cibir eomma sambil
meneruskan membereskan cucian piringnya.
“biar kubantu eomma..”bujukku sambil
memasang wajah aegyoku. Biasanya eomma akan luluh melihat wajah
polosku,semoga kali ini juga berhasil.^^~
“tidak perlu,eomma masih bisa
mengerjakannya sendiri. Lebih baik sekarang kau istirahat,besok kan
kalian berangkat pagi-pagi.”ucap eomma sambil mendorong tubuhku kearah
kamar. Aku Cuma bisa memenggembungkan pipiku sebal. Aissh..bagaimana
nasibku malam ini..>_<!!
Kulangkahkan kakiku dengan berat,sengaja
memperpanjang jarak antara kamarku dan ruang makan. Kubuka pintu kamarku
dengan perlahan,semoga namja evil itu sudah tertidur.Huuft baru kali
ini aku merasa tidak nyaman berada di kamarku sendiri.
Kulihat Kyuhyun sudah berbaring diatas
kasur,matanya sudah terpejam. Fiuuh..syukurlah sepertinya namja evil itu
sudah tertidur,ucapku dalam hati. Aku menghembuskan nafas lega.
Baru kali ini aku melihat wajah Kyuhyun
ketika sedang tidur,dia tampak semakin tampan dan manis saja.
Pelan-pelan aku duduk di sebelah Kyuhyun,kuberanikan diri mengelus
rambutnnya,tiba-tiba namja itu membuka matanya. Cepat-cepat aku menarik
tanganku dan segera bangkit dari kasur,tapi sebelum aku sempat
berdiri,Kyuhyun sudah menarik tanganku cepat sampai aku terjatuh diatas
namja itu.
“bukankah kau masih mau mengagumi ketampananku?”ucap Kyuhyun sambil menyeringai.
“cih..narsis sekali kau!!siapa juga yang sedang mengagumi ketampananmu?”elakku cepat.
“cih..narsis sekali kau!!siapa juga yang sedang mengagumi ketampananmu?”elakku cepat.
“aigoo..kau masih coba mengelak hah? Bukankah saat ini kau sudah mengakui ketampananku?”ejeknya sambil menatapku tajam.
“a-aku..aissh..cepat singkirkan tanganmu
dari tubuhku!!”ucapku setengah berteriak,aku mencoba melepaskan diri
dari pelukan namja evil itu.
“cih..tenang saja,tubuh kerempeng
sepertimu tidak akan membuatku bernafsu.”ucap Kyuhyun sambil menatapku
remeh.Perlahan Kyuhyun melepaskan pelukannya.
fiuuh..akhirnya aku bisa menyelamatkan
hidupku,aku tidak yakin jantungku masih bisa berdetak dengan normal
kalau aku harus tidur dipelukan namja itu.>////<
“malam ini kau tidur di lantai saja.ini
bantal dan selimut untukmu.”ucap namja evil sambil melemparkan sebuah
bantal dan selimut ke arahku.
“Shireoh!! Kau pikir yang punya kamar ini
siapa hah? Seenaknya saja kau menyuruhku tidur di lantai.”tolakku
ketus.aku langsung menarik tangan Kyuhyun memaksanya bangun dan
meletakkan bantal dan selimut untuknya diatas tangannya.
“ini kamarku,jadi aku yang berhak tidur
di kasur dank au yang harus tidur di lantai.”ucapku sambil naik ke atas
tempat tidur dan langsung masuk ke dalam selimutku.
“Aiish!! Dasar yeoja tidak tau sopan
santun..masa kau mau membiarkan suamimu tidur di lantai?
Shireoh!!”teriak Kyuhyun sambil memaksa menggeser posisiku diatas kasur.
“ANDWAE!! Pokoknya kau tidur di bawah!”seruku tak kalah kerasnya.
“kamu yang di bawah!”
“shireoh!kamu..”
“kamu yang di bawah!”
“shireoh!kamu..”
kami terus saling berteriak sampai terdengar teriakan eomma di depan pintu kamarku.
“Yurin…Kyunnie..mau sampai kapan kalian berteriak-teriak??”
“Yurin…Kyunnie..mau sampai kapan kalian berteriak-teriak??”
cepat-cepat aku membuka pintu kamarku,kulihat eomma sudah memakai piyamanya sepertinya eomma sudah bersiap-siap untuk tidur.
“ng..mianhae eomma..”ucapku merasa tidak enak.eomma menatapku lembut.
“ini sudah larut malam,sebaiknya kalian segera tidur..huahm..teriakan kalian mengganggu tidur yang lain.”ucap eomma sambil menguap,sepertinya eomma sudah tidak kuat menahan kantuknya.
“ini sudah larut malam,sebaiknya kalian segera tidur..huahm..teriakan kalian mengganggu tidur yang lain.”ucap eomma sambil menguap,sepertinya eomma sudah tidak kuat menahan kantuknya.
“ng..eomma bolehkah aku tidur bersamamu?”ucapku dengan nada memelas. eomma langsung melebarkan matanya dan menatapku tajam.
“Andwae! Sekarang kau sudah menikah Kim Yurin,jadi kau harus tidur bersama suamimu,bukan dengan eomma.”tolak eomma tegas.
“jebal eomma..malam ini saja..”rengekku memohon.
“sekali eomma bilang tidak boleh ya tetap
tidak boleh..aissh..sudahlah Yurin-ah eomma ngantuk..eomma sudah tidak
kuat melek lagi..huahm..”ucap eomma sambil berlalu masuk ke kamarnya.
Aku langsung menutup pintu
sekeras-kerasnya. Huuft..kenapa eomma tega membiarkanku tidur bersama
setan ini. Kulihat Kyuhyun sudah tertidur di kasur sambil memeluk
bantal.
Aku langsung merebahkan tubuhku di
pinggir kasur,kuletakkan sebuah guling ditengah-tengah kasur. Lalu
kupejamkan mataku,berusaha meredakan degup jantungku yang mendadak
berdebar lebih kencang dari biasanya. Aigoo..sepertinya aku tidak akan
bisa tidur nyenyak malam ini.
Kutengok jam mungil yang menempel di
dinding kamarku. Sudah hampir pukul 12.00 malam,tapi aku masih belum
bisa memejamkan mataku juga. Kulirik Kyuhyun yang sudah tertidur dengan
pulasnya. Wajahnya terlihat manis saat tidur.tiba-tiba kudengar Kyuhyun
menggumamkan sesuatu.
“haera..haera..jangan pergi…jebal..”gumam Kyuhyun,wajahnya berkeringat. Sepertinya dia sedang bermimpi.
“haera?? Siapa dia? apakah dia seseorang yang begitu penting dihatinya?” ucapku penuh tanda Tanya.
“hmm..sepertinya besok pagi aku harus
bertanya ke nyonya Cho.”gumamku pelan.kulirik Kyuhyun lagi,wajahnya
basah karena keringat. Aneh..kenapa dia berkeringat sebegitu
banyaknya,padahal udara malam ini terasa sangat dingin menurutku.
Kubersihkan keringat yang menempel di
kening namja evil itu. Tiba-tiba namja itu menarikku ke dalam
pelukannya,membuatku terkejut. Kuperhatikan mata Kyuhyun masih
terpejam,fiuuh..berarti dia sedang bermimpi lagi. aigoo..kenapa aku
mulai merasa nyaman dengan pelukannya ya? ^////^
“selamat tidur..nampyeonku..”ucapku sambil mencium kening Kyuhyun,tak lama kemudian aku sudah menyusul Kyuhyun kealam mimpi.
#9
Matahari pagi sudah bersinar terang sejak
pukul 06.00 tadi,deru suara kendaraan yang berlalu lalang disekitar
rumah keluarga Kim pun sudah ramai terdengar. Di sebuah teras kecil
duduklah seorang yeoja yang sedang menikmati pemandangan di sekitarnya.
Seolah hendak merekamnya dalam ingatannya. Sesekali yeoja itu
menghembuskan nafasnya berat.
Kim Yurin POV
fiuuuh..entah ini sudah yang keberapa
kalinya aku menghela nafas berat. Mataku tak lepas memandang lalu lalang
kendaraan yang melintas di depan rumahku. Aku sengaja bangun lebih pagi
dari biasanya,karena aku mau merekam semua kegiatan yang dulu selalu
aku lakukan di rumah ini.
Terbangun pukul 06.00 pagi karena
teriakan Yoona adikku,duduk di teras rumah sambil menunggu pengantar
koran,membantu eomma menyiapkan sarapan,dan mengobrol ringan sambil
sarapan bersama. tanpa kusadari pipiku telah basah karena air mataku.
Aigoo..kenapa aku mendadak jadi mellow
seperti ini. Cepat-cepat kuhapus air mataku dengan sapu tangan biru yang
selalu kubawa kemana-mana.
“Yurin-ah!!” Seru eomma dari dalam rumah,aku bergegas masuk dan menghampiri eomma yang tampak sibuk menata makanan di atas meja.
“ne eomma?”sahutku sambil mengambil sebuah apel merah yang sedang ditata oleh eommaku.
“Ya!! Kim Yurin!! siapa yang menyuruhmu
memakan apel itu?? eomma memanggilmu supaya kamu bisa membangunkan
suamimu dan mengajaknya sarapan bersama.”teriak eomma sambil merebut
apel yang belum sempat kugigit.
“Aiiishh..eomma,kenapa mesti aku sih yang
membangunkannya,memangnya dia masih anak kecil apa?”keluhku sambil
mengerucutkan bibirku.eomma langsung menatapku lembut. Sepertinya eomma
tahu kalau aku tidak suka diperintah seperti itu.
“Aigoo..Yurin-ah bagaimanapun dia kan suamimu,jadi sudah tugas istri untuk melayani suaminya.jadi-.”
“ne..arraseo..aku akan ke atas
sekarang.”selaku memotong ucapan eomma. Huuft..sepertinya lebih baik aku
cepat-cepat membangunkan Kyuhyun sebelum cacing-cacing di perutku
semakin nyaring bunyinya.
Kulangkahkan kakiku dengan cepat. Ketika
aku akan membuka pintu kamarku,tiba-tiba pintu itu sudah terbuka lebar.
Spontan aku terhuyung dan nyaris terjatuh seandainya Kyuhyun tidak
menangkap tubuhku.
“cih..sepertinya kau butuh makan makanan
yang lebih bergizi kalau kau mau memperbaiki keseimbangan tubuhmu yang
sangat buruk itu.”bisik namja itu mengejek. refleks aku langsung menepis
tangannya dan berusaha berdiri dengan tegak.
“YA!! kenapa kau selalu cari gara-gara
denganku hah??”teriakku sambil menggembungkan pipiku kesal. tapi namja
itu malah langsung melengos pergi menuruni tangga. aku langsung
menyusulnya dan berusaha menghadang namja evil itu ketika dia sudah
hampir mencapai ruang makan.
“YA! kau benar-benar membuatku kesal! berani-beraninya kau mengacuhkanku.”ucapku sambil menatap Kyuhyun tepat di manik matanya.
“Neo…minggir dari hadapanku!aku mau sarapan.”ucap Kyuhyun sambil menyenggol lenganku kasar.
“Cih..dasar nappeumnamja!!”ejekku sambil menjulurkan lidahku.
“YA!! Kim Yurin!! sudah berapa kali eomma
bilang bersikaplah lebih sopan kepada suamimu!”teriak eomma sambil
melotot ke arahku. Aku cuma menyeringai sambil menggaruk-garuk kepalaku
yang tidak gatal.
“pagi eomma..pagi oppa..pagi eonnie..”sapa adikku Yoona,dia langsung duduk di kursi sebelah eomma.
“pagi Yoona..nah sekarang semuanya sudaah
berkumpul,kajja kita mulai sarapannya.”ucap eomma sambil memimpin doa.
Satu lagi kebiasaan di pagi hari yang akan kurekam dalam otakku. Eomma
yang sedang memimpin doa ketika sarapan bersama.
“Kyunnie…setelah ini kalian akan tinggal dimana?”tanya eomma di sela-sela makannya.
“ng..mungkin untuk sementara waaktu kami akan tinggal di rumah keluargaku eomma.”sahut Kyuhyun menghentikan sejenak kegiatannya.
“arraseo..eomma dengar Tuan dan Nyonya
Cho akan berngkat ke Eropa? kapan?”tanya eomma mengingatkanku pada satu
kenyataan baru lagi. Jadi mulai hari ini aku akan tinggal di rumah tuan
Cho,hanya berdua saja dengan Kyuhyun..OMO!! kenapa aku sampai melupakan
hal penting seperti itu? aiish..gagal deh rencanaku untuk bertanya
kepada nyonya Cho tentang haera..>_<!!
“ne eomma,mereka sudah berangkat kemarin sore.”jawab Kyuhyun tetap dengan wajah angkuhnya.
dingdong..dingdong..i love u..i love..baby..
terdengar suara ponsel Kyuhyun berbunyi
nyaring,namja itupun berdiri dan menjauh untuk menerima telepon,kulihat
ekspresi wajahnya seperti campuran antara terkejut,senang dan juga
bingung saat bercakap-cakap di telepon.(#kalian bayangin sendiri ya
gimana ekspresinya,soalnya authornya juga bingung mau gambarinnya..XD)
Tidak sampai 5 menit kemudian Kyuhyun
sudah kembali duduk di tempatnya semula. ekspresi wajahnya yang biasanya
datar dan terkesan dingin kini terlihat sumringah,seperti orang yang
habis memenangkan suatu undian. Senyuman seolah tak lepas dari bibirnya,
membuatku semakin penasaran saja.
Kira-kira telepon tadi dari siapa ya?
kenapa cuma gara-gara dia menerima telepon yang tidak sampai 5 menit itu
mampu merubanhya hingga 180 derajat seperti ini.pikirku bertanya-tanya
dalam hati..
Kyuhyun POV
dingdong..dingdong..i love u..i love u baby…
terdengar suara ponselku berbunyi,cepat-cepat aku pamit dan beranjak menuju ruang tamu untuk menerima telepon.
My Lovely Yeoja Calling..….
OMO!! bermimpikah aku?? akhirnya setelah 3
tahun dia meninggalkanku,dia menghubungiku lagi. Aku tekan tombol hijau
dengan penuh semangat.
“yeoboseyo..”sapaku ceria.
“yeoboseyo oppa..bagaimana kabarmu?” terdengar suara merdu yang sangat kurindukan selama
3 tahun terkhir ini.
“aku baik, bogoshipo Haera-ah..”ucapku terus terang.
“nado oppa..jeongmal bogoshipo”sahut
suara di seberang yang nyaris membuatku melompat kegirangan. Dia masih
mengingatku,dan dia selalu merindukanku..ah..leganya rasa hatiku..
“oppa..bisakah kita bertemu nanti malam di tempat biasanya?”tanya Haera ragu.
“ne..aku pasti datang,jam berapa jagiya?”sahutku cepat.
“nanti malam pukul 07.00 di tempat biasanya,kutunggu.”
“ne..arraseo..”
“oke..sudah dulu ya aku sedang dijalan.saranghae oppa.”
“ne..nado saraanghae Haera-ah” ucapku sebelum haera memutus telponnya.
OMO!! hari ini pasti akan menjadi hari
yang paling membahagiakan untukku. Setelah hampir 3 tahun lamanya kami
berpisah,akhirnya yeojaku kembali lagi. Dan kami akan bertemu malam ini.
hehehe..yippi..i’m happy now..(^0^)/
Yeojaku bilang dia mencintaiku dan sangat
merindukanku..bila mengingat hal itu membuatku selalu ingin tersenyum.
Rasanya aku ingin waktu berlalu dengan cepat. tak sabar aku menunggu
malam tiba.>,<
Kulihat Yurin menatapku curiga.
Sepertinya dia sangat penasaran dengan siapa yang menelponku
sampai-sampai membuatku jadi senyum-senyum seperti orang gila. ah
biarlah..hari ini moodku sedang sangat baik,jadi aku putuskan untuk
tidak merusaknya dengan berdebat. Kau selamat hari ini Kim Yurin..
#10@kafe d’amore
Di sebuah sudut kafe yang terkesan cozzy dan romantis,terlihat seorang yeoja cantik yang duduk dengan gelisah. Cahaya lampu kafe yang remang-remang tidak dapat menyembunyikan kecemasan yang terlihat jelas di wajah yeoja itu.
Sebentar-sebentar yeoja itu melirik ponselnya. sepertinya dia sedang menunggu seseorang. tak lama kemudian seorang waiter menghampiri yeoja itu dan menanyakan pesanannya. yeoja itu menggelengkan kepalanya sambil menghela nafas berat.
Lee Haera POV
“permisi agashi,apa anda sudah mau memesan?”tanya pelayan itu ramah.
“aniyo,saya masih menunggu teman saya dulu.mungkin sebentar lagi dia akan datang.”tolakku sambil menggelengkan kepalaku.
“arraseo..baiklah nanti bila agasshi sudah siap memesan,agasshi bisa memanggil saya.”ucap pelayan itu tetap berusaha ramah. Walaupun dari ekspresi wajahnya terlihat sekali kalau pelayan itu sangat kesal.
well mungkin wajar saja pelayan itu kesal padaku,karena sejak aku duduk selama 30 menit di kafe ini,aku belum memesan apapun sama sekali. Bukannya aku pelit atau apa,tapi aku merasa takut kalau sampai Kyuhyun mengubah niatnya untuk bertemu denganku malam ini.
setelah hampir 45 menit aku menunggu,akhirnya namja yang kutunggu datang juga. Cepat-cepat aku berdiri dan melambaikan sebelah tanganku. sepertinya namja itu sudah menyadari kehadiranku. tidak sampai satu menit,dia sudah sampai di hadapanku. Kyuhyun terlihat makin tampan saja sekarang. Setelah hampir 3 tahun lebih kami tidak bertemu,terlihat cukup banyak perubahan pada dirinya,My evil Prince.
“kau masih mau terus memandangiku atau kita bisa mulai memesan sesuatu haera-ah?”goda Kyuhyun sambil mengedipkan sebelah matanya jahil. Aku tersipu malu,sepertinya dia sadar kalau aku tidak berhenti menatapnya dari tadi.
“pelayan!!”panggil kyuhyun ke pelayan yang tadi bicara padaku.
“ne tuan,ada yang bisa saya bantu?”tanya pelayan itu dengan wajah ceria,sepertinya dia sangat lega akhirnya aku memesan sesuatu juga.
“kami pesan bulgoggi dan jjajangmyeon 2,minumnya orange juice 2″ucap Kyuhyun,aku tersenyum kecil mendengarnya. Tak kusangka setelah 3 tahun lebih berpisah,ternyata dia masih mengingat makanan kesukaanku. ^_^
“wae kau senyum-senyum seperti itu?”tanya Kyuhyun sambil menatapku curiga.
“ng..tidak apa-apa,aku cuma heran ternyata kau maasih ingat dengan makanan favoritku.”ucapku terus terang.
“jagiya..kau adalah yeoja yang spesial dihatiku,mana mungkin aku melupakan semua hal yang berkaitan denganmu.”ucap Kyuhyun sambil menggenggam tanganku hangat,membuat wajahku merona karenanya.
“kekekeke..ternyata kau masih sama seperti dulu,selalu memerah kalau kusentuh.”goda Kyuhyun sambil terkekeh geli.aku langsung mencubit tangannya pelan.
“aiish..dasar oppa,kau juga tidak pernah berubah,tetap seperti evil” candaku sambil menggembungkan pipiku.
“untukmu..aku tidak akan berubah haera-ah,sampai kapanpun aku adalah evil prince-mu dan kamu adalah my lovely yeoja.”ucap Kyuhyun serius. Matanya menatapku lembut.
“walaupun kamu ssudah menikah oppa?” tanyaku ragu-ragu,Kyuhyun sempat tersentak kaget,tapi dengan cepat dia mengendalikan emosinya.
“ng..darimana kau tahu kalau aku sudah menikah??”tanya Kyuhyun hati-hati.
“aku membacanya di surat kabar. Berita pernikahanmu menyebar sampai di Paris.”sahutku sedih. aku menundukkan wajahku,aku tidak mau Kyuhyun melihat mataku yang sudah mulai berkaca-kaca.
“mianhae..jagiya..jeongmal mianhae..”gumam Kyuhyun pelan. tiba-tiba Kyuhyun bangkit dari duduknya,lalu menarikku dalam pelukannya. Aku membalas pelukannya.
“wa-wae oppa?”ucapku terbata-bata,aku sudah tidak mampu lagi menahan air mataku yang sudah mulai membasahi pipiku. Kyuhyun makin mempererat pelukannya.
“ini semua karena appa dan eommaku,mereka menjodohkanku dengan anak rekan bisnis mereka.”ucap Kyuhyun sambil menepuk-nepuk punggungku,membuatku merasa nyaman.
“tapi kenapa kau tidak menolaknya oppa? atau kau sudah melupakanku dan janji kita?”tanyaku di sela-sela tangisku.
“aku tidak bisa jagiya,aku tidak mungkin menolak permintaan eommaku . asal kau tahu jagiya, aku tidak pernah melupakanmu.”ucap Kyuhyun sambil menghembuskan nafas berat. Aku langsung melepaskan pelukanku. Kyuhyun tampak terkejut melihat mataku yang bengkak karena menangis.
“mianhae jagiya..aku telah membuatmu bersedih seperti ini.”ucap Kyuhyun sambil menghapus air mataku dengan tangannya.
“aku tidak apa-apa oppa.”sahutku sambil mengambil sapu tangan dari tasku,lalu kubersihkan sisa air mata di wajahku. Percakapan kami terhenti sejenak ketika pelayan yang membawakan pesanan kami datang dan meletakkan pesanan kami ke atas meja.
“Kenapa kau tidak pernah menghubungiku selama 3 tahun ini Haera?”tanya Kyuhyun setelah pelayan itu pergi.
“Aku sengaja oppa. Aku ingin konsentrasi dengan sekolahku.”sahutku sambil mengaduk-aduk minumanku.
“hmm..lalu bagaimana sekarang sekolahmu?”tanya Kyuhyun sambil menikmati makanannya.
“aku sudah lulus oppa.”jawabku singkat.
“waah chukae..lalu sekarang kau akan tinggal dimana?”ucapnya tulus.
“molla oppa,mungkin aku akan kembali ke apartemen oppaku,sepertinya Donghae oppa tidak akan mengijinkanku untuk menyewa apartemen sendiri.”ucapku sambil mulai memakan jjajangmyeonku.
“hahaha..sepertinya oppamu itu tidak pernah berubah,tetap sistercomplex..”canda Kyuhyun sambil tertawa kecil.
“ne..oppaku itu terlalu over protektif padaku. tapi aku tahu kalo sebenarnya dia mlakukan itu karena dia sangat menyayangiku.”
“tapi tetap saja rasa sayangnya oppamu tidak mungkin melebihi rasa sayangku padamu kan?”goda Kyuhyun sambil mengeluarkan evil smirknya. mataku langsung membulat mendengarnya berkata seperti itu.
“cih..bisa-bisanya kau menggodaku,padahal kau sudah menikah sekarang.”ejekku sambil memutar bola mataku.
“Aigoo..jagiya.. Kau benar-benar membuatku gemas! pokoknya aku tidak ingin kau mengingatkanku tentang statusku lagi.”ucap Kyuhyun sebal.
“waeyo? bukankah yang kukatakan itu benar?”tanyaku pura-pura tak mengerti.
“huuuft..pokoknya ketika bersamamu,aku hanya ingin menikmatinya seperti dulu. dan aku tidak ingin kita membahas masalah ini lagi,arrachie?”ucap Kyuhyun sambil tetap menahan emosinya.kulihat Kyuhyun mengepalkan tangannya dan meremas tissu yang dipegangnya.
“hmm..mianhae..aku tidak akan membahasnya lagi.”ucapku menyesal. Tiba-tiba Kyuhyun menarik jemari tanganku dan menggenggamnya. tangannya terasa hangat sekali.
“fiuuh..tidak apa-apa jagiya,mianhae aku tadi sudah membentakmu.aku cuma ingin kau percaya padaku,kalau perasaanku tidak akan pernah berubah kepadamu. Saranghae jagiya..”ucap Kyuhyun sambil mengecup jemari tanganku. wajahku langsung memerah karena malu.
“ne oppa..aku percaya padamu..nado saranghae..”sahutku sambil tersenyum manis.
*******
Tanpa Kyuhyun sadari,di sudut lain kafe itu,ada sepasang mata yang menatap sedih ke arah mereka. Sepertinya mata itu sudah tak sanggup untuk menahan cairan bening yang kini mulai membasahi pipi pemiliknya. Cepat-cepat yeoja itu memakai kembali kacamata hitamnya dan meletakkan selembar uang di atas mejanya. Lalu dia bergegas keluar dari kafe itu sebelum air matanya tumpah saat itu juga.
Bruuk…sepertinya karena yeoja itu berjalan sambil menundukkan wajahnya,dia jadi menabrak seseorang.
“mi-mianhae..”ucap yeoja itu sambil membungkukkan badannya berkali-kali.
“gwenchanayo agasshi..”ucap namja itu sambil membantu yeoja itu menegakkan badannya. sesaat namja itu terkejut melihat wajah yeoja yang terlihat kacau itu.
“mianhae..aku permisi dulu..annyeonghi gyeseo.”ucap yeoja itu sambil berjalan cepat meninggalkan namja yang masih terdiam di tempatnya.
“neommu yeppeo..tapi kenapa wajahnya terlihat kacau seperti itu?”gumam namja itu setelah tersadar dari lamunannya.
#11
Kim Yurin POV
Kulangkahkan kakiku dengan berat. Ini adalah kali kedua aku memasuki rumah keluarga Cho. well apalagi sekarang aku sudah menjadi salah satu bagian dari keluarga ini. Fiuuuh..rasanya aku tidak akan betah tinggal disini. pikirku sambil menghembuskan nafas berat.
“YA!! jangan melamun terus..cepat kau masukkan barang-barangmu ke kamar yang kemarin pernah kau tempati.”teriak kyuhyun membuyarkan lamunanku.
“huuh..siapa yang melamun?”elakku sambil menggembungkan pipiku.
“cih..memangnya disini ada orang lain lagi selain kau?”sindir Kyuhyun. Aku pura-pura tidak mendengarnya dan pura-pura sibuk mengangkat koperku. Kulihat Kyuhyun langsung melengos pergi meninggalkanku dengan dua koperku yang berukuran cukup besar.
“YA!! namja babo!! tidak bisakah kau membantuku membawakan koper-koper ini??”teriakku yang sukses membuat namja evil itu menghentikan langkahnya lalu berjalan menghampiriku.
“Cih dasar yeoja manja! mengangkat koper seperti ini saja kau tidak bisa”omelnya sambil mengangkat kedua koperku di tangan kanan dan kirinya. hehehehe..ternyata dia baik juga,walaupun sepanjang jalan mulutnya terus menggerutu tapi dia tetap mau membantu membawakan koper-koperku sampai di kamarku yang terletak di lantai dua rumah ini(padahal jaraknya lumayan jauh lho)….gomawo Kyuhyun-ssi…(^__^)
“ini kamarmu,kamarku ada di sebelah kanan kamar ini.”ucap Kyuhyun sambil meletakkan 2 koperku di depan pintu kamarku.
“ne..Kyuhyun-ssi..gomawo”ucapku sambil tersenyum manis. Kulihat Kyuhyun sempat terdiam sesaat,kulambai-lambaikan tanganku di depan wajahnya.
“hello?? Kyuhyun-ssi..gwenchana??” tanyaku kuatir.
“ah..anhi..gwenchana. aku mau istirahat dulu,rasanya aku lelah sekali hari ini.”sahut Kyuhyun terdengar sedikit gugup membuatku mengerenyitkan keningku.
“ne..” jawabku sambil membuka pintu kamarku.
“:ng..Yurin,nanti malam kau makan malam sendiri saja ya,soalnya nanti malam aku ada janji makan malam dengan klienku.”ucap Kyuhyun tanpa melihatku.
“hmm..ne..arraseo.Kyuhyun-ssi.”ucapku sambil menatapnya curiga. Aneh,kenapa tiba-tiba perasaanku jadi tidak enak seperti ini. Hmm..sepertinya aku harus mencari tahu nanti malam. Aku baru saja akan menutup pintu kamarku ketika kudengar Kyuhyun memanggil namaku lagi.
“Yurin-ah!”
“ne??”sahutku sambil menyembulkan wajahku disela-sela pintu yang hampir kututup.
“sepertinya mulai sekarang kau harus mulai belajar memanggilku oppa,rasanya namaku jadi terdengar tidak seksi kalau kau yang mengucapkannya.”ucapnya sambil menatapku aneh. aku langsung membulatkan mataku dan menampilkan ekspresi mualku yang terbaik..>_<
“Cih!! dasar namja narsis..sejak kapan kau merasa namamu itu seksi??”ejekku sambil menutup pintu sekeras-kerasnya.(awas lho Yurin lama-lama tuh pintu rusak juga gara-gara kesringan kau banting XD).
“hahahaha..”terdengar suara tawa namja evil itu dari balik pintu kamarku.Huuft sepertinya aku harus meralat ucapanku tadi,yang sempat berfikir kalau dia itu orang yang baik..-_-!!
*********
Brummm..brumm…aku mengerjap-ngerjapkan mataku,sepertinya aku mendengar suara mesin mobil yang sedang dipanaskan. Dengan langkah gontai aku berjalan menuju kamar mandi lalu membasuh wajahku dengan air dingin.
“huaah..segarnya..hmm..sekarang sudah jam berapa ya?”tanyaku kepada diriku sendiri. Kulirik jam mungil yang bertengger di atas meja riasku. wew..ternyata sekarang sudah pukul 07.00 malam,,aigoo..ternyata aku tertidur cukup lama tadi siang..Mungkin karena aku terlalu lelah beberapa hari kemarin.
Kruyuuk………..kruyuuuuk…(-___-)??.
Sepertinya cacing-cacing di perutku sudah berdemo meminta jatah makan siang yang tadi sempat kulewatkan. Kuputuskan untuk keluar kamar dan berjalan menuju dapur. Sepertinya aku harus mencari sesuatu yang bisa dimakan didalam kulkas.
“akhirnya kau bangun juga putri tidur,kupikir kau sudah pingsan tadi”suara berat Kyuhyun terdengar dibelakangku. spontan aku memalingkan wajahku.
“aissh,sudahlah jangan ganggu aku,perutku sedang lapar,jadi jangan sampai aku memakanmu hidup-hidup”sahutku asal.
“Aigoo..aku jadi takuuut..kekekeke”ejeknya sambil terkekeh,huuft..kenapa namja ini hobi sekali mencari gara-gara denganku. Kubuka pintu kulkas lalu aku mengeluarkan telur,sosis,keju dan sepotong roti perancis yang berukuran sedang.
“OMO!! ckckckck tak kusangka kau sebegitu kelaparannya sampai-sampai harus menguras isi kulkasku.”ejek Kyuhyun sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
“Ya!! Neo!! diamlah,atau aku tidak akan membuatkanmu makan malam!” ancamku sambil mengeluarkan death glare-ku.
“cih!! kau pikir aku sudi makan masakanmu? aku masih belum mau mati muda gara-gara memakan masakanmu.untungnya malam ini aku ada janji dinner dengan seorang klienku di kafe,jadi aku tak perlu menyicipi masakanmu yang rasanya mengerikan itu.”ejeknya sambil memutar bola matanya. Sumpah aku belum pernah menemui namja yang lebih menyebalkan daripada orang ini.
“baguslah,jadi aku tak perlu memasukkan racun arsenik kedalam masakanku malam ini.”sahutku berusaha menutupi rasa kecewaku. Aku pura-pura menyibukkan diri dengan memotong-motong roti perancis,lalu aku mulai mengocok telurnya.
“hmm..memangnya acara dinnermu nanti jam berapa Kyuhyun-ssi?”tanyaku penasaran.
“nanti jam 07.00 malam.”sahutnya sambil melirik jam dinding,tak sampai 2 detik dia langsung berteriak frustasi.
“YA!!! gara-gara aku membuang waktu berbicara denganmu,aku jadi terlambat untuk acara makan malam pentingku.”ucapnya seraya berjalan menuju mobilnya. Tak sampai 5 menit Kyuhyunpun melajukan mobilnya keluar dari pekarangan dengan kecepatan yang cukup tinggi.
Entah karena setan apa,aku bukannya meneruskan kegiatan memasakku tapi aku malah berlari keluar dan terburu-buru mencegat taksi yang kebetulan lewat di depan rumah.
“tolong ikuti mobil merah yang di depan itu. Tolong cepat sedikit ya ahjussi.”ucapku tergesa-gesa. Aku tidak mau kalau aku harus kehilangan jejak namja itu. Kulihat Kyuhyun menyetir mobilnya gila-gilaan,dia nyaris melanggar lampu merah.
Hmm..aku jadi makin penasaran,sepenting apakah klien yang akan ditemui Kyuhyun,sampai-sampai dia ngebut seperti orang gila.
Setelah hampir 15 menit kejar-kejaran dengan mobil merah Kyuhyun. Akhirnya Mobil itu berhenti di depan sebuah Kafe yang terlihat cukup romantis. OMO!! aku baru tahu kalau ada seorang pengusaha yang menemui kliennya di sebuah kafe romantis yang lebih cocok dipakai untuk pacaran daripada untuk berbisnis.
Kusuruh sopir taksinya untuk memarkirkan mobilnya agak jauh dari kafe,lalu aku melangkahkan kakiku memasuki kafe cozzy itu. Aku sengaja memakai kacamata hitamku supaya Kyuhyun tidak tahu kalau aku mengikutinya sejak tadi. lalu aku mengambil tempat disalah satu kursi yang hanya berjarak satu meja dari meja yang ditempati Kyuhyun.
aigoo..ternyata klien yang dimaksud Kyuhyun adalah seorang yeoja cantik berambut pirang. Hmm..tapi kenapa perasaanku mengatakan kalau yeoja itu bukan sekedar rekan bisnis Kyuhyun.
Deg… badanku langsung menegang melihat pemandangan yang tersaji dihadapanku. Kulihat Kyuhyun memeluk yeoja itu dan mengelus punggungnya mesra. Siapa sebenarnya yeoja itu? kenapa Kyuhyun bersikap semesra itu dengannya (0_0)??
Belum selesai rasa terkejutku,aku sudah dikejutkan lagi dengan adegan mesra di depanku. Aigoo..kyuhyun menggenggam tangan yeoja cantik itu,lalu mengecupnya mesra sekali.T_T
OMO!! Mataku terasa memanas,aku sudah tidak kuat lagi menahan air mataku. Rasanya aku ingin mendatangi meja mereka lalu menampar namja evil itu. Tapi sepertinya tubuhku bergerak tidak sejalan dengan pikiranku.Dengan langkah tergesa aku meletakkan selembar uang diatas meja lalu aku keluar dari kafe sial itu.
Gara-gara aku berjalan sambil menundukkan wajahku,aku jadi tidak bisa melihat jalan. Dan sialnya lagi aku jadi hampir saja terjatuh gara-gara menabrak seseorang.
“mi-mianhae..”ucapku cepat sambil membungkukkan badanku berkali-kali.
“ah..ne..gwenchanayo agasshi..”terdengar suara seorang namja yang terdengar begitu merdu di teligaku. namja itu membantuku menegakkan badanku,sehingga wajahku yang penuh air mata kini terlihat dengan jelas.
Kulihat namja itu melebarkan matanya,sepertinya namja itu sedikit terkejut melihat penampilanku yang bisa dibilang berantakan. Aiish..aku harus cepat pergi dari sini sebelum Kyuhyun keluar dari kafe ini.
“mianhae..aku permisi dulu..annyeonghi gyeseo..”ucapku sambil berlari meninggalkan namja yang masih terdiam ditempatnya tadi. Saat ini yang kuinginkan cuma satu,pulang dan menangis sepuas-puasnya. aku baru tahu kalau patah hati itu sangat menyakitkan..>__<’
********
Klik yurin untuk melanjutkan
dari :http://sasakala.wordpress.com/sasakala-cinta/yurin/
0 comments:
Posting Komentar