Rabu, 31 Desember 2014
Thomas Hobbes - Filsuf Inggris Aliran Empirisme
Thomas Hobbes
Lahir: 5 April 1588 Malmesbury, Wiltshire, Inggris
Meninggal: 4 Desember 1679 (umur 91) Derbyshire, Inggris
Era: Filsafat abad ke-17 (Filsafat Modern)
Aliran: Kontrak sosial, Realisme Klasik, Materialisme
Minat utama: Filsafat politik, sejarah, etika, geometri
Gagasan penting: Peletak dasar terhadap tradisi kontrak sosial modern
Thomas Hobbes dari Malmesbury
Selasa, 30 Desember 2014
Henri Becquerel - Penemu Radio Aktivitas
Henri Becquerel
Lahir: 15 Desember 1852 Paris, Prancis
Meninggal: 25 Agustus 1908 (umur 55) Le Croisic, Brittany, Prancis
Kebangsaan: Prancis
Bidang: Fisika, kimia
Lembaga: Conservatoire des Arts et Metiers, École Polytechnique, Museum Nasional d'Histoire Naturelle
Alma mater: École Polytechnique, École des Ponts et Chaussées
Mahasiswa doktoral: Marie Sklodowska-Curie
Dikenal untuk: Penemuan
Minggu, 28 Desember 2014
David Hume – Tokoh Filsuf Modern
David Hume
Lahir: 7 Mei 1711 Edinburgh, Skotlandia
Meninggal: 25 Agustus 1776 (umur 65) Edinburgh, Skotlandia
Era: Filsafat abad ke-18
Aliran: Pencerahan Skotlandia; Naturalisme, Skeptisisme,
Empirisisme, Utilitarianisme, Liberalisme klasik
Minat utama: Epistemologi, Metafisika, Filsafat pikiran, Etika, Filsafat politik, Aestetika, Filsafat agama, Ekonomi klasik
Gagasan
Matthias Jakob Schleiden - Penemu Teori Sel
Matthias Jakob Schleiden
Lahir: 5 April 1804 Di Hamburg, Jerman
Meninggal: 23 Juni 1881 (umur 77) Frankfurt am Main, Jerman
Kebangsaan: Jerman
Bidang: Botani
Institusi: University of Jena, University of Dorpat
Alma mater: Heidelberg
Dikenal karena: Penemu teori sel
Singkatan penulis (botani): Schleid.
Matthias Jakob Schleiden adalah seorang ahli botani asal Jerman
Sabtu, 27 Desember 2014
George Berkeley - Filsuf Empiris Inggris
George Berkeley
Lahir: 12 Maret 1685, County Kilkenny, Irlandia
Meninggal: 14 Januari 1753 (umur 67) Oxford, Inggris
Era: Filsafat abad ke-18
Daerah: Filsafat Barat
Sekolah: Idealisme, Empirisme
Kepentingan utama: Kristen, metafisika, epistemologi, bahasa, matematika, persepsi
Gagasan penting: Idealisme subyektif, argumen utama
George Berkeley adalah seorang filsuf
Khalid bin Yazid - Ilmuwan Muslim Penemu Mesiu
Khalid bin Yazid (wafat tahun 709 M) adalah seorang Ilmuwan muslim yang telah menemukan potassium nitrat (KNO3), bahan utama pembuat mesiu pada abad ke-7 M. Meski sejumlah pakar bersepakat bahwa mesiu (gunpowder) pertama kali ditemukan peradaban Cina pada abad ke-9 M. Namun, fakta sejarah menyebutkan ilmuan muslim telah mendahuluinya dua abad sebelumnya.
Sejak abad ke-13 M, peradaban Islam
Cara Mudah Setting Modem Smartfren Agar Stabil
Masterz Seo - Cara Setting Internet Modem Smartfren terbaru - Smartfren merupakan salah satu Perusahaan yang bergerak dalam bidang Telekomunikasi berbasis CDMA. Bayak masyarakat Indonesia yang menggunakan kartu Smartfren untuk berselancar di internet karena harga Paket internet Smartfren memang terjangkau menurut. namun saat ini banyak para pelanggan Smartfren yang sering mengeluhkan koneksi internet mereka yang lemah atau lelet khususnya, bagi mereka Yang menggunakan Paket unlimited yang dimiliki Smartfren. Sebenarnya ada beberapa faktor yang mungkin menjadi kendala kenapa koneksi modem smarfren anda kembali lelet alias lemot dan mungkin salah satunya adalah daerah anda belum tercover oleh jaringan Smartfren atau bisa juga modem USB Smartfren anda tidak dapat menangkap suatu sinyal dengan baik.
Buat anda yang saat ini mengalami masalah koneksi internet Smartfren yang lelet, Mungkin cara setting modem Smartfren di bawah ini bisa anda coba untuk mempercepat koneksi internet modem anda.
Cara Setting Modem Smartfren
1. Colokan modem Ke PC atau Laptop anda.
2. Kemudian anda b isa menuju ke bagian "SETTING"
3. Sampai pada bagian SETTING anda bisa mengisikan profile anda, untuk pengisiannya silahkan ikuti langkah di bawah ini :
Phone : #777 atau *99#
User : cdma atau smart
Password : cdma atau smart
DNS : 8.8.8.8
8.8.4.4
NB : Untuk DNS Yang di gunakan adalah DNS dari Google. Selain anda juga bisa mencoba beberapa DNS server yang gratis untuk informasinya bisa dilihat dibawah ini.
Google Public DNS Server IP Address :
8.8.8.8
8.8.4.4
OpenDNS free DNS server list/IP address:
208.67.222.222
208.67.220.220
DNSAdvantage free DNS server list :
156.154.70.1
156.154.71.1
Norton free DNS server list/IP address:
198.153.192.1
198.153.194.1
Scrublt DNS server address:
67.138.54.100
207.225.209.66
4. Jika sudah terisi semua silahkan klik APPLY dan selesai kemudian Silakan tes kecepatan internet modem smartfren anda apakah ada perubahan atau tidak.
Artikel selanjutnya : Modem Gsm Terbaik dan tercepat
Jika Cara setting modem smartfren agar koneksi lebih CEPAT di Atas sudah anda coba namun koneksi internet anda masih juga lelet anda bisa beralih dari paket unlimitited ke paket Kuota. Karena pengalaman saya selalu lancar-lancar saja menggunakan paket kuota. Demikian ulasan singkat dari saya, terimakasih telah berkunjung dan semoga artikel ini bermanfaat buat anda.
Buat anda yang saat ini mengalami masalah koneksi internet Smartfren yang lelet, Mungkin cara setting modem Smartfren di bawah ini bisa anda coba untuk mempercepat koneksi internet modem anda.
Cara Setting Modem Smartfren
1. Colokan modem Ke PC atau Laptop anda.
2. Kemudian anda b isa menuju ke bagian "SETTING"
3. Sampai pada bagian SETTING anda bisa mengisikan profile anda, untuk pengisiannya silahkan ikuti langkah di bawah ini :
Phone : #777 atau *99#
User : cdma atau smart
Password : cdma atau smart
DNS : 8.8.8.8
8.8.4.4
NB : Untuk DNS Yang di gunakan adalah DNS dari Google. Selain anda juga bisa mencoba beberapa DNS server yang gratis untuk informasinya bisa dilihat dibawah ini.
Google Public DNS Server IP Address :
8.8.8.8
8.8.4.4
OpenDNS free DNS server list/IP address:
208.67.222.222
208.67.220.220
DNSAdvantage free DNS server list :
156.154.70.1
156.154.71.1
Norton free DNS server list/IP address:
198.153.192.1
198.153.194.1
Scrublt DNS server address:
67.138.54.100
207.225.209.66
4. Jika sudah terisi semua silahkan klik APPLY dan selesai kemudian Silakan tes kecepatan internet modem smartfren anda apakah ada perubahan atau tidak.
Artikel selanjutnya : Modem Gsm Terbaik dan tercepat
Jika Cara setting modem smartfren agar koneksi lebih CEPAT di Atas sudah anda coba namun koneksi internet anda masih juga lelet anda bisa beralih dari paket unlimitited ke paket Kuota. Karena pengalaman saya selalu lancar-lancar saja menggunakan paket kuota. Demikian ulasan singkat dari saya, terimakasih telah berkunjung dan semoga artikel ini bermanfaat buat anda.
Jumat, 26 Desember 2014
John Locke - Filsuf Negara Liberal
John Locke
Lahir: 29 Agustus 1632 Wrington, Somerset, Inggris
Meninggal: 29 Agustus 1632 Essex, Inggris
Era: Filsafat Modern
Aliran: Empirisme Inggris, Kontrak Sosial, Hukum Alam
Minat utama: Metafisika, Epistemologi, Filsafat Politik, Pendidikan
Gagasan penting: Tabula rasa, keadaan alamiah; hak-hak dasariah, kebebasan dan hak milik
John Locke adalah seorang filsuf dari Inggris
event menulis Cerita Mini dengan tema “Hampa”. 2015
Kak admin, aku izin share info lomba ya kak
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Hai sahabat literasi di mana pun berada! Bagaimana kabar semangat menulisnya? Sudah menuliskah hari ini? Atau jangan-jangan malah sedang terkena virus yang sering mewabah kepada penulis-penulis yaitu, Writer’s Block. Apapun keadaanmu, pokoknya harus bangkit dan tetap semangat! Okey?
Baiklah, langsung saja deh. Setelah selesai melaksanakan event bertema “Suara Hati Binatang”, kini Xpose Media kembali menggelar sebuah event menulis Cerita Mini dengan tema “Hampa”.
Kata ‘hampa’ sering diartikan dengan kekosongan. Selain itu, kehampaan berkaitan juga dengan keluhan, keinginan dan tuntutan akan perhatian, agar kekosongan yang terasa dapat terisi kembali.
Kehampaan terjadi disebabkan oleh adanya “sesuatu” yang hilang dan secara alamiah orang-orang yang mengalami kehampaan akan mencari hal yang tepat untuk mengisi kehilangan tersebut.
Apabila seseorang yang merasakan kehampaan belum menemukan hal yang dapat mengisi kekosongan dan kehilangan yang dirasa, akan menyebabkan kegalauan, kebimbangan, dan keputus-asaan pada dirinya.
Bermacam contoh hampa, yaitu hampa dalam keimanan, hampa dalam pikiran, hampa dalam menghadapi pelajaran, hampa dengan perasaan (ciee,, barangkali ini bisa buat yang lagi galau :p), dan masih banyak contoh hampa yang lain, dimana setiap orang memiliki kehampaan yang berbeda-beda.
Intinya, berbagai hal yang memiliki hubungan dengan kehampaan boleh kamu jadikan sebagai landasan ide karya tulismu.
Yuk simak dulu persyaratannya :
Syarat Peserta
1. Merupakan WNI (Warga Negara Indonesia).
2. Tidak dibatasi usia.
3. Peserta wajib bergabung dalam grup Xpose Comunity (https://www.facebook.com/groups/xposecomunity/?fref=ts) dan menyukai fanpage Xpose Community (https://www.facebook.com/.../XPose.../391151187708367...).
4. Meng-add akun Xpose (https://m.facebook.com/profile.php?id=100005184048662) dan akun PJ event (https://www.facebook.com/RahmiAfzhiWefielananda).
5. Bagi yang punya twitter (tapi ini nggak wajib, kok) silahkan follow akun @XposeComunity (https://twitter.com/XPoseComunity)
6. Menyebarkan info event ini dengan mengetag minimal 26 teman (termasuk Ayie Afzhi Rahmi).
7. Setiap peserta boleh mengirimkan maksimal dua karya terbaiknya.
Syarat Naskah
1. Naskah berupa cermin (boleh FF atau FTS) dengan tema : Hampa.
2. Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3. Naskah disimpan dalam Ms. Word 2007 dengan ukuran kertas A4 dan margin normal. Jenis huruf Times New Roman, ukuran 12 pt, serta spasi 1,5. Panjang naskah adalah 2-3 halaman.
4. Naskah harus asli, bukan saduran atau jiplakan, serta belum pernah dipublikasikan di media manapun (cetak maupun elektronik).
5. Tidak mengandung unsur SARA, kkerasan dan pornografi.
6. Dalam naskah mengandung pesan-pesan moral (ditulis diakhir naskah) agar bisa langsung diambil hikmahnya oleh pembaca.
7. Sertakan juga biodata narasi maksimal 60 kata.
8. Naskah dikirimkan dalam bentuk attachment (lampiran) ke alamat e-mail : AiRahmi.Xpose@gmail.com dengan format: Hampa_Judul Naskah_Nama Penulis (format ini juga dipakai dalam menyimpan naskah)
9. Penerimaan naskah dimulai dari tanggal 26 Desember 2014 – 26 Januari 2015 pukul 23.59 WIB.
Update peserta setiap tiga hari sekali.
Reward:
1. Naskah yang lolos akan dibukukan secara indie (ini adalah kesempatan yang baik untuk mengabadikan karyamu. Kapan lagi, karyamu dapat dibaca oleh banyak orang dan satu buku dengan karya-karya penulis terpilih lainnya?)
2. Selain itu, kontributor akan mendapatkan e-sertifikat (bukti bahwa kamu lolos sebagai naskah terpilih dalam event ini)
3. Kontributor mendapatkan potongan harga sebesar 10% untuk setiap pembelian buku hasil event ini.
4. Gratis masing-masing satu buku terbit untuk dua naskah terbaik.
Catatan : Naskah dinilai berdasarkan karya, bukan berdasarkan penulis. Jadi, bisa saja dua buah karya dari penulis yang sama lolos seleksi.
Ayo mainkan imajinasi dan tuangkan ceritamu! Jangan ragu jangan bimbang. Mari majukan dunia sastra di Indonesia.
Wassalam,
PJ Event,
Rahmi Afzhi W.
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Hai sahabat literasi di mana pun berada! Bagaimana kabar semangat menulisnya? Sudah menuliskah hari ini? Atau jangan-jangan malah sedang terkena virus yang sering mewabah kepada penulis-penulis yaitu, Writer’s Block. Apapun keadaanmu, pokoknya harus bangkit dan tetap semangat! Okey?
Baiklah, langsung saja deh. Setelah selesai melaksanakan event bertema “Suara Hati Binatang”, kini Xpose Media kembali menggelar sebuah event menulis Cerita Mini dengan tema “Hampa”.
Kata ‘hampa’ sering diartikan dengan kekosongan. Selain itu, kehampaan berkaitan juga dengan keluhan, keinginan dan tuntutan akan perhatian, agar kekosongan yang terasa dapat terisi kembali.
Kehampaan terjadi disebabkan oleh adanya “sesuatu” yang hilang dan secara alamiah orang-orang yang mengalami kehampaan akan mencari hal yang tepat untuk mengisi kehilangan tersebut.
Apabila seseorang yang merasakan kehampaan belum menemukan hal yang dapat mengisi kekosongan dan kehilangan yang dirasa, akan menyebabkan kegalauan, kebimbangan, dan keputus-asaan pada dirinya.
Bermacam contoh hampa, yaitu hampa dalam keimanan, hampa dalam pikiran, hampa dalam menghadapi pelajaran, hampa dengan perasaan (ciee,, barangkali ini bisa buat yang lagi galau :p), dan masih banyak contoh hampa yang lain, dimana setiap orang memiliki kehampaan yang berbeda-beda.
Intinya, berbagai hal yang memiliki hubungan dengan kehampaan boleh kamu jadikan sebagai landasan ide karya tulismu.
Yuk simak dulu persyaratannya :
Syarat Peserta
1. Merupakan WNI (Warga Negara Indonesia).
2. Tidak dibatasi usia.
3. Peserta wajib bergabung dalam grup Xpose Comunity (https://www.facebook.com/groups/xposecomunity/?fref=ts) dan menyukai fanpage Xpose Community (https://www.facebook.com/.../XPose.../391151187708367...).
4. Meng-add akun Xpose (https://m.facebook.com/profile.php?id=100005184048662) dan akun PJ event (https://www.facebook.com/RahmiAfzhiWefielananda).
5. Bagi yang punya twitter (tapi ini nggak wajib, kok) silahkan follow akun @XposeComunity (https://twitter.com/XPoseComunity)
6. Menyebarkan info event ini dengan mengetag minimal 26 teman (termasuk Ayie Afzhi Rahmi).
7. Setiap peserta boleh mengirimkan maksimal dua karya terbaiknya.
Syarat Naskah
1. Naskah berupa cermin (boleh FF atau FTS) dengan tema : Hampa.
2. Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3. Naskah disimpan dalam Ms. Word 2007 dengan ukuran kertas A4 dan margin normal. Jenis huruf Times New Roman, ukuran 12 pt, serta spasi 1,5. Panjang naskah adalah 2-3 halaman.
4. Naskah harus asli, bukan saduran atau jiplakan, serta belum pernah dipublikasikan di media manapun (cetak maupun elektronik).
5. Tidak mengandung unsur SARA, kkerasan dan pornografi.
6. Dalam naskah mengandung pesan-pesan moral (ditulis diakhir naskah) agar bisa langsung diambil hikmahnya oleh pembaca.
7. Sertakan juga biodata narasi maksimal 60 kata.
8. Naskah dikirimkan dalam bentuk attachment (lampiran) ke alamat e-mail : AiRahmi.Xpose@gmail.com dengan format: Hampa_Judul Naskah_Nama Penulis (format ini juga dipakai dalam menyimpan naskah)
9. Penerimaan naskah dimulai dari tanggal 26 Desember 2014 – 26 Januari 2015 pukul 23.59 WIB.
Update peserta setiap tiga hari sekali.
Reward:
1. Naskah yang lolos akan dibukukan secara indie (ini adalah kesempatan yang baik untuk mengabadikan karyamu. Kapan lagi, karyamu dapat dibaca oleh banyak orang dan satu buku dengan karya-karya penulis terpilih lainnya?)
2. Selain itu, kontributor akan mendapatkan e-sertifikat (bukti bahwa kamu lolos sebagai naskah terpilih dalam event ini)
3. Kontributor mendapatkan potongan harga sebesar 10% untuk setiap pembelian buku hasil event ini.
4. Gratis masing-masing satu buku terbit untuk dua naskah terbaik.
Catatan : Naskah dinilai berdasarkan karya, bukan berdasarkan penulis. Jadi, bisa saja dua buah karya dari penulis yang sama lolos seleksi.
Ayo mainkan imajinasi dan tuangkan ceritamu! Jangan ragu jangan bimbang. Mari majukan dunia sastra di Indonesia.
Wassalam,
PJ Event,
Rahmi Afzhi W.
Bambang Widiatmoko - Penemu Alat Pencacah Sinar Laser, Pendeteksi Tsunami & Pemilik 30 Paten
Ilustrasi
Dr. Bambang Widiatmoko M.Eng adalah Penemu Optical Frequency Comb Generator (OFCG), yakni pembangkit sisiran frekuensi optik. Selain itu Ia merupakan peneliti kelahiran Boyolali tahun 1965 yang telah menghasilkan karya bermanfaat bagi masyarakat dan diakui dunia internasional. Bambang Widiatmoko 13 tahun belajar di Tokyo Institute of Technology, Jepang, untuk program S-2 hingga
Kamis, 25 Desember 2014
Tokoh-tokoh Filsafat Modern
Filsafat Modern adalah pembagian dalam sejarah Filsafat Barat yang menjadi tanda berakhirnya era skolastisisme. Waktu munculnya filsafat modern adalah abad ke-17 hingga awal abad ke-20 di Eropa Barat dan Amerika Utara. Filsafat Modern ini pun dimulai sejak munculnya rasionalisme lewat pemikiran Descartes, seorang filsuf terkemuka pada zaman Modern.
Berikut ini Tokoh-tokoh Filsafat Modern, (
Irène Joliot-Curie - Penemu Radioaktivitas Buatan
Irène Joliot-Curie
Lahir: 12 September 1897 Paris, Prancis
Meninggal: 17 Maret 1956 (umur 58) Paris, Prancis
Tempat Tinggal: Paris, Prancis
Kewarganegaraan: Prancis
Kebangsaan: Perancis, keturunan Perancis dan Polandia
Bidang: Kimia
Alma mater: Sorbonne
Penasihat Doktor: Paul Langevin
Mahasiswa doktoral: anak-anaknya (lihat di bawah)
Penghargaan: Hadiah Nobel untuk Kimia (1935)
Rabu, 24 Desember 2014
Maximilian Weber - Pendiri Ilmu Sosiologi & Administrasi Negara Modern
Maximilian Weber
Maximilian Weber adalah seorang ahli ekonomi politik dan sosiolog dari Jerman yang dianggap sebagai salah satu pendiri ilmu sosiologi dan administrasi negara modern. Karya utamanya berhubungan dengan rasionalisasi dalam sosiologi agama dan pemerintahan, meski ia sering pula menulis di bidang ekonomi. Karyanya yang paling populer adalah esai yang berjudul Etika Protestan dan
Biografi Thabit Ibn Qurra - Astronom, Matematikawan, dari Harran (Turki)
Ilustrasi dari lukisan
Thabit Ibn Qurra
Thabit (Tsabit) Ibnu qurra Ibnu Marwan al-Sabi al-Harrani atau yang lebih dikenal dengan nama Thabit Ibn Qurra adalah seorang ilmuwan yang berasal dari Harran (Turki sekarang) yang menguasai ilmu matematika, astronomi dan mekanika. Selain itu, karena keahliannya dalam bahasa ia juga telah menerjemahkan sejumlah besar karya-karya dari Yunani ke
Senin, 22 Desember 2014
Herbert Spencer - Bapak Darwinisme Sosial
Herbert Spencer adalah seorang filsuf Inggris dan seorang pemikir teori liberal klasik terkemuka. Meskipun kebanyakan karya yang ditulisnya berisi tentang teori politik dan menekankan pada "keuntungan akan kemurahan hati", dia lebih dikenal sebagai bapak Darwinisme sosial.
Biografi
Spencer lahir di Derbyshire, Midland, Inggris pada 27 April 1820. Dia adalah salah satu anak dari sembilan
Minggu, 21 Desember 2014
DR. Azhari Sastranegara - Ilmuwan Analisis Keamanan Struktur Terhadap Benturan
DR. Azhari Sastranegara adalah Doctor of engineering dari Tokyo Institute of Technology, Jepang sejak April 2005 yang merupakan produsen bearing dan komponen otomotif. Beliau adalah seorang ilmuwan analisis keamanan struktur terhadap benturan.
DR. Azhari Sastranegara lahir di Majene, Sulawesi Barat 11 April 1976. Ia meraih gelar doktor dengan disertasi berjudul “Effect of Transverse Impact on
Jumat, 19 Desember 2014
David Émile Durkheim - Pencetus Sosiologi Modern
David Émile Durkheim
David Émile Durkheim merupakan salah seorang peletak dasar-dasar sosiologi modern. Durkheim terpengaruh oleh tradisi para pemikir bangsa Perancis dan Jerman. Ia mendirikan fakultas sosiologi pertama di sebuah universitas Eropa pada 1895, dan menerbitkan salah satu jurnal pertama yang diabdikan kepada ilmu sosial, L'Année Sociologique pada 1896.
Dalam karya besarnya yang
Glenn T. Seaborg - Penemu Sepuluh Unsur Transuranium
Glenn Theodore Seaborg
Lahir: 19 April 1912, Ishpeming, Michigan
Meninggal: 25 Februari 1999 (umur 86) Lafayette, California
Kebangsaan: AS
Bidang: Kimia nuklir
Lembaga:
University of California, Berkeley
Proyek Manhattan
AS Komisi Energi Atom
Alma mater
UCLA
University of California, Berkeley
Penasihat Doktor
George Ernest Gibson
Gilbert
Kamis, 18 Desember 2014
Biografi August Comte - Penggagas ilmu sosiologi serta aliran positivisme
Isidore Auguste Marie
François Xavier Comte
Lahir: 19 Februari 1798 Montpellier, Perancis
Meninggal: 05 September 1857 (umur 59) Paris, Perancis
Kebangsaan: Perancis
Gagasan penting: Positivisme
Auguste Comte adalah seorang filsuf Perancis yang dikenal karena memperkenalkan bidang ilmu sosiologi serta aliran positivisme. Melalui prinsip positivisme, Comte membangun dasar yang
Rabu, 17 Desember 2014
Ibnu al-Nafis - Mendeskripsikan Peredaran Darah Dalam Tubuh Manusia
Halaman pembukaan salah satu karya medis Ibn al-Nafis. Ini mungkin salinan yang dibuat di India pada abad ke-17 atau ke-18.
Ibnu Nafis atau Ibn Al-Nafis Damishqui, merupakan orang pertama yang secara akurat mendeskripsikan peredaran darah dalam tubuh manusia (pada 1242). Penggambaran kontemporer proses ini telah bertahan. Khususnya, ia merupakan orang pertama yang diketahui telah
Karno Tanding mahabarata eps 349-355
Dewi Drupadi menyambut kedatangan Prabu Puntadewa. Menjawab pertanyaan Dewi Drupadi tentang hasil pertemuan hari itu, Prabu Puntadewa menjawab, keluarga Pandawa telah menenerapkan Arjuna sebagai senapati perang yang menggantikan Gatotkaca. Mereka kemudian masuk ke sanggar pemujaan untuk memohon anugrah Dewata agar keluarga Pandawa menang dalam perang Bharatayuda.
Sadewa mengadakan pertemuan dengan Sentyaki, Udawa dan Pragota. Sadewa meminta agar mereka tetap meningkatkan kewaspadaan, sebab mendekati saat-saat yang menentukan dalam perang Bharatayuda, tidak menutup kemungkinan lawan menggunakan cara-cara yang tidak baik untuk bisa memenangkan peperangan.
Prahu Ajibanjaran mengadakan pertemuan dengan patih Kalagupita dan para punggawa lainnya. Prahu Ajibanjaran mengemukakan niatnya untuk membantu keluarga Kurawa dalam peperangan melawan keluarga Pandawa, sebagai balas dendam atas kematian saudara seperguruannya, Dursala putra Dursasana yang mati dalam peperangan melawan Gatotkaca dulu. Prabu Ajibanjaran kemudian memerintahkan patih Kalagupita untuk mengerahkan pasukan Goabarong menyerang perkemahan Pandawa dimalam hari, karena baginya tidak terikat dengan aturan peperangan.
Peperangan terjadi antara Setyaki, Udawa dan Pragota melawan prajurit dari Goabarong pimpinan patih Kalagupita, Ketika pajuritnya banyak yang mati, Kalagupita menyuruh sisa prajuritnya menarik mudur dari peperangan.
Prabu Biswarna dihadap oleh patih Tribsata dan para pungawa lainnya. Prabu Biswarna merasa sangat menyesal karena baru sekrang ia mendengar kabar kalau perang Bharatayuda antara keluarga Pandawa melawan keluarga Kurawa telah lama berlangsung di Kurusetra, padahal sudah sejak semula ia ingin membantu keluarga Pandawa. Prabu Biswarna kemudian memerintahkan patih Tribasata menyiapkan segenap prajuritnya untuk menyertainya ke Kurusetra, bergabung dengan keluarga Pandawa.
Prabu Duryudana, Prabu Salya dihadap patih Sakuni dan Adipati Karna, Prabu Salya berusaha menghibur Prabu Duryudana yang masih larut dalam kesetlihan akibat gugurnya Dursasana dan Wikataboma serta beberapa anak-anak Kurawa lainnya. Namun demikian Kurawa harus merasa sedikit lega, sebab dengan matinya Gatotkaca, maka kekuatan Pandawa mengalami kerugian yang sangat besar. Dalam pertemuan itu Prabu Duryudana juga sedikit meminta pertanggungan jawab Adipati Karna, kenapa membuang kesempatan untuk membunuh Bima, padahal dengan matinya Bima, berarti mati semua keluarga Parnlawa sesuai sumpah mereka. Adiparti Karna menjelaskan, sebagai satria apalagi senapati perang, ia harus taat pada peraturan peperangan. Saat itu ia tidak langsung membunuh Bima, walau kesempatan itu ada, karena ia telah mendengar suara sangkakala tanda perang selesai. Namun Adipati Karna berjanji ia akan menghabisi keluarga Pandawa dalam peperangan berikutnya.
Adipati Karna memanggil patihnya, Adimanggala, dan menyuruhnya kembali ke Awangga mememui Dewi Surtikanti, memintakan sedah (sirih) sebagai bekal dalam peperangan melawan Arjuna besok..
Dewi Surtikanti menerima kedatangan Adimanggala yang menyampaikan pesan Adipati Karna. Tapi celaka, Adimanggala salah mengucapkan kata-kata. Seharusnya ia mengucapkan "Adipati Karna minta sedah (sirih)" tapi yang terucap "Adipati Karna minta pejah (mati)". Akibat salah ucap itu, Dewi Surtikanti yang mengira Adipati Karna suaminya telah gugur di medan perang, tanpa pikir panjang lagi langsung bela pati, bunuh diri dengan menancapkan keris pusakanya ke dalam perutnya. Kajadian itu mengejutkan Adimanggala yang segera lari kembali ke Astina menemui Adipati Karna.
Adimanggala menemui Adipati Karna dan menceritakan kejadian yang menimpa Dewi Surtikanti. Adipati Karna yang marah dan menganggap kematian istrinya akihat kesalahan Adimanggala, langsung menghunus keris Kiai Jalak dan menancapkan langsung ke perut Adimanggala yang mati seketika.
Batara Guru dihadapan Batara Narada, Indra, Yamadipati dan dewa lainnya, mendengarkan besok akan berhadapan kedua satria tangguh kesayangan dewa. Batara Guru kemudian memerintahkan Batara Narada untuk mengerakan para dewa dan bidadarl menyaksikan pertandingan kedua satria tersehut sambil membawa air setaman dan bunga-bunga sorga untuk pengormatan mereka yang gugur.
Prabu Biswarna yang akan, menuju perkemahan Pandawa bertemu dengan Adipati Karna. Terjadi peperangan yang berakhir dengan tewasnya Prabu Biswarna.
Peperangan terjadi antara pasukan Kurawa melawan pasukan Pandawa. Puncaknyn, Adipati Karna yang naik kereta perang dengan sais Prabu Salya, berhadapan dengan Arjuna yang naik kereta perang dengan sais Prahu Kresna. Perang herlangsung seru dan lama, keduanya saling mengeluarkan ilmu andalannya masing masing. Adipati Karna mengeluarkan Aji Kalakupa, maka munculah raksasa ganas langsung menyerang Arjuna, yang langsung dilayani Arjuna dengan Aji Mayabumi. Sehingga raksasa itu menjadi lemas tak bertenaga. Ketika Adipari Karna mengeluarkan Aji Naracabala, Arjuna mengeluarkan Aji Tunggengmaya. yang meluluhkan semua daya kekuatan Aji Naracahala. Karena tak ada lagi pusaka yang bisa digunakan untuk membunuh Arjuna, Adipati Karna kemudian mengeluarkan panah Wijayacapa yang langsung diimbangi Arjuna dengan panah Pasopati. Keadaan menjadi sangat tegang karena haik Adipati Karna maupun Arjuna telah siap untuk membunuh lawannya. Pada saat yang menentukan itu berlakulah kutukan Resi Parasurama terhadap Adipati Karna. Adipati Karna mendadak lupa dengan bacaan mantranya, akibatnya panah Wijayacapa meluncur tanpa kendali, hingga meleset dari sasaran, hanya menyerempet sedikit mahkota Arjuna. Bersamaan dengan lepasnya panah Wijayacapa, Arjuna melepaskan panah Pasopati, yang melesat cepat, tepat menebas putus leher Adipati Karna. Dan gugurlah senapati perang Kurawa.
Tokoh-tokoh Perintis Sosiologi
Dalam Ilmu Sosiologi, banyak sekali tokoh - tokoh yang berperan aktif dalam mengembangkan ilmu sehari - hari atau yang lebih dikenal sebagai Sosiologi. "Biografi Tokoh Ternama" akan mengulas beberapa tokoh Sosiologi yang banyak dikenal. Berikut ke-5 tokoh tersebut:
Auguste Marie Francois Xavier Comte
Auguste Comte (Nama panjang: Isidore Marie Auguste François Xavier Comte; lahir di
Selasa, 16 Desember 2014
Ahmad Nahavandi - Ilmuwan Iran
Foto diambil dari naskah abad pertengahan oleh Qotbeddin Shirazi. Gambar menggambarkan model planet epicyclic.
Ahmad bin Muhammad al-Nahavandi adalah seorang astronom Persia (sekarang Iran) dari dari abad ke-8 dan ke-9. Bila dilihat dari namanya maka dapat dipastikan bahwa beliau berasal dari Nahavand, yakni sebuah kota di Iran.
Nahavandi tinggal dan bekerja di Akademi Gundishapu, di
Profil Mardiasmo - Wakil Menteri Keuangan ke-8
Prof. Dr. Mardiasmo MBA, Akt
Wakil Menteri Keuangan ke-8
Mulai menjabat: 27 Oktober 2014
Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Pusat
Masa jabatan:2010–2014
Biodata:
Lahir: 10 Mei 1958 Solo, Indonesia
Kebangsaan: Indonesia Indonesia
Alma mater: Universitas Gadjah Mada
Prof. Dr. Mardiasmo, MBA., Akt. adalah Wakil Menteri Keuangan pada Kabinet Kerja yang dilantik pada
Prof Dr Ir Ali Zum Mashar - Penemu Mikroba Penyubur Tanah
Prof Dr Ir Ali Zum Mashar adalah seorang mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Alumni S1 pertanian Unsoed Purwokerta Jawa Tengah, berhasil menemukan mikroba yang dapat mengembalikan kondisi kesuburan tanah. Berkat penemuannya tersebut, Mahasiswa S3 program studi Ekonomi Sumber Daya Lingkungan ini memperoleh penghargaan Hak kekayaan Intelektual Luar Biasa tahun 2009.
Prof Dr Ir Ali Zum
Abdurrahman Mohammad Fachir - Wakil Menlu Indonesia ke-6
Abdurrahman Mohammad Fachir
Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia ke-6
Mulai menjabat: 27 Oktober 2014
Biodata:
Lahir: 26 November 1957 Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Suami/istri: Yasmin Sukmawira
Agama: Islam
Abdurrahman Mohammad Fachir (disingkat A.M. Fachir) ditulis dalam bahasa Arab: عبد الرحمن محمد فاخر adalah seorang diplomat. Pada tanggal 27 Oktober 2014, ia dilantik oleh
Cara Cek Kuota Internet XL
Masterz Seo - Cara cek dan mengetahui sisa kuota paket internet XL degan mudah. Tidak jauh beda dengan provider gsm lain, XL juga menyediakan fitur-fitur untuk mengetahuai sisa kuota yang sudah kita gunakan setelah berselancar di Internet. Fitur ini dibuat untuk mempermudahkan semua pengguna kartu XL khususnya yang demen banget dengan internetan. Ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk mengetahui sisa kuota Paket internet XL anda dan cara ini terbilang sangat mudah untuk di lakukan dan bisa anda lakukan setiap saat serta tidak di kenakan tarif tambahan. Jadi anda tidak kaget apabila kuota paket internet anda habis tiba-tiba gara-gara tidak pernah mengecek sisa kuota internet anda. Dan buat para pelanggan setia XL yang sedang mencari informasi mengenai Cara cek Kuota internet XL berikut adalah ulasanya :
Cara cek kuota XL melalui SMS :
Cara ini menurut saya sangat mudah untuk di lakukan, anda cukup mengirimkan SMS ke nomer 868 dengan isi SMS "KUOTA" kemudian anda akan mendapat balasan yang berisi informasi mengenai sisa pemakaian kuota internet anda.
Contoh SMS : KUOTA kemudian kirim ke 868.
Cara cek kuota XL melaui DIAL :
Cara ini pun juga mudah dan jga tidak ribet, caranya cukup gampang anda hanya perlu menekan pada tombol di handphone anda yaitu *123# lalu tekan okk, kemudian pilihlah pengaturan internet, setelah itu, pilih Cek kuota, dan informasi sisa kuota internet anda akan muncul.
Cara cek sisa kuota internet XL melalui Modem :
Buat para pengguna modem, selain ke dua cara di atas anda juga bisa mengetahui sisa pemakaian kuota internet anda dengan mengunjungi situs : http://123.xl.co.id/login/ dan anda akan menadapatkan informasi yang lengkap mengenai sisa pulsa, masa aktif dan juga sisa kuota yang sudah anda gunakan.
Ulasan selanjutnya : Paket Blacberry XL terbaru
Demikian informasi dari saya mengenai cara cek kuota internet XL, Terimakasih atas kunjungan anda dan mohon maaf bila dalam artikel ini terdapat kesalahan kata atau kesalahan penulisan. Kritik dan saran dari anda sangat kami harapkan demi kemajuan situs ini dengan cara memberikan komentar pada kolom di bawah ini.
Cara cek kuota XL melalui SMS :
Cara ini menurut saya sangat mudah untuk di lakukan, anda cukup mengirimkan SMS ke nomer 868 dengan isi SMS "KUOTA" kemudian anda akan mendapat balasan yang berisi informasi mengenai sisa pemakaian kuota internet anda.
Contoh SMS : KUOTA kemudian kirim ke 868.
Cara cek kuota XL melaui DIAL :
Cara ini pun juga mudah dan jga tidak ribet, caranya cukup gampang anda hanya perlu menekan pada tombol di handphone anda yaitu *123# lalu tekan okk, kemudian pilihlah pengaturan internet, setelah itu, pilih Cek kuota, dan informasi sisa kuota internet anda akan muncul.
Cara cek sisa kuota internet XL melalui Modem :
Buat para pengguna modem, selain ke dua cara di atas anda juga bisa mengetahui sisa pemakaian kuota internet anda dengan mengunjungi situs : http://123.xl.co.id/login/ dan anda akan menadapatkan informasi yang lengkap mengenai sisa pulsa, masa aktif dan juga sisa kuota yang sudah anda gunakan.
Ulasan selanjutnya : Paket Blacberry XL terbaru
Demikian informasi dari saya mengenai cara cek kuota internet XL, Terimakasih atas kunjungan anda dan mohon maaf bila dalam artikel ini terdapat kesalahan kata atau kesalahan penulisan. Kritik dan saran dari anda sangat kami harapkan demi kemajuan situs ini dengan cara memberikan komentar pada kolom di bawah ini.
Senin, 15 Desember 2014
Ahmed Hassan Zewail - Ilmuwan Muslim Peraih Nobel Kimia
Ahmed Hassan Zewail
Lahir: 26 Februari 1946 Damanhour, Mesir
Kebangsaan: Mesir , Amerika
Bidang: Kimia , fisika
Lembaga: California Institute of Technology
Alma mater: Universitas Alexandria, University of Pennsylvania
Dikenal untuk: Femtochemistry (Femtokimia)
Karir
Linus Pauling bidang Fisika Kimia, Carlifornia Institute of Technology, Pasadena, 1990
Profesor Fisika
Vassily Vassilyevich Kandinsky - Pelukis Ekspresionise Rusia
Vassily Vassilyevich Kandinsky
Lahir: 16 Desember [O.S. 4 Desember] 1866 Moskow, Kekaisaran Rusia
Meninggal: 13 Desember 1944 (umur 77) Neuilly-sur-Seine, Prancis
kebangsaan: Rusia
Pendidikan: Akademi Seni Rupa, Munich
Dikenal untuk: Lukisan
Karya terkena: On White II, Der Blaue Reiter
Aliran: Ekspresionisme; seni abstrak
On White II (1923)
Wassily Kandinsky Wassilyevich (/
Profil Andi Widjajanto - Sekretaris Kabinet Indonesia 2014
Andi Widjajanto
Sekretaris Kabinet Indonesia
Mulai menjabat: 3 November 2014
Biodata:
Lahir: 3 September 1971 (umur 43)
Kebangsaan: Indonesia Indonesia
Alma mater: Universitas Indonesia
Pekerjaan: Pengamat pertahanan dan politikus
Andi Widjajanto adalah seorang pengamat pertahanan dan politikus Indonesia. Ia menjabat sebagai Sekretaris Kabinet dalam pemerintahan Joko Widodo -
Sir John Douglas Cockcroft - Berhasil Memecahkan Inti Atom
John Cockcroft
Lahir: 27 Mei 1897 Todmorden, Inggris
Meninggal: 18 September 1967 (umur 70) Cambridge, Inggris
Kebangsaan: Inggris
Bidang: Fisika
Lembaga: Atomic Energy Research Establishment
Alma mater: Victoria University of Manchester, Manchester College of Technology, Universitas
St. John, Cambridge
Penasehat akademik: Ernest Rutherford
Siswa Terkemuka: Ishfaq
Minggu, 14 Desember 2014
Cara Menonaktifkan/Menghapus Akun Facebook Sementara dan Permanen
Informasi lengkap tentang Cara menonaktifkan atau menghapus akun facebook sementara dan permanen - Facebook merupakan salah satu situs jejaring sosil yang paling terkenal saat ini, hampir semua orang yang dapat mengakses internet memiliki akun facebook. Penggunaannya yang mudah serta banyak aplikasi menarik yang di tawarkan facebook membuat situs ini menjadi sangat terkenal dan populer sehingga banyak diminati orang-orang diseluruh dunia. Bahkan belakangan ini facebook tidak hanya sebagai hiburan saja namun banyak para pembisnis online memanfaatkan situs ini sebagi cara untuk Mendapatkan uang dari internet melalui periklanan yang telah disediakan oleh facebook. Bahkan tidak sedikit dari mereka memiliki lebih dari satu akun facebook, satu akun untuk berbisnis dan akun lainya biasanya digunakan sebagai hiburan dan berinteraksi dengan teman-teman mereka. Namun memiliki lebih dari satu akun facebook itu terkadang sedikit merepotkan, dan kadang kalanya kita ingin menghapus salah satu akun facebook yang kita anggap tidak penting.
1. Silahkah masuk terlebih dahulu ke akun FB anda.
2. Buka pengaturan facebook anda ( klik simbol gerigi di pojok beranda lalu pilih Pengaturan)
3. Cara selanjunya adalah masuk pada panel pengaturan, pilih keamanan kemudian pilih "Nonaktifkan akun"
4. Kemudian isikan semua form yang diperlukan , alasan dan lain lain. Untuk menghapus akun facebook sementara silahkan sobat pilih "Ini hanya sementara, saya akan kembali"
5. Lalu klik Konfirmasi, yang berada dibawah halaman.
Buat anda yang saat ini sedang mengalami masalah tersebut pada kesempatan ini saya ingin berbagi informasi mengenai panduan cara menonaktifkan/menghapus akun facebook sementara dan permanen, berikut ulasannya.
Jika anda masih ragu untuk menghapus akun facebook anda secara permanen, anda tidak perlu melakukan hal tersebut, anda cukup menonaktifkan akun facebook anda sementara, jadi jika anda suatu saat ingin login lagi tinggal memasukan email dan pasword facebook anda dan facebook anda sudah dapat aktif kembali dan berikut tutorialnya.
1. Silahkah masuk terlebih dahulu ke akun FB anda.
2. Buka pengaturan facebook anda ( klik simbol gerigi di pojok beranda lalu pilih Pengaturan)
3. Cara selanjunya adalah masuk pada panel pengaturan, pilih keamanan kemudian pilih "Nonaktifkan akun"
4. Kemudian isikan semua form yang diperlukan , alasan dan lain lain. Untuk menghapus akun facebook sementara silahkan sobat pilih "Ini hanya sementara, saya akan kembali"
5. Lalu klik Konfirmasi, yang berada dibawah halaman.
Namun jika anda belum puas ada dapat menghapus akun anda secara permanen, namun ada baiknya jika anda mempertimbangkan terlebih dahulu untuk menghapus akun anda permanen karena sekali dihapus maka anda tidak dapat login atau masuk lagi pada akun facebook anda yang sudah anda hapus tadi.
Cara Mengahapus Akun Facebook Permanen
Untuk menghapus akun anda secara permanen ada dapat mengunjungi link ini : HAPUS AKUN FACEBOOK .Setelah anda mengunjungi link tersebut silakan ikuti terus langkah-langkah selanjutnya sampai selesai.
Demikian ulasan dari saya semoga dapat membantu anda dan terimakasih atas kunjungannya
Cara Mengahapus Akun Facebook Permanen
Untuk menghapus akun anda secara permanen ada dapat mengunjungi link ini : HAPUS AKUN FACEBOOK .Setelah anda mengunjungi link tersebut silakan ikuti terus langkah-langkah selanjutnya sampai selesai.
Demikian ulasan dari saya semoga dapat membantu anda dan terimakasih atas kunjungannya
Sutarman - Kapolri ke-21
Sutarman
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia ke-21
Mulai menjabat: 25 Oktober 2013
Kepala Badan Reserse Kriminal Polri
Masa jabatan: 6 Juli 2011 – 24 Oktober 2012
Kapolda Metro Jaya
Masa jabatan: 7 Oktober 2010 – 6 Juli 2011
Kapolda Jawa Barat
Masa jabatan: 6 Juni 2010 – 7 Oktober 2010
Biodata:
Lahir: 5 Oktober 1957 Sukoharjo, Karesidenan Surakarta, Jawa Tengah,
Biografi Claude Bernard - Penggagas Eksperimen Buta
Claude Bernard
Lahir: 12 Juli 1813 Saint-Julien
Meninggal: 10 Februari 1878 (umur 64) Paris
Kebangsaan: Perancis
Bidang: Fisiologi
Lembaga: Museum nasional d'Histoire naturelle
Dikenal untuk: Fisiologi
Pengaruh: François Magendie
Penghargaan: Copley Medal
Claude Bernard adalah seorang ahli fisiologi Perancis. Sejarawan. Bernard Cohen dari Universitas Harvard bernama
Sabtu, 13 Desember 2014
/Tema Terpilih Cerpen Pilihan UNSA 2015 MITOS dan DONGENG KONTEMPORER
Seiring dengan sambutan yang cukup besar dari para penulis dan pembaca terhadap Cerpen Pilihan UNSA, maka sudah sewajarnya kami memberikan perhatian yang serius dalam meningkatkan kualitas terhadap ajang tahunan komunitas UNSA ini, salah satunya dengan pemilihan tema yang tidak biasa tapi mampu menantang kesungguhan calon peserta untuk menuliskannya dalam sebuah cerpen yang berkualitas. Maka, kami memutuskan untuk memberikan tema berikut pada ajang cerpen pilihan 2015, yaitu:
Jadi peserta setiap bulannya boleh memilih salah satu dari kedua tema tersebut untuk dituliskan dalam sebuah cerita pendek. Adapun cerita mitos atau dongeng yang diinginkan boleh dari dalam atau luar negeri atau dunia antah berantah, sehingga jika terangkum dalam sebuah cerita akan nampak menarik dengan kepelbagiannya.
Kami sengaja memberi tahu jauh-jauh hari agar calon peserta bisa memiliki banyak waktu untuk memahami tema yang kami maksud, sehingga mulai bulan Januari 2015 pasa peserta sudah benar-benar siap mengirimkan naskahnya yang terbaik.
Rekomendasi dari kami untuk memahami konsep tema mitos dan dongeng dengan perkara kontemporer adalah: Buku kumcer "Dunia di Kepala Alice" karya Ucu Agustin atau beberapa cerpen di dalam buku "Bumi Kuntilanak" misalnya untuk tema dongeng kontemporer: Lunatic, Dongeng Luna, Hikayat Guru Semut, sedangkan untuk cerpen bertema mitos: Lulun Samak, Memelihara Burung Koreak, Dunia Setelah Senja, Kuntilanak, Pelet Marongge. Semoga contoh yang kami berikan tersebut dapat membantu, atau silakan melakukan riset akan kedua tema tersebut dengan contoh-contoh cerpen dari penulis di tanah air lainnya.
Untuk pemenang yang mengajukan tema tersebut adalah: Dewi Nur Karomah. Pemenang berhak mendapat 1 eksemplar buku pemenang cerpen pilihan UNSA 2014.
Kami tunggu partisipasi rekan-rekan penulis di tanah air untuk bergabung dalam lomba Cerpen Pilihan UNSA 2015 dengan tema "Mitos dan Dongeng Kotemporer".
Salam Hangat,
-Crew UNSA.
Jumat, 12 Desember 2014
Profil Moeldoko - Panglima TNI ke-15
Moeldoko
Panglima Tentara Nasional Indonesia ke-15
Mulai menjabat: 30 Agustus 2013
Kepala Staf TNI Angkatan Darat ke-28
Masa jabatan: 20 Mei 2013 – 30 Agustus 2013
Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi ke-30
Masa jabatan: Oktober 2010 – Agustus 2011
Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura ke-1
Masa jabatan: Juni 2010 – Oktober 2010
Panglima Divisi Infanteri 1
Ad-Din Muhammad bin Ma'ruf Taqi - Ilmuwan Muslim
Taqi ad-Din Muhammad ibn Ma'ruf ash-Shami al-Asadi adalah seorang Muslim yang telah menulis lebih dari sembilan puluh buku tentang berbagai mata pelajaran, termasuk astronomi, jam rekayasa, matematika, mekanika, optik dan filsafat alam. Pada 1574 tahun Sultan Ottoman Murad III mengundang Taqi ad-Dīn untuk membangun observatorium di Istanbul. Menggunakan pengetahuan yang luar biasa dalam seni
Cara Menghapus Blog di Blogger Secara Permanen
Cara Menghapus Blog di Blogger Secara Permanen - Setelah belajar dan mendalami cara membuat website/blog gratis menggunakan blogspot lama kelamaan mulai membosankan menjadi seorang blogger yang pekerjaannya setiap hari cuma menulis artikel dan optimasi blog terus-terusan apalagi blog yang kita kelola lebih dari satu blog. Hal tersebut pernah saya alami dan akhirnya dengan sangat terpaksa saya harus menghapus salah satu blog saya yang trafiknya paling kecil agar tidak memberatkan pekerjaan sampingan saya sebagai seorang blogger. Buat teman teman blogger yang saat ini telah mengelola banyak blog dan mulai merasa terbebani seperti yang saya rasakan mungkin tutorial cara menghapus blog dibawah ini bisa meringankan beban anda sebagai seorang blogger. Karena dari pengalaman pribadi, mengelola banyak blog itu susah dan kita tidak akan bisa fokus dalam megoptimalkan blog kita. Lebih baik mempunyai satu atau dua blog yang terawat setiap hari dari pada mempunyai banyak blog yang akhirnya berantakan gara-gara kita tidak bisa memaksimalkan kinerja dari blog yang kita miliki.
Cara Menghapus Blog di Blogger Secara Permanen
1. Untuk menghapus sebuah blog yang menggunakan subdomain blogspot saya rasa tidak sulit yang perlu dilakukan adalah anda harus terlebih dahulu login ke akun blogger anda. Jika blog anda lebih dari satu, pilihlah salah satu blog anda yang ingin dihapus, kemudian silakan menuju ke bagian setting atau setelan kemudian klik lainnya dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini :
2. Jika anda sudah terlihat tampilan seperti diatas keludian pilih hapus blog atau delete blog setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini dan akan ada verifikasi apakah akan membackup data blog terlebih dahulu atau tidak, dan jika tidak Sobat bisa langsung klik Hapus blog ini.
Jika tutorial diatas anda lakukan dengan benar maka cara menghapus blog di blogger secara permanen sudah berhasil.
Artikel lainya :
Demikian sedikit informasi dari saya, semoga ulasan ini dapat bermanfaat buat anda dan terimakasih telah berkunjung.
Cara Menghapus Blog di Blogger Secara Permanen
1. Untuk menghapus sebuah blog yang menggunakan subdomain blogspot saya rasa tidak sulit yang perlu dilakukan adalah anda harus terlebih dahulu login ke akun blogger anda. Jika blog anda lebih dari satu, pilihlah salah satu blog anda yang ingin dihapus, kemudian silakan menuju ke bagian setting atau setelan kemudian klik lainnya dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini :
2. Jika anda sudah terlihat tampilan seperti diatas keludian pilih hapus blog atau delete blog setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini dan akan ada verifikasi apakah akan membackup data blog terlebih dahulu atau tidak, dan jika tidak Sobat bisa langsung klik Hapus blog ini.
Jika tutorial diatas anda lakukan dengan benar maka cara menghapus blog di blogger secara permanen sudah berhasil.
Artikel lainya :
Demikian sedikit informasi dari saya, semoga ulasan ini dapat bermanfaat buat anda dan terimakasih telah berkunjung.
EVENT AKHIR TAHUN KALIMAYA PUBLISHING (13 feb)
Salam sastra semua penggiat literasi, berkat Tuhan Yang Maha Esa dan juga kerja keras dari semua tim maka akhirnya kami dapat mendirikan Penerbitan indie Kalimaya Publishing sebagai lini salah satu penerbit yang berada di Jogjakarta. Dengan ini akan mempersembahkan sebuah event sebagai penutup tahun 2014.
Kami akan membuat sebuah event dengan 2 tema dengan 2 genre, yaitu: Horor dan Romance.
Tema kali ini adalah:
Tema Horor: Langit-Langit Retak
Tema Romance: Senandung Hujan
Mohon disimak ketentuan event kami :
Like halaman FB Fanpage Glen Tripollo ( https://www.facebook.com/GlenTripolloID), Berteman dengan Ana Sue ( https://www.facebook.com/anasue23 ), tergabung atau sudah join di grup Kalimaya Publishing ( https://www.facebook.com/groups/Kalimaya.Publishing )
Cerpen dibuat dengan format:
Untuk Tema Romance: Dapat dibuat happy ending ataupun sad ending.
Untuk Tema Horor: Bebas.
Dibuat dengan ketentuan: Ms. Word, ukuran font 12, Times New Roman, ukuran kertas A4, line spacing 1.5, dan margin normal. Panjang naskah adalah 8 halaman pas.
Sertakan biodata narasi maksimal 100 kata yang mencantumkan nama asli atau nama pena kamu, akun social media, dll. Taruh file ini di akhir naskah.
Naskah merupakan karya asli penulis, bukan hasil plagiat, dan belum pernah dipublikasikan lewat media apapun, juga tidak mengandung konten pornografi, menyinggung SARA, atau bersifat huru-hara.
Tidak diharuskan memberi tag kepada 25 teman atau lebih, hanya syarat mutlak sudah berteman dengan akun Penerbit Kalimaya.
Update peserta bisa dilihat di grup Kalimaya Publishing, dan page KaliStories.
Kirim naskah kamu ke email kalimaya.publisher@gmail.com, taruh pada lampiran dan biarkan badan email kosong, dengan format file dan format judul : ( Event Akhir Tahun_Judul naskah_Nama Penulis_Tema ), mohon perhatikan hal ini untuk memudahkan pendataan kami.
Naskah bisa dikirim mulai tanggal 13 Desember 2014 dan paling lambat kami terima pada tanggal 13 Februari 2015, pukul 23.59 WIB. Tengat waktu dua bulan.
Penilaian akan dilakukan dari segi (Mohon diperhatikan):
EYD
Alur cerita
Logika bercerita
Kerapian format naskah
Bagi yang tidak memiliki PC kami memberikan kemudahan untuk menghubungi admin jika naskah harus dicopas via inbox.
Kami akan memilih 13 naskah terbaik untuk dibukukan secara gratis oleh Kalimaya Publishing dan terbit versi Digital atau bahasa kerennya E-book alias Electronic Book alias .... silakan isi sendiri, (berarti akan ada 26 naskah masing-masing genre, dan akan memilih 3 pemenang utama (masing-masing genre) yang berhak mendapatkan hadiah. Hadiah Untuk Juara 1-3 dan 26 naskah terpilih adalah:
Juara 1 berhak mendapatkan : Uang tunai 150.000,- + 1 eksemplar buku bukti terbit, e-sertifikat, dan diskon pembelian 10%.
Juara 2 berhak mendapatkan : Uang tunai 100.000,- + 1 eksemplar buku bukti terbit, e-sertifikat, dan diskon pembelian 10%.
Juara 3 berhak mendapatkan : Uang tunai 50.000,- + 1 eksemplar buku bukti terbit, e-sertifikat, dan diskon pembelian 10%.
26 Kontributor terpilih mendapatkan : e-sertifikat, dan diskon pembelian 10%.
Mungkin ada dermawan yang ingin beramal dengan menambahkan jumlah uang tunai hadiah bagi para pemenang? Silakan bisa inbox ke admin, dan ini serius. :D
Silakan dishare info berikut. Baik ke teman, saudara, atau tetangga.
Link penting:
Kalimaya Publishing community: https://www.facebook.com/Kalimaya.Publishing
Kalimaya FB Fanpage: https://www.facebook.com/KalimayaPublishing
Salam Sukses,
Kalimaya Publishing Team
Kamis, 11 Desember 2014
Sejarah Terbentuknya PBB
Sejarah PBB
Liga Bangsa-Bangsa dianggap gagal mencegah meletusnya Perang Dunia II (1939-1945). Untuk mencegah meletusnya Perang Dunia Ketiga, yang mana tidak diinginkan oleh seluruh umat manusia, pada tahun 1945 PBB didirikan untuk menggantikan Liga Bangsa-Bangsa yang gagal dalam rangka untuk memelihara perdamaian internasional dan meningkatkan kerjasama dalam memecahkan masalah ekonomi, sosial dan kemanusiaan internasional.
Rencana konkrit awal untuk organisasi dunia baru ini dimulai di bawah naungan Departemen Luar Negeri AS pada tahun 1939. Franklin D. Roosevelt dipercaya sebagai seorang yang pertama menciptakan istilah "United Nations" atau Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai istilah untuk menggambarkan negara-negara Sekutu. Istilah ini pertama kali secara resmi digunakan pada 1 Januari 1942, ketika 26 pemerintah menandatangani Piagam Atlantik, dimana masing-masing negara berjanji untuk melanjutkan usaha perang.
Pada tanggal 25 April 1945, Konferensi PBB tentang Organisasi Internasional dimulai di San Francisco, dihadiri oleh 50 pemerintah dan sejumlah organisasi non-pemerintah yang terlibat dalam penyusunan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa. PBB resmi dibentuk pada 24 Oktober 1945 atas ratifikasi Piagam oleh lima anggota tetap Dewan Keamanan-Perancis, Republik Cina, Uni Soviet, Inggris dan Amerika Serikat-dan mayoritas dari 46 anggota lainnya. Sidang Umum pertama, dengan 51 wakil negara, dan Dewan Keamanan, diadakan di Westminster Central Hall di London pada Januari 1946
Kedudukan organisasi ini awalnya menggunakan bangunan milik Sperry Gyroscope Corporation di Lake Success, New York, mulai dari 1946 hingga 1952. Sampai gedung Markas Besar PBB di Manhattan telah selesai dibangun.
Sejak pendiriannya, banyak kontroversi dan kritik tertuju pada PBB. Di Amerika Serikat, saingan awal PBB adalah John Birch Society, yang memulai kampanye "get US out of the UN" pada tahun 1959, dan menuduh bahwa tujuan PBB adalah mendirikan "One World Government" atau Pemerintah Seluruh Dunia.
Setelah Perang Dunia Kedua berakhir, Komite Kemerdekaan Perancis terlambat diakui oleh AS sebagai pemerintah resmi Perancis, sehingga Perancis awalnya tidak diikutsertakan dalam konferensi yang membahas pembentukan PBB. Charles de Gaulle menyindir PBB dengan menyebutnya le machin (dalam bahasa Indonesia: "Si Itu"), dan merasa tidak yakin bahwa aliansi keamanan global akan membantu menjaga perdamaian dunia, dia lebih percaya pada perjanjian/pakta pertahanan antar negara secara langsung
Organisasi
Sistem PBB berdasarkan lima organ utama (sebelumnya enam--Dewan Perwalian dihentikan operasinya pada tahun 1994, setelah kemerdekaan Palau, satu-satunya wilayah perwalian PBB yang tersisa); Majelis Umum, Dewan Keamanan, Dewan Ekonomi dan Dewan Sosial (ECOSOC), Sekretariat, dan Mahkamah Internasional. Lima dari enam organ utama Perserikatan Bangsa-Bangsa terletak di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa berkedudukan di wilayah internasional di kota New York. Mahkamah Internasional berkedudukan di Den Haag, sementara lembaga-lembaga besar lainnya berbasis di kantor PBB di Jenewa, Wina, dan Nairobi. Lembaga PBB lainnya tersebar di seluruh dunia.
Enam bahasa resmi PBB, yang digunakan dalam pertemuan antar pemerintah dan pembuatan dokumen-dokumen, adalah Arab, Cina, Inggris, Perancis, Rusia, dan Spanyol. Sekretariat dan Dewan Keamanan menggunakan dua bahasa kerja, bahasa Inggris dan Perancis, sedangkan Majelis Umum menggunakan tiga bahasa kerja, bahasa Inggris, Perancis dan Spanyol. Empat dari bahasa resmi adalah bahasa nasional dari anggota tetap Dewan Keamanan (Britania Raya dan Amerika Serikat masing-masing menggukanan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi secara de facto), Spanyol dan Arab adalah bahasa dari dua blok terbesar bahasa resmi di luar dari anggota permanen (Spanyol merupakan bahasa resmi di 20 negara, sedangkan Arab di 26). Lima dari bahasa resmi dipilih ketika PBB didirikan; Arab ditambahkan kemudian pada tahun 1973. Editorial PBB Manual menyatakan bahwa standar untuk dokumen-dokumen bahasa Inggris adalah menggunakan Bahasa Inggris dari Inggris (British-English) dalam Ejaan Oxford, standar penulisan Bahasa Cina menggunakan aksara Cina yang disederhanakan, sebelumnya menggunakan aksara Cina tradisional sampai pada tahun 1971 ketika representasi PBB dari China berubah dari Republik Cina ke Republik Rakyat Cina.
Sekertariat PBB
Sekretariat PBB dipimpin oleh seorang Sekretaris Jenderal PBB,
dibantu oleh suatu staf pegawai sipil internasional dari seluruh dunia.
Tugas utama seorang Sekretaris-Jenderal adalah menyediakan penelitian,
informasi, dan fasilitas yang diperlukan oleh badan-badan PBB untuk
pertemuan mereka. Dia juga membawa tugas seperti yang diperintahkan oleh
Dewan Keamanan PBB, Majelis Umum PBB, Dewan Ekonomi dan Sosial PBB, dan
badan PBB lainnya. Piagam PBB menjelaskan bahwa staf yang akan dipilih
oleh penerapan "standar tertinggi efisiensi, kompetensi, dan
integritas," dengan memperhatikan pentingnya merekrut luas secara
geografis.
Piagam menetapkan bahwa staf tidak akan meminta atau menerima
instruksi dari otoritas lain selain PBB. Setiap negara anggota PBB
diperintahkan untuk menghormati karakter internasional dari Sekretariat
dan tidak berusaha untuk memengaruhi para stafnya. Sekretaris Jenderal
sendiri bertanggung jawab untuk pemilihan staf.Tugas Sekretaris-Jenderal termasuk membantu menyelesaikan sengketa internasional, administrasi operasi penjaga perdamaian, menyelenggarakan konperensi internasional, mengumpulkan informasi tentang pelaksanaan keputusan Dewan Keamanan, dan konsultasi dengan pemerintah anggota mengenai berbagai inisiatif. Sekretariat kunci kantor di daerah ini termasuk Kantor Koordinator Urusan Kemanusiaan dan Departemen Operasi Penjaga Perdamaian. Sekretaris-Jenderal dapat membawa kepada perhatian Dewan Keamanan setiap masalah yang, menurut nya, bisa mengancam perdamaian dan keamanan internasional.
Sekjen PBB
Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris Jenderal PBB, yang bertindak sebagai juru bicara de facto dan pemimpin PBB. Sekretaris Jenderal saat ini Ban Ki-moon, yang mengambil alih dari Kofi Annan pada tahun 2007 dan akan memenuhi syarat untuk pengangkatan kembali ketika masa jabatan pertamanya berakhir pada tahun 2011
Dibayangkan oleh Franklin D. Roosevelt sebagai "moderator dunia", posisi ini ditetapkan dalam Piagam PBB sebagai "kepala pegawai administrasi" organisasi, tetapi Piagam juga menyatakan bahwa Sekretaris Jenderal dapat membawa ke perhatian Dewan Keamanan "setiap masalah yang menurut pendapatnya dapat mengancam pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional", memberikan ruang lingkup yang lebih besar untuk posisi aksi di panggung dunia. Posisi ini telah berkembang menjadi peran ganda dari administrator organisasi PBB, dan seorang diplomat dan mediator menangani yang sengketa antara negara-negara anggota dan menemukan konsensus dalam menangani isu-isu global.
Sekretaris Jenderal diangkat oleh Majelis Umum, setelah direkomendasikan oleh Dewan Keamanan, setiap anggota yang dapat memveto, dan Majelis Umum secara teoritis dapat mengabaikan rekomendasi Dewan Keamanan jika suara mayoritas tidak tercapai, meskipun smapai sekarang hal ini tidak terjadi. Pada 1996, Dewan Keamanan mengadopsi seperangkat pedoman untuk proses seleksi yang dicetuskan oleh Duta Permanen Indonesia untuk PBB pada waktu itu, Nugroho Wisnumurti. Pedoman Wisnumurti (Wisnumurti Guidelines) telah mempengaruhi proses seleksi, termasuk penggunaan surat suara berkode warna untuk memilih kandidat . Tidak ada kriteria khusus untuk jabatan tersebut, tetapi selama bertahun-tahun, telah diterima bahwa jabatan itu bisa dijabat untuk jangka satu atau dua dari lima tahun, dan akan diangkat pada dasar rotasi geografis, dan bahwa Sekretaris-Jenderal tidak berasal dari salah satu lima negara anggota tetap Dewan Keamanan.
No. | Nama | Asal negara | Mulai menjabat | Selesai menjabat | Catatan | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Trygve Lie | Norwegia | 2 Februari 1946 | 10 November 1952 | Mundur | ||
2 | Dag Hammarskjöld | Swedia | 10 April 1953 | 18 September 1961 | Meninggal sewaktu menjabat | ||
3 | U Thant | Burma | 30 November 1961 | 1 Januari 1972 | Sekjen pertama dari Asia | ||
4 | Kurt Waldheim | Austria | 1 Januari 1972 | 1 Januari 1982 | |||
5 | Javier Pérez de Cuéllar | Peru | 1 Januari 1982 | 1 January 1992 | Sekjen pertama dari Amerika | ||
6 | Boutros Boutros-Ghali | Mesir | 1 Januari 1992 | 1 Januari 1997 | Sekjen pertama dari Afrika | ||
7 | Kofi Annan | Ghana | 1 Januari 1997 | 1 Januari 2007 | |||
8 | Ban Ki-moon | Korea Selatan | 1 Januari 2007 | Petahana |
Negara anggota
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Daftar anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa
Piagam PBB menguraikan aturan untuk keanggotaan:
- Keanggotaan di PBB terbuka untuk semua negara cinta damai lainnya yang menerima kewajiban yang termuat dalam Piagam ini dan, menurut penilaian Organisasi, mampu dan mau melaksanakan kewajiban-kewajiban ini.
- Penerimaan dari negara tersebut kepada keanggotaan di PBB akan dipengaruhi oleh keputusan Majelis Umum atas rekomendasi Dewan Keamanan.
Kelompok 77
Kelompok 77 di PBB merupakan koalisi longgar dari negara-negara berkembang, yang dirancang untuk mempromosikan kepentingan kolektif ekonomi anggotanya dan menciptakan kemampuan bernegosiasi bersama di PBB yang disempurnakan. Ada 77 anggota pendiri organisasi, namun organisasi akhirnya diperluas menjadi 130 negara anggota. Kelompok ini didirikan pada tanggal 15 Juni 1964 oleh "Deklarasi Bersama Tujuh puluh Tujuh Negara" yang dikeluarkan pada Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD). Pertemuan pertama dilaksanakan di Aljir pada tahun 1967, dimana Piagam Aljir diadopsi dan dasar untuk struktur kelembagaan permanen dimulai.Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Perserikatan_Bangsa-Bangsa
*******
Cara Ternak Arwana Dan Budidaya Ikan Arwana
Induk ikan arwana dipelihara dalam kolam yang berukuran 5 x 5 m dengan kedalaman air 0,5-o,7 m. Kemudian kolam ditutup plastic setinggi 0,75 m untuk mencegah supaya tidak melompat ikan.
Aktivitas Politik Tan Malaka Pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Pertemuan antara Soekarno dengan Tan Malaka tanggal 25 Agustus 1945 merupakan awal lahirnya “Surat Wasiat Politik”. Tentang surat wasiat tersebut masih terdapat perbedaan pendapat para ahli sejarah tentang siapa yang mengusulkan keluarnya surat wasiat itu, siapa yang menulisnya dan apakah surat tersebut benar ditandatangani oleh Soekarno/Hatta atau dibuat palsu oleh Tan Malaka.
APEC - Asia-Pacific Economic Cooperation
Bahasa kerja resmi APEC adalah bahasa Inggris. Melalui perkemgbangan selama bertahun-tahun, telah terbentuk mekanisme kerja berbagai tingkat seperti pertemuan informal pemimpin, pertemuan tingkat menteri, dan pertemuan pejabat senior serta komite, tim kerja
PERKEMBANGAN PERS DI INDONESIA
Pengiriman dan penyebaran informasi dalam bentuk jurnal awalnya digunakan oleh VOC untuk menyalurkan dan atau mendapat berita, baik dari Eropa maupun dari pos-pos perdagangan Belanda yang tersebar di Nusantara yang menurut Von Veber telah berlangsung sejak tahun 1615.
Profil Andhi Nirwanto
Andhi Nirwanto
Jaksa Agung Republik Indonesia
(Pelaksana Tugas)
Masa jabatan: 21 Oktober 2014 – 20 November 2014
Wakil Jaksa Agung Republik Indonesia
Masa jabatan: 21 November 2013 – 21 Oktober 2014
Biodata:
Lahir: 8 Januari 1956 Kabupaten Kudus, Jawa Tengah
Kebangsaan: Indonesia
Agama: Islam
Andhi Nirwanto adalah Wakil Jaksa Agung pada Kejaksaan
Andrias Wiji Setio Pamuji - Penemu Reaktor Biogas
Andrias Wiji Setio Pamuji
Lahir: Desa Ngrendeng, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur
Pendidikan: Jurusan Teknik Kimia Departemen Teknik Industri Institut Teknologi Bandung (ITB)
Penemuan: Reaktor Biogas
Istri: Mila Juliani Perangin-angin
Anak: Aldo Adicipta Yanuar
Andrias Wiji Setio Pamuji adalah mahasiswa lulusan Teknik Kimia Departemen Teknik Industri Institut
Profil Marwan Ja'far - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ke-5
Marwan Jafar
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ke-5
Mulai menjabat: 27 Oktober 2014
Biodata:
Lahir: 12 Maret 1971 Pati, Jawa Tengah, Indonesia
Kebangsaan: Indonesia
Partai politik: Partai Kebangkitan Bangsa
Suami/istri: Ari Haryati
Profesi: Politisi
Agama: Islam
H. Marwan Ja'far, SE., SH., MM., MSi adalah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
Rabu, 10 Desember 2014
Thomas Midgley Jr - Pengembang tetraethyllead (TEL) aditif dan chlorofluorocarbons (CFC)
Thomas Midgley, Jr.
Lahir: 19 Mei 1889 Beaver Falls, Pennsylvania, AS
Meninggal: 2 November 1944 (umur 55) Worthington, Ohio
Tempat tinggal: AS
Kebangsaan: Amerika
Bidang: Teknik mesin, Kimia
Alma mater: Cornell University
Dikenal untuk: Bensin bertimbal, CFC
Penghargaan: William H. Nichols Medal (1922) ; Longstreth Medal (1925) ; Perkin Medal (1937) ; Medali Priestley
Profil Imam Nahrawi- Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia ke-12
Imam Nahrawi
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia ke-12
Mulai menjabat: 27 Oktober 2014
Biodata
Nama: H. Imam Nahrawi
Tempat Tanggal Lahir: Bangkalan, 8 Juli 1973
Agama: Islam
Alamat rumah Asal: Magersari RT/RW 04/02 Kedungcangkring, Jabon, Sidoarjo Jawa Timur
Alamat di Jakarta: RJA DPR RI Block A4/72 Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan
Nama Istri: Hj. Shobibah Rohmah
Selasa, 09 Desember 2014
Paulo Freire Pendidikan untuk Pembebasan
Riwayat Hidup Paulo Freire
Paulo
Freire lahir di Recife, sebuah kota pantai timur laut Brasil pada tahun
1921. Dibesarkan oleh ibunya yang seorang Katolik yang taat dan ayahnya
yang seorang pengusaha kelas menengah.
Walaupun
lahir dan besar dari kalangan kelas menengah Brasil, tetapi Freire
mengalami langsung kemiskinan dan kelaparan pada masa Depresi Besar
1929, suatu pengalaman yang membentuk keprihatinannya terhadap kaum
miskin dan ikut membangun dunia pendidikannya yang khas. Seperti simbol
kelas menengah yang lain, keluarga Freire juga selalu mengenakan dasi
dan memiliki piano buatan Jerman di rumah mereka, menunjukkan warisan
keluarga kelas menengah mereka tapi berdiri berbeda dengan kondisi
sebenarnya mereka yang sebenarnya berada dalam kemiskinan. Merefleksikan
situasi mereka, Freire mencatat, “Kami berbagi rasa lapar tapi tidak
kelas”. Setelah menyelesaikan sekolah menengah dan dengan perbaikan
bertahap pada situasi keuangan keluarganya, ia mampu masuk Universitas
Recife.
Freire
mulai belajar di Universitas Recife pada 1943, sebagai seorang
mahasiswa hukum, tetapi ia juga belajar filsafat dan psiklogi bahasa.
Meskipun ia lulus sebagai ahli hukum, ia tidak pernah benar-benar
berpraktik dalam bidang tersebut. Sebaliknya ia bekerja sebagai guru di
sekolah-sekolah menengah, mengajar bahasa Portugis. Pada 1944 ia menikah
dengan Elza Maia Costa de Oliveira, seorang rekan gurunya. Mereka
berdua bekerja selama hidupnya sementara istrinya juga membesarkan
kelima anak mereka. Selain karir mereka bersama dalam mengajar, mereka
bekerja sama dengan teman kelas menengah dalam Gerakan Aksi Katolik.
Kerja ini menjadi meresahkan, karena mereka berjuang dengan kontradiksi
antara iman Kristen dan gaya hidup teman-teman mereka. Secara khusus
mereka menghadapi perlawanan yang kuat ketika memberi kesan bahwa
pegawai harus ditangani sebagai manusia. Kemudian mereka memutuskan
untuk bekerja semata-mata dengan “orang-orang” populasi besar masyarakat
miskin Brasil.
Pada
1946, Freire diangkat menjadi Direktur Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan dari Dinas Sosial di Negara bagian Pernambuco (yang ibu
kotanya adalah Recife). Selama bekerja itu, terutama ketika bekerja di
antara orang-orang miskin yang buta huruf, Freire mulai merangkul bentuk
pengajaran yang non-ortodoks yang belakangan dianggap sebagai Teologi
Pembebasan. (Dalam kasus Freire, ini merupakan campuran Marxisme dengan
agama Kristen). Perlu dicatat bahwa di Brasil pada saat itu, melek huruf
merupakan syarat untuk ikut memilih dalam pemilu.
Sebuah
pengalaman kedua yang memberi fokus untuk kehidupan Freire selanjutnya
dating ketika ia bekerja sebagai pengacara buruh untuk orang-orang
miskin dan terlibat diskusi dengan para buruh mengenai teori Jan Piaget,
seorang psikolog terkemuka. Komentar-komentar Freire dalam diskusi ini
jelas-jelas tidak dimengerti oleh para buruh miskin itu. Salah satu
buruh mencatat, “Kau bicara berdasar latar belakang makanan, kenyamanan
dan istirahat yang cukup. Kenyataannya adalah kami hanya memiliki satu
kamar, tanpa makanan dan harus bercinta di depan anak-anak”. Berdasarkan
pengalaman tersebut serta studi lanjutan, Freire mulai menyadari bahwa
masyarakat miskin memiliki rasa yang berbeda dari realitas dan bahwa
untuk berkomunikasi dengan mereka ia harus menggunakan bahasa. Istilah
dan simbol yang mereka mengerti. Pengakuan ini menjadi dasar untuk
desertasi doktoralnya pada tahun 1959 di Universitas Recife, di mana ia
menjadi profesor sejarah dan filsafat pendidikan.
Pada
1961, Freire diangkat ,sebagai direktur dari Departemen Perluasan
Budaya dari Universitas Recife, dan pada tahun 1962 ia diangkat oleh
walikota Recife sebagai kepala program keaksaraan dewasa untuk kota.
Pada saat itulah Freire mendapatkan kesempatan untuk menerapkan secara
luas teori-teorinya, ketika 300 orang buruh kebun tebu diajar untuk
membaca dan menulis hanya dalam 45 hari. Sebagai tanggapan atas
eksperimen ini, pemerintah Brasil menyetujui dibentuknya lingkaran
budaya di seluruh negeri. Karena kesuksesan program ini, pada tahun
berikutnya, Presiden Brasil menunjuk Freire untuk memimpin Program
Keaksaraan Nasional. Sebuah surat kabar konservatif berpengaruh
mengklaim bahwa program melek huruf yang dilakukan Freire ada bertujuan
untuk menghasut dan mempengaruhi massa rakyat miskin untuk melakukan
subversi.
Pada
1964, kudeta militer mengakhiri usaha itu, dan menyebabkan Freire
dipenjarakan selama 70 hari atas tuduhan menjadi pengkhianat. Setelah
itu, Freire diasingkan di Bolivia dan Chile selama 5 tahun. Selama di
Chile, Freire bekerja untuk Gerakan Pembaruan Agraria Demokratis
Kristen. Pada 1967, Freire menerbitkan bukunya yang pertama, Pendidikan sebagai Praktik Pembebasan.
Buku
ini disambut dengan baik dan Freire ditawari jabatan sebagai professor
tamu di Harvard pada 1969. Tahun sebelumnya ia menulis bukunya yang
paling terkenal, Pendidikan Kaum Tertindas (Pedagogy of Oppressed),
yang diterbitkan dalam bahasa Spanyol dan Inggris pada 1970. Buku itu
baru diterbitkan di Brasil tahun 1974 (karena perseteruan antara junta
militer yang otoriter dengan Freire yang Sosialis Kristen ketika
Jenderal Ernesto Geisel mengambil alih kekuasaan di Brasil dan memulai
proses liberalisasi).
Setelah
setahun di Cambridge, Freire pindah ke Jenewa, Swiss untuk bekerja
sebagai penasehat pendidikan khusus di Dewan Gereja-gereja se-Dunia.
Pada masa itu, Freire bertindak sebagai penasehat untuk pembaruan
pendidikan di bekas koloni-koloni Portugis di Afrika, khususnya Guinea
Bissau dan Mozambik.
Pada
1979, status pengasingan Freire dicabut dan ia kembali ke Brasil pada
tahun 1980. Freire bergabung dengan Partai Buruh Brasil di kota Sao
Paolo, dan bertindak sebagai penyelia untuk proyek melek huruf dewasa
1980 hingga 1986. Ketika Partai Buruh menang dalam pemilu-pemilu
municipal, Freire diangkat menjadi Sekretaris Pendidikan untuk Sao
Paolo.
Pada
1986, istrinya Elza meninggal dunia, dan Freire menikahi Maria Araujo
Freire, yang melanjutkan dengan pekerjaan pendidikannya sendiri yang
radikal.
Pada
1991 didirikanlah Institut Paulo Freire di Sao Paulo untuk memperluas
dan menguraikan teori-teorinya tentang pendidikan rakyat. Dan di
Institut inilah disimpan semua arsip-arsip Freire.
- Penyadaran Sebagai Inti Proses Pendidikan Untuk Pembebasan
Manusia dan Dunia Menjadi Pusat Masalah
Filsafat
Freire bertolak dari kehidupan nyata, bahwa di dunia ini sebagian besar
manusia menderita sedemikian rupa, sementara sebagian lainnya menikmati
jerih payah orang lain dengan cara-cara yang tidak adil, dan kelompok
yang menikmati ini justru bagian minoritas umat manusia.
Dilihat dari segi jumlah saja menunjukkan bahwa keadaan tersebut
memperlihatkan kondisi yang tidak berimbang, tidak adil. Persoalan itu
yang disebut Freirensebagai “situasi penindasan”.
Bagi
Freire, penindasan, apapun nama dan alasannya, adalah tidak manusiawi,
sesuatu yang menafikkan harkat kemanusiaan (dehumanisasi).
Dehumanisasi,
yang menandai bukan saja mereka yang telah dirampas kemanusiaannya,
tetapi juga (biarpun dalam cara yang berbeda) mereka yang telah
merampasnya, adalahs ebuah penyimpangan fitrah untuk menjadi manusia
sejati. Penyimpangan ini terjadi sepanjang sejarah, namun bukan suatu
fitrah sejarah. Mayoritas kaum tertindas menjadi
tidak manusiawi karena hak-hak asasi mereka dinistakan, karena mereka
dibuat tidak berdaya dan dibenamkan dalam “kebudayaan bisu” (submerged in the culture of silence).
Adapun minoritas kaum penindas menjadi tidak manusiawi karena telah
mendustai hakekat keberadan dan hati nurani sendiri dengan memaksakan
penindasan bagi sesamanya.
Maka
dari itu, ikhtiar memanusiakan kembali manusia (humanisasi) merupakan
pilihan mutlak. Humanisasi satu-satunya pilihan bagi kemanusiaan, karena
walaupun dehumanisasi adalah kenyataan yang terjadi sepanjang sejarah
peradaban manusia dan tetap merupakan suatu kemungkinan ontologis di
masa mendatang, ia bukanlah suatu keharusan sejarah. Secara dialektis,
suatu kenyataan tidak mesti menjadi suatu keharusan. Jika kenyataan
menyimpang dari keharusan, maka menjadi tugas manusia untuk merubahnya
agar sesuai dengan apa yang seharusnya (the man’s ontological vocation).
Bagi
Freire, kodrat manusia adalah menjadi pelaku atau subyek, bukan
penderita atau obyek. Panggilan manusia sejati adalah menjadi pelaku
yang sadar, yang bertindak mengatasi dunia serta realitas yang menindas
atau mungkin menindasnya. Dunia dan realitas atau realitas dunia ini
bukan “sesuatu yang ada dengan sendirinya”, dan karena itu “harus
diterima menurut apa adanya” sebagai suatu takdir atau semacam nasib
yang tak terelakkan, semacam mitos. Manusia harus menggeluti dunia dan
realitas dengan penuh sikap kritis dan daya-cipta, dan hal itu berarti
mengandaikan perlunya sikap orientatif yang merupakan pengembangan
bahasa pikiran (thought of language), yakni bahwa pada
hakekatnya manusia mampu memahami keberadaan dirinya dan lingkungan
dunianya yang dengan bekal pikiran dan tindakan “praxis”nya
ia merubah dunia dan realitas. Maka dari itu manusia berbeda dengan
binatang yang hanya digerakkan oleh naluri. Manusia juga memiliki
naluri, namun juga memiliki kesadaran (consciousness). Manusia
memliki kepribadian, eksistensi. Hal ini tidak berarti bahwa manusia
tidak memiliki keterbatasan, tetapi dengan fitrah kemanusiaannya
seseorang harus mampu mengatasi situasi-situasi batas (limit situations)
yang mengekangnya. Jika seseorang pasrah, menyerah pada situasi batas
tersebut, apalagi tanpa ikhtiar dan kesadaran sama sekali, ia sedang
tidak manusiawi. Seseorang yang manusiawi harus menjadi pencipta (the creator)
sejarahnya sendiri. Karena seseorang hidup di dunia dengan orang-orang
lain sebagai umat manusia, maka kenyataan “ada bersama” (being together) itu harus dijalani dalam proses menjadi (becoming) yang tak pernah selesai. Ini bukan sekedar adaptasi, namun integrasi untuk menjadi manusia seutuh-utuhnya.
Manusia
adalah penguasa atas dirinya, dan karena itu fitrah manusia adalah
menjadi merdeka, menjadi bebas. Ini merupakan tujuan akhir dari upaya
humanisasinya Freire. Humanisasi, karenanya juga berarti pemerdekaan
atau pembebasan manusia dari situasi-situasi batas yang menindas di luar
kehendaknya. Kaum tertindas harus memerdekakan dan membebaskan diri
mereka sendiri dari penindasan yang tidak menusiawi sekaligus
membebaskan kaum penindas dari penjara hati nurani yang tidak jujur
melakukan penindasan. Jika masih ada perkecualian, kemerdekaan dan
kebebasan sejati tidak akan pernah tercapai secara penuh dan bermakna.
Pembebasan Menjadi Hakekat Tujuan
Bertolak
dari pandangan filsafat tentang manusia dan dunia tersebut, Freire
kemudian merumuskan gagasan-gagasannya tentang hakekat pendidikan dalam
suatu dimensi yang sifatnya sama sekali baru dan pembaharu.
Bagi
Freire, pendidikan haruslah berorientasi kepada pengenalan realitas
diri manusia dan dirinya sendiri. Pengenalan itu tidak cukup hanya
bersifat obyektif atau subyektif, tapi harus kedua-duanya. Kebutuhan
obyektif untuk merubah keadaan yang tidak manusiawi selalu memerlukan
kemampuan subyektif (kesadaran subyektif) untuk mengenali terlebih
dahulu keadaan yang tidak manusiawi, yang terjadi senyatanya, yang
obyektif. Obyektivitas dan subyektivitas dalam pengertian ini menjadi
dua hal yang tidak saling bertentangan, bukan suatu dikotomi dalam
pengertian psikologis. Kesadaran subyektif dan kemampuan obyektif adalah
suatu fungsi dialektis yang ajeg (constant) dalam diri manusia
dalam hubungannya dengan kenyataan yang saling bertentangan yang harus
dipahaminya. Memandang kedua fungsi ini tanpa dialektika semacam itu
bisa menjebak kita ke dalam kerancuan berfikir. Obyektivitas pada
pengertian si penindas bisa saja berarti subyektivitas pada pengertian
si tertindas, dan sebaliknya. Jadi hubungan dialektis tersebut tidak
berarti persoalan mana yang lebih benar atau yang lebih salah. Oleh
karena itu, pendidikan harus melibatkan tiga unsur sekaligus dalam
hubungan dialektisnya yang ajeg, yakni:
· Pengajar
· Pelajar atau anak didik
· Realitas dunia.
Yang pertama dan kedua adalah subyek yang sadar (cognitive), sementara yang ketiga adalah obyek yang tersadari atau disadari (cognizable). Hubungan dialektis semacam inilah yang tidak terdapat pada sistem pendidikan mapan selama ini.
Sistem pendidikan yang pernah ada dan mapan selama ini dapat diandaikan sebagai sebuah “bank” (banking concept of education)
di mana pelajar diberi ilmu pengetahuan agar ia kelak dapat
mendatangkan hasil dengan lipat ganda. Jadi, anak didik adalah obyek
investasi dan sumber deposito petensial. Mereka tidak berbeda dengan
komoditi ekonomis lainnya yang lazim dikenal. Depositor atau investornya
adalah para guru yang mewakili lembaga-lembaga kemasyarakatan mapan dan
berkuasa, sementara depositonya adalah berupa ilmu pengetahuan yang
diajarkan kepada anak didik. Freire percaya bahwa tugas utama pendidikan
sistematis adalah reproduksi ideologi kelas dominan, reproduksi
kondisi-kondisi untuk memelihara kekuasaan mereka, namun tepatnya karena
hubungan antara pendidikan sistematis, sebagai suatu subsistem dengan
sistem sosial, merupakan hubungan pertentangan dan kontradiksi timbal
balik. Anak didik pun lantas diperlakukan
sebagai”bejana kosong” yang akan diisi, sebagai sarana tabungan atau
penanaman “modal ilmu pengetahuan” yang akan dipetik hasilnya kelak.
Jadi guru adalah subyek aktif, sedang anak didik adalah obyek pasif
yang penurut, dan diperlakukan tidak berbeda atau menjadi bagian dari
realitas dunia yang diajarkan kepada mereka, sebagai obyek ilmu
pengetahuan teoritis yang tidak berkesadaran. Pendidikan akhirnya
bersifat negatif di mana guru memberi informasi yang harus ditelan
murid, yang wajib diingat dan dihafalkan. Secara sederhana, Freire
menyusun daftar antagonisme pendidikan “gaya bank” itu sebagai berikut:
1. Guru mengajar, murid belajar
2. Guru tahu segalanya, murid tidak tahu apa-apa
3. Guru berpikir, murid dipikirkan
4. Guru bicara, murid mendengarkan
5. Guru mengatur, murid diatur
6. Guru memilih dan memaksakan pilihannya, murid menuruti
7. Guru bertindak, murid membayangkan bagaimana bertindak sesuai dengan tindakan gurunya
8. Guru memilih apa yang diajarkan, murid menyesuaikan diri
9. Guru
mengacaukan wewenang ilmu pengetahuan dengan wewenang
profesionlismenya, dan mempertentangkannya dengan kebebasan murid-murid
10. Guru adalah subyek proses belajar, murid obyeknya.
Oleh
karena guru yang menjadi pusat segalanya, maka merupakan hal yang
lumrah saja jika murid-murid kemudian mengidentifikasikan diri seperti
gurunya sebagai prototip manusia ideal yang harus ditiru dan digugu,
harus diteladani dalam semua hal. Freire menyebut pendidikan semacam itu
menciptakan “nekrofili” dan bukannya melahirkan “biofili”.
Implikasinya lebih jauh adalah bahwa pada saatnya nanti murid-murid
akan benar-benar menjadikan diri mereka sebagai duplikasi guru mereka
dulu, dan pada saat itulah akan lahir lagi generasi baru manusia-manusia
penindas. Jika di antara mereka ada yang menjadi guru atau pendidik,
daur penindasan segera dimulai dalam dunia pendidikan, dan demikian
terjadi seterusnya. Sistem pendidikan, karena itu, menjadi sarana
terbaik untuk memelihara keberlangsungan status-quo sepanjang masa, bukan menjadi kekuatan penggugah (subversive force)
ke arah perubahan dan pembaruan. Bagi Freire, sistem pendidikan justru
harus menjadi kekuatan penyadar dan pembebas umat manusia. Sistem
pendidikan mapan selama ini telah menjadikan anak didik sebagai
manusia-manusia yang terasing dan tercerabut (disinherited masses)
dari realitas dirinya sendiri dan realitas dunia sekitarnya, karena ia
telah mendidik mereka menjadi ada dalam artian menjadi seperti orang
lain, bukan menjadi dirinya sendiri.
Pola
pendidikan seperti itu paling jauh hanya akan mampu merubah
“penafsiran” seseorang terhadap situasi yang dihadapinya, namun tidak
akan mampu merubah “realitas” dirinya sendiri. Manusia menjadi penonton
dan peniru, bukan pencipta, sehingga mudah dipahami mengapa suatu
revolusi yang paling revolusioner sekalipun pada awal mulanya, tetapi
digerakkan oleh orang-orang yang dihasilkan oleh sistem pendidikan mapan
seperti itu, pada akhirnya hanyalah menggantikan simbol-simbol dan
mitos-mitos lama dengan simbol-simbol dan mitos-mitos baru yang
sebenarnya setali tiga uang alias sama saja, bahkan terkadang jauh lebih
buruk.
Akhirnya
Freire sampai pada formulasi filsafat pendidikannya sendiri, yang
dinamakannya sebagai “pendidikan kaum tertindas”, sebuah sistem
pendidikan yang ditempa dan dibangun kembali bersama dengan, dan bukan
diperuntukkan bagi, kaum tertindas. Sistem pendidikan pembaharu ini,
kata Freire, adalah pendidikan untuk pembebasan – bukan untuk
penguasaaan (dominasi). Pendidikan harus menjadi proses pemerdekaan,
bukan penjinakan sosial-budaya (social and cultural domestication).
Pendidikan bertujuan menggarap realitas manusia dan, karena itu secara
metodologis bertumpu di atas prinsip-prinsip aksi dan refleksi total,
yakni prinsip bertindak untuk merubah kenyataan yang menindas dan pada
sisi simultan lainnya secara terus-menerus menumbuhkan kesadaran akan
realitas dan hasrat untuk merubah kenyataan yang menindas. Inilah makna
dan hakekat praxis itu.
Dengan kata lain, “praxis”
adalah “manunggal karsa, kata dan karya”, karena manusia pada dasarnya
adalah kesatuan dari fungsi berpikir, berbicara dan berbuat.
Pada
saat bertindak dan berpikir itulah, seseorang menyatakan hasil tindakan
dan buah pikirannya melalui kata-kata. Dengan daur belajar seperti ini,
setiap anak didik secara langsung dilibatkan dalam
permasalahan-permasalahan realitas dunia dan keberadaan diri mereka di
dalamnya. Karena itu, Freire juga menyebut model pendidikannya sebagai
“pendidikan hadap masalah” (problem posing education). Anak
didik menjadi subyek yang belajar, subyek yang bertindak dan berpikir,
dan pada saat bersamaan berbicara menyatakan hasil tindakan dan buah
pikirannya. Begitu juga sang guru.
Jadi, keduanya (murid dan guru) saling belajar satu sama lain, saling memanusiakan. Dalam proses ini, guru mengajukan bahan untuk dipertimbangkan oleh murid dan
pertimbangan sang guru sendiri diuji kembali setelah dipertemukan
dengan pertimbangan murid-murid, dan sebaliknya. Hubungan keduanya pun
menjadi subyek-subyek, bukan subyek-obyek. Obyek mereka adalah realita.
Maka terciptalah suasana dialogis yang bersifat inter subyek untuk
memahami suatu obyek bersama.
Penyadaran Merupakan Inti Proses
Freire menggolongkan kesadaran manusia menjadi kesadaran magis (magical consciousness), kesadaran naïf (naival consciousness), dan kesadaran kritis (critical consciousness).
· Kesadaran
magis yakni suatu kesadaran masyarakat yang tidak mampu melihat kaitan
antara satu faktor dengan faktor lainnya. Misalnya masyarakat miskin
yang tidak mampu melihat kaitan antara kemiskinan mereka dengan sistem
politik dan kebudayaan. Kesadaran magis lebih melihat faktor di luar
manusia (natural maupun supranatural) sebagai penyebab dan
ketidakberdayaan.
· Kesadaran
naïf, keadaan yang dikatagorikan dalam kesadaran ini adalah lebih
melihat aspek manusia menjadi akar penyebab masalah masyarakat.
· Kesadaran
kritis, kesadaran ini lebih melihat aspek sistem dan struktur sebagai
sumber masalah. Pendekatan struktural menghindari “blaming the victims”
dan lebih menganalisis. Untuk secara kritis menyadari struktur dan
sistem sosial, politik, ekonomi budaya dan akibatnya pada keadaan
masyarakat.
Dengan
aktif bertindak dan berpikir sebagai pelaku, dengan terlibat langsung
dalam permasalahan yang nyata, dan dalam suasana dialogis, maka kaum
tertindasnya Freire dengan segera menumbuhkan kesadaran yang menjauhkan
seseorang dari “rasa takut akan kemerdekaan” (fear of freedom).
Dengan cara menolak penguasaan, penjinakan dan penindasan, maka
pendidikan kaum tertindasnya Freire secara langsung dan gamblang tiba
pada pengakuan akan pentingnya peran proses penyadaran (konsientisasi).
Pembebasan dan pemanusiaan manusia hanya bisa dilakukan dalam artian
yang sesungguhnya jika seseorang memang benar-benar telah menyadari
realitas dirinya sendiri dan dunia sekitarnya, tidak pernah mampu
mengenali apa yang sesungguhnya ia ingin lakukan, tidak akan pernah
dapat memahami apa yang sesungguhnya ingin ia capai. Jadi, sangatlah
mustahil memahamkan seseorang bahwa ia harus mampu, dan pada hakekatnya
memang mampu, memahami realitas dirinya dan dunia sekitarnya sebelum ia
sendiri benar-benar sadar bahwa kemampuan itu adalah fitrah kemanusiaan
dan bahwa pemahaman itu sendiri adalah penting dan memang mungkin
baginya.
Dengan
kata lain, langkah awal yang paling menentukan dalam upaya pendidikan
pembebasannya Freire yakni suatu proses yang terus-menerus, suatu “commencement”,
yang selalu “mulai dan mulai lagi”, maka proses penyadaran akan selalu
ada dan merupakan proses yang inheren dalam keseluruhan proses
pendidikan itu sendiri. Maka, proses penyadaran merupakan proses inti
atau hakikat dari proses pendidikan itu sendiri. Dunia kesadaran
seseorang memang tidak boleh berhenti, mandeg, ia senantiasa harus
selalu berproses, berkembang dan meluas, dari satu tahap ke tahap
berikutnya, dari tingkat “kesadaran naïf” sampai ke tingkat “kesadaran
kritis”, sampai akhirnya mencapai tingkat kesadaran tertinggi dan
terdalam, yakni “kesadaran kesadaran” (the consice of the consciousness).
Jika
seseorang sudah mampu mencapai tingkat kesadaran kritis terhadap
realitas, orang itu pun mulai ke dalam proses pengertian dan bukan
proses menghafal semata-mata. Orang yang mengerti bukanlah orang yang
menghafal, karena ia menyatakan diri atau sesuatu berdasarkan suatu
“sistem kesadaran”, sedangkan orang yang menghafal hanya menyatakan diri
atau sesuatu secara mekanis tanpa (perlu) sadar apa yang dikatakannya,
dari mana ia telah menerima hafalan yang dinyatakannya itu, dan untuk
apa ia menyatakannya kembali pada saat tersebut.
Di
situlah letak berikut arti penting dari kata-kata, karena kata-kata
yang dinyatakan seseorang sekaligus mewakili dunia kesadarannya, fungsi
interaksi antara tindakan dan pikirannya. Menyatakan kata-kata yang
benar, dengan cara benar, adalah menyatakan kata-kata yang memang
disadari atau disadari maknanya, di situlah arti memahami realitas,
berarti telah melakukan “praxis”, dari situlah ia telah berperan, andil
merubah dunia. Tetapi kata-kata yang dniyatakan sebagai bentuk
pengucapan dari dunia kesadaran yang kritis bukanlah kata-kata yang
diinternalisasikan dari luar tanpa refleksi, bukan slogan-slogan, namun
berasal dari perbendaharaan kata-kata orang itu sendiri untuk menamakan
dunia yang dihayatinya sehari-hari, betapapun sederhananya.
Maka,
pendidikan harus memberi keleluasaan bagi setiap orang untuk mengatakan
kata-katanya sendiri, bukan kata-kata orang lain. Murid harus diberi
kesempatan untuk mengatakan dengan kata-katanya sendiri, bukan kata-kata
sang guru. Atas dasar itulah, Freire menyatakan bahwa proses
pengaksaraan dan keterbacaan (alfabetisasi dan literasi) pada tingkat
yang paling awal sekali dari semua proses pendidikan haruslah
benar-benar merupakan suatu proses yang fungsional, bukan sekedar suatu
kegiatan teknis mengajarkan huruf-huruf dan angka-angka serta
merangkaikan menjadi kata-kata dalam kalimat-kalimat yang telah tersusun
secara mekanis. Berdasarkan pengalaman dan dialognya dengan kaum petani
miskin dan buta huruf (terutama di Brasil dan Chile), Freire kemudian
menyusun suatu konsep pendidikan melek huruf fungsional menggunakan
perbendaharaan kata-kata yang digali dari berbagai “tema pokok” (generative theme)
pembicaraan sehari-hari masyarakat petani itu sendiri. Dalam
pelaksanaannya, konsep pendidikan melek huruf fungsional Freire ini
terdiri dari tiga tahapan utama:
1. Tahap
Kodifikasi dan Dekodifikasi: merupakan tahap pendidikan melek huruf
elementer dalam “konteks konkret” dan “konteks teoritis” (melalui
gambar-gambar, cerita rakyat, dan sebagainya).
2. Tahap
Diskusi Kultural: merupakan tahap lanjutan dalam satuan
kelompok-kelompok kerja kecil yang sifatnya problematis dengan
menggunakan “kata-kata kunci” (generative words).
3. Tahap
Aksi Kultural: merupakan tahap “praxis” yang sesungguhnya di mana
setiap orang atau kelompok menjadi bagian langsung dari realitas.
- Manfaat Teori
1. Memberikan
solusi alternatif atas kebuntuan yang melanda praktik pendidikan di
seantero dunia. Freire mengambil ide pembebasan dan mengkombinasikan
dengan apa yang disebut “bahasa kritis” dan “bahasa alternatif” (the language of possibility).
Dengan bahasa kritik, Freire menciptakan teori pendidikan yang
benar-benar mengkaitkan antara teori kritis-radikal dengan tuntutan
perjuangan yang juga radikal. Karena perjuangannya melawan suatu
dominasi, menurut Freire logika dominasi menunjukkan adanya kombinasi
rekayasa “ideologis” dan “material” pada masa lalu dan sekarang.
2. Teori
pendidikan pembebasan Freire berhasil membongkar praktik-praktik
pendidikan mapan yang selama ini dianut oleh sebagian besar
Negara-nagara di dunia (termasuk Indonesia), di mana praktik pendidikan
tersebut hanyalah melanggengkan dominasi kekuasaan dari kelas yang
berkuasa.
3. Teori
pendidikan Freire telah menjadi rujukan dan diadopsi oleh banyak
lembaga pendidikan di beberapa Negara “kiri” atau paling tidak berpaham
sosialis (seperti Brasil, Venezule, Chile, Bolivia, dll) juga beberapa
lembaga pendidikan di Indonesia yang menganut metode pendidikan
partisipatoris.
- Komentar
Dampak
riil dari gagasan Freire ini adalah upayanya yang ingin memperhadapkan
pendidikan dengan realitas yang tengah bergumul di sekitarnya. Kenyataan
yang nampak hingga hari ini justru proses dan reproduksi pendidikan
sangat jauh dari keinginan untuk mampu menbaca realitas secara kritis
dan cerdas.
“Pendidikan
kritis” (sebuah gagasan yang memang banyak dipengaruhi oleh Freire)
merupakan suatu bentuk “kritisisme sosial”. Semua pengetahuan pada
dasarnya dimediasi oleh linguistik yang tidak bisa dihindari secara
sosial dan historis; individu-individu secara syechochical
berhubungan dengan masyarakat yang lebih luas melalui tradisi mediasi
(yaitu bagaimana lingkup keluarga, teman, agama, sekolah formal, budaya
pop, dan sebagainya). Pendidikan mempunyai hubungan dialogis dengan
konteks sosial yang melingkupinya. Sehingga, pendidikan harus kritis
terhadap berbagai fenomena yang ada dengan menggunakan pola pembahasaan
yang bernuansa sosio-historis.
Lebih
lanjut, dimaknai bahwa pendidikan kritis yang disertai adanya kedudukan
wilayah-wilayah pedagogis dalam bentuk universitas, sekolah negeri,
museum, galeri seni, atau tempat-tempat lain, maka ia harus memiliki
visi dengan tidak hanya berisi individu-individu yang adaptif terhadap
dunia hubungan sosial yang menindas, tapi juga didedikasikan untuk
mentransformasikan kondisi semacam itu. Artinya, pendidikan tidak
berhenti pada bagaimana produk yang akan dihasilkannya untuk mencetak
individu-individu yang hanya diam manakala mereka harus berhubungan
dengan sistem sosial yang menindas. Harus ada kesadaran untuk melakukan
pembebasan. Pendidikan adalah momen kesadaran kritis kita terhadap
berbagai problem sosial yang ada dalam masyarakat.
Upaya
menggerakkan kesadaran ini bisa menggeser dinamika dari pendidikan
kritis menuju pendidikan yang revolusioner. Keduanya berasal dari rahim
pemikiran Freire juga. Menurutnya, pendidikan revolusioner adalah sistem
kesadaran untuk melawan sistem borjuis karena tugas utama pendidikan
(selama ini) adalah mereproduksi ideologi borjuis. Artinya, pendidikan
telah menjadi kekuatan kaum borjuis untuk menjadi saluran
kepentingannya. Maka, revolusi yang nanti berkuasa akan membalikkan
tugas pendidikan yang pada awalnya telah dikuasai oleh kaum borjuis kini
menjadi jalan untuk menciptakan ideologi baru dengan terlebih dahulu
membentuk “masyarakat baru”. Masyarakat baru adalah tatanan struktur
sosial yang tak berkelas dengan memberikan ruang kebebasan penuh atas
masyarakat keseluruhan.
Pendidikan
pembebasan akan dicapai dengan menumbangkan realitas penindasan, yaitu
dengan mengisi konsep pedagogis yang memberikan kekuatan pembebasan yang
baru. Di sinilah kita perlu memperbincangkan soal kurikulum pendidikan
yang membebaskan. Tapi, terlebih dahulu kita perlu mengkritik konsep
pengetahuan selama ini. Dan sebenarnya pengetahuan yang ingin didorong
oleh Freire adalah pengetahuan melalui transformasi dan subversi
terhadap pengetahuan itu sendiri, yaitu pengetahuan yang “didepositokan”
dalam buku-buku teks sehingga apa yang dihasilkan dari pola pendidikan
dan pengetahuan ini akan terpisah dengan realitas kontekstual.
Kebebasan
tentu ada batasnya. Kebebasan memiliki batasan-batasan tersendiri,
tergantung persoalan yang dihadapi oleh “kaum tertindas” tersebut.
Karena jika kebebasan tidak diiringi dengan batasan-batasan tertentu,
justru akan berbenturan dengan hak-hak orang lain, yang pada ahirnya
akan menimbulkan anarkhisme.
Oleh sebab itu, kesadaran kritis
menjadi titik tolak pemikiran pembebasan Freire. Tanpa kesadaran kritis
rakyat bahwa mereka sedang ditindas oleh kekuasaan, tak mungkin
pembebasan itu dapat dilakukan. Karena itu, konsep pendidikan Freire
ditujukan untuk membuka kesadaran kritis rakyat itu melalui
pemberantasan buta huruf dan pendampingan langsung dikalangan rakyat
tertindas. Upaya membuka kesadaran kritis rakyat itu, dimata kekuasaan
rupanya lebih dipandang sebagai suatu “gerakan politik” ketimbang suatu
gerakan yang mencerdaskan rakyat. Karena itu, pada tahun 1964 Freire
diusir oleh pemerintah untuk meninggalkan Brazil. Pendidikan pembebasan,
menurut Freire adalah pendidikan yang membawa masyarakat dari kondisi
“masyarakat kerucut” (submerged society) kepada masyarakat terbuka (open society).
Walaupun
teori yang dikembangkan oleh Freire ini (tampak) ideal, penulis melihat
ada kelemahan (jika bisa disebut sebagai kelemahan). Dalam beberapa
kondisi politik, ekonomi, social dan budaya, masyarakat (juga Negara)
sering tidak bisa terlepas dari kondisi-kondisi mereka harus melindungi
masyarakat dari hegemoni yang menjadi musuh ideologis dari Negara. Dalam
teori Gramsci mengenai hegemoni, hegemoni hanya bisa dilawan jika kita
menciptakan kontra hegemoni, sehingga idelogi masyarakat (juga Negara)
bisa dilindungi, sedangkan teori Freire menentang segala macam hegemoni
dari suatu ideologi tertentu padahal dalam suatu kondisi krisis atau
revolusioner kondisi seperti ini sering diidentikkan dengan kondisi
perang sehingga diperlukan langkah yang cepat dan terpusat untuk
mengatasinya.
- Kesimpulan
Tujuan
Pendidikan menurut Freire adalah membebaskan manusia dari
kondisi-kondisi penindasan yang telah membawa kehidupan manusia pada
sikap “tidak manusiawi”, baik itu korban penindasan maupun pelaku
penindasan. Freire menganggap bahwa situasi penindasan bukanlah
keharusan sejarah, tetapi lebih karena diciptakan, maka pendidikan
berfungsi untuk merubah itu semua.
Dalam
melawan segala situasi penindasan ini, terlebih dahulu manusia haruslah
memiliki kesadaran bahwa telah terjadi penindasan dan memiliki perasaan
bahwa ia mampu untuk merubah itu semua.
Freire menggolongkan kesadaran manusia menjadi kesadaran magis (magical consciousness), kesadaran naïf (naival consciousness), dan kesadaran kritis (critical consciousness)
· Kesadaran
magis yakni suatu kesadaran masyarakat yang tidak mampu melihat kaitan
antara satu faktor dengan faktor lainnya. Misalnya masyarakat miskin
yang tidak mampu melihat kaitan antara kemiskinan mereka dengan sistem
politik dan kebudayaan. Kesadaran magis lebih melihat faktor di luar
manusia (natural maupun supranatural) sebagai penyebab dan
ketidakberdayaan.
· Kesadaran
naïf, keadaan yang dikatagorikan dalam kesadaran ini adalah lebih
melihat aspek manusia menjadi akar penyebab masalah masyarakat.
· Kesadaran
kritis, kesadaran ini lebih melihat aspek sistem dan struktur sebagai
sumber masalah. Pendekatan struktural menghindari “blaming the victims”
dan lebih menganalisis. Untuk secara kritis menyadari struktur dan
sistem sosial, politik, ekonomi budaya dan akibatnya pada keadaan
masyarakat.
Untuk
membangun kesadaran ini, metode pendidikan tidak bisa dilakukan secara
searah, harus dilakukan secara dua arah, di mana guru dan murid harus
berada dalam kondisi sejajar agar murid tidak berperan sebagai obyek
yang hanya berperan sebagai wadah yang harus diisi oleh ilmu pengetahuan
yang hanya berasal dari sang guru (pendidikan gaya bank”, tetapi guru
dan murid harus bisa berperan ganda (guru bisa menjadi murid, murid pun
bisa menjadi guru), karena dalam menghadapi permasalahan sehari-hari
pengalaman setiap orang berbeda-beda dan berbeda pula cara mengatasi
permasalahan yang dihadapi sehingga tidak ada orang yang lebih pandai
dari orang lain begitu juga sebaliknya.
Penulis adalah Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) Wilayah Jawa Tengah.
PRAXIS (Yunani) =
PRACTIVE (Inggris) = Kegiatan (Indonesia) (lihat Wiratmo Sukito, dalam
Prisma, Nomor 3/VIII/Maret 1979). PRAXIS adalah pemahaman tentang dunia
dan kehidupan serta hasrat untuk merubahnya (lihat Brian McCall,
“Peralihan ke Arah Berdikari”, dalam Masyarakat Studi Pembangunan, Nomor 2/III/LSP/1981), PRAXIS adalah konsep filsafat tentang aktifitas manusia (lihat Adolfo Sanches Vasques, The Philosophy of Praxis, Merlin Books, London, 1978).
Dalam kepustakaan
ekonomi, anak didik atau manusia terpelajar (lulusan sebuah lembaga
pendidikan atau sekolah) disebut dengan istilah “earning-assets” dari proses produksi, jadi merupakan faktor produksi yang berfungsi instrumental. Tidak kurang dari “fons et erigo”nya
ilmu ekonomi modern, yakni buku “ The Wealth of Nation” dari Adam Smith
yang menyatakan: “…an education man is sort of expensive machines, my
be compared to one of those expensive machine…”. Adalah Alfred Marshall
yang kemudian memberi aktifkan tambahan penjelasan yang lebih baik,
bahwa:”…the first point to which we have to direct out attention is the
fact that human agents of production are not bought and sold as
machinery and other material agents of production are the worker sells
his work, but the himself remains his own property: those who bear the
expenses or rearing and educating him receive but very little of price
that is paid for his service in later gears…”(lihat: Mark Blang, An Introduction to the Economics of Education, Penguin London, 1976).
Istilah ini berasal dari
ahli psikoanalisa kontemporer Erich Fromm. “Nekrofili” adalah rasa
kecintaan pada segala yang tidak memiliki jiwa kehidupan. “Biofili”
sebaliknya adalah kecintaan pada segala yang memiliki jiwa kehidupan,
yang maknawiah (Lihat Erich Fromm, The Heart of Man, Routledge & Keegan, New York, 1996).
Freire menggunakan suatu
istilah yang unik, yakni “guru yang murid” (teacher-pupil) dan “murid
yang guru” (pupil-teacher), yang pada dasarnya sekedar menegaskan bahwa
baik guru maupun murid memiliki potensi pengetahuan, penghayatan dan
pengalamannya sendiri-sendiri terhadap obyek realitas yang mereka
pelajari, sehingga bisa saja pada suatu saat murid menyajikan
pengetahuan, penghayatan, dan pengalamannya tersebut sebagai suatu
“insight” bagi sang guru, seperti yang secara klasik menjadi tugas sang
guru selama ini.
Freire mengutip
pengertian filosofis ini dari Karl Jaspers, dan dengan mengutip
pokok-pokok pemikiran filsuf eksistensialis lainnya, Jean-Paul Sartre,
Freire tiba pada kesimpulan bahwa inti dari kesadaran manusia adalah
intensionalitas pengalaman akan relaitas (keterlibatan penuh dan sadar
dalam suatu proses).
Langganan:
Postingan (Atom)