Ketika terjadi pemberontakan, sabotase
dan spionase di beberapa negara dunia yang berseberangan dengan
kepentingan Amerika, publik dan pengamat langsung menunjukkan jari
mereka ke CIA. Apa itu CIA? Apa yang melatarbelakangi berdirinya CIA?
Disini saya coba mengutip beberapa sumber artikel dari wikipedia dan buku ‘Suar Suroso : Bung Karno – Korban Perang Dingin’ serta Confession of EHM dan A Games As Old As Empire.
Disini saya coba mengutip beberapa sumber artikel dari wikipedia dan buku ‘Suar Suroso : Bung Karno – Korban Perang Dingin’ serta Confession of EHM dan A Games As Old As Empire.
Apa itu CIA?
CIA atau Central Intelligence Agency
merupakan agen rahasia pemerintah Amerika Serikat (BIN-nya Indonesia).
Didirikan pada 18 September 1947 sesuai penandatanganan NSA 1947
(National Security Act) oleh Presiden Harry S. Truman
CIA merupakan kamuflase dari OSS (Office
of Strategic Services) yang menjadi agen spionase Amerika untuk
pemenangan Perang Dunia II (PD II). Pada saat PD II berkecamuk, Amerika
secara diam-diam mengambil kesempatan dengan membangun kekuatan baru
secara rahasia di Eropa demi membendung pengaruh komunis. Kerja keras
agen rahasia Amerika semakin bertambah, ketika fasis Hitler mengalami
kekalahan dan diikuti kemenangan dan kemunculan kekuatan sosialis dan
komunis di Eropa, Asia dan Amerika Latin.
Menghadapi ‘bahaya’ pertumbuhan pesat pengaruh komunis di berbagai negeri tersebut, dan demi mempengaruhi hasil pemilu di Italia [saat itu Italia akan melakukan pemilu, dan dari perhitungan survei, pemilu akan dimenangi Partai Komunis Italia] agar menguntungkan politik Amerika Serikat, diadakannya kampanye di kalangan orang kaya Wallstreet untuk menyumbangkan dana buat melakukan operasi-operasi rahasia.Dalam hubungan ini, Allen Dulles dengan keras mendesak Pemerintah Amerika Serikat untuk segera mendirikan organisasi-organisasi rahasia demi melakukan berbagai operasi khusus-opsus. Maka pemerintah [AS] menyetujui dan menetapkan dua ketentuan penting mengenai operasi-operasi khusus ini :
1. Harus rahasia
2. Harus masuk akal untuk dapat dibantah adanya keterlibatan Pemerintah [AS], seandainya operasi tersebut terbongkar.
(Sumber : Bung Karno Korban Perang Dingin, hal:103)
Salah satu badan operasi khusus yang didirikan adalah CIA pada tahun 1947.
Fungsi CIA
Seperti dijelaskan di depan, CIA muncul
sebagai reaksi perang dingin yakni antara Amerika Serikat (liberal
kapitalis) dengan Uni Soviet (komunis-sosialis). Diawal-awal
pembentukan, aksi-aksi CIA cukup memuaskan bagi pemerintah AS. CIA
berhasil menenggelamkan paham komunis dan sosialis melalui berbagai
konspirasi, sehingga perang ideologi cukup sukses dimenangkan Amerika.
Dengan berkurangnya pengaruh Soviet serta hancurnya negara-negara
sosialis melalui kudeta dan pemberontakkan, CIA mulai memasuki isu
keamanan energi.
Operasi-operasi yang awalnya merupakan
perang melawan ideologi (komunis, sosialis dan nasionalis), kini mereka
bertugas menguasai negara-negara yang kaya dengan sumber daya alam dan
minyak dibawah kendali AS. Mereka terus memburu negeri-negeri yang kaya
sumber daya alam, dari Timur Tengah, Amerika Latin, Afrika hingga
Indonesia (Buku : Confession Economic Hitman dan A Game as Old As
Empire).
Untuk memuluskan rencana-rencana
kotornya, selalu ada EHM yang mendahului jalan CIA. Indonesia yang kaya
raya akhirnya dimiskinkan sejak 1967 hingga saat ini (penjajahan
ekonomi). Dengan bantuan-bantuan ahli ekonomi AS, EHM, CIA, Word Bank,
IMF, ADB, negara-negara seperti Indonesia, Panama, Paraguay terjerat
utang dan terjajah secara ekonomi. Begitu juga negara-negara Afrika yang
kaya dengan emas, alumunium, dan minyak, rakyatnya mati kelaparan.
Yang paling tragis, aksi-aksi lembaga dan
organisasi AS ini didukung oleh sejumlah oknum di pemerintahan sejak
Orde Baru. Emas dan Tembaga di Tembagapura disedot habis-habisan oleh
Freeport ditengah kemiskinan dan rendahnya pendidikan masyarakat Papua.
Kontrak migas pun dilelang seperti barang tidak berharga, dan mengakibat
Indonesia terkatung-katung tatkala harga minyak naik (Juli 2008 ) dan
konsumsi meningkat di atas 1 juta barel per hari.
Berbagai tindakan kejam perusahaan dan
kepentingan Amerika mendapat legitisami hukum lewat beberapa UU (yang
jelas melanggar UUD 1945). Kita tidak perlu bingung atas terbitnya
beberapa UU (Migas, Pendidikan, Ekonomi), karena produk hukum Indonesia
merupakan titipan pemerintah Amerika.
Selain kedua hal tersebut [ideologi,
keamanan energi dan ekonomi], CIA saat ini sedang bingung mengalahkan
sejumlah kelompok Islam Radikal yang disebut sebagai teroris seperti
Al-Qaeda, Taliban, Hamas, dan Hizbullah.
Keberhasilan CIA
Secara gamplang, CIA berhasil memberi
hadiah kepada pemerintah Amerika atas kemenangannya membendung pengaruh
komunisme, yakni hancurnya Uni Soviet tahun 1991 (kini Rusia),
mengucilkan Korea Utara
dan Kuba, serta menyeret negara-negara
Eropa Timur, Timur Tengah [Arab Saudi, Mesir, Irak, Kuwait, Uni Emirat
Arab], Asia Tenggara (Filipina, Singapura, Indonesia), Asia Selatan
[Pakistan, Afganistan, 'India'], Afrika, serta sejumlah negara lain
[Jepang, Korsel] menjadi ‘anaknya’.
Disisi positifnya, banyak kasus yang
ditangani CIA seperti peredaran narkotika, organasisi kejahatan
internasional, perdagangan senjata gelap, dan beberapa kontra-teroris
berhasil dicapai CIA.
Beberapa ‘kemenangan sementara’ CIA:
– Berhasil memisahkan Korea Selatan dari pengaruh komunis (BKKPD)
– Berhasil memecahbelah Uni Soviet (1991) (BKKPD)
– Berhasil mengkudeta Pemerintahan Chili (Wikipedia)
– Berhasil menumbangkan Saddam Hussein (EHM)
– Berhasil mengusir Uni Soviet dari Afganistan atas bantuan Taliban (EHM)
– Berhasil men-amerika-kan Jerman Timur/Barat.
– Berhasil mengulingkan Soekarno melalui Gestapu 1965 (Gestapu merupakan kata yang dikenal militer AS : Gerakan September 30 –>format Inggris ; beda 30 September –>format Indonesia) -(BKKPD)
– Berhasil menliberalkan Italia (BKKPD)
– Berhasil menyepahamkan Prancis (BKKPD)
– Berhasil membunuh Presiden Ekuator, Jaime Roldos. (EHM)
– Berhasil membunuh Presiden Panama, Omar Torrijos.(EHM)
– Berhasil menguasai kepentingan Dinasti Saudi.(EHM)
– Berhasil menendang Uni Soviet dari Afganistan (1980-an)
– dan banyak lagi
– Berhasil memisahkan Korea Selatan dari pengaruh komunis (BKKPD)
– Berhasil memecahbelah Uni Soviet (1991) (BKKPD)
– Berhasil mengkudeta Pemerintahan Chili (Wikipedia)
– Berhasil menumbangkan Saddam Hussein (EHM)
– Berhasil mengusir Uni Soviet dari Afganistan atas bantuan Taliban (EHM)
– Berhasil men-amerika-kan Jerman Timur/Barat.
– Berhasil mengulingkan Soekarno melalui Gestapu 1965 (Gestapu merupakan kata yang dikenal militer AS : Gerakan September 30 –>format Inggris ; beda 30 September –>format Indonesia) -(BKKPD)
– Berhasil menliberalkan Italia (BKKPD)
– Berhasil menyepahamkan Prancis (BKKPD)
– Berhasil membunuh Presiden Ekuator, Jaime Roldos. (EHM)
– Berhasil membunuh Presiden Panama, Omar Torrijos.(EHM)
– Berhasil menguasai kepentingan Dinasti Saudi.(EHM)
– Berhasil menendang Uni Soviet dari Afganistan (1980-an)
– dan banyak lagi
Kegagalan CIA
Meskipun ada sejumlah keberhasilan CIA, namun banyak catatan hitam CIA yang terbongkar dan gagal.
– Agen CIA kecolongan informasi runtuhnya Tembok Berlin pada tahun 1989
– CIA gagal menjaga WTC, 11 September 2001
– CIA gagal menutup kebohongan senjata pemusnah massal di Irak
– CIA gagal mempertahankan Venezuela, Brazil, Bolivia agar tidak bengis terhadap Amerika.
– CIA gagal melumpuhkan Iran setelah diplomatnya di’segel’ oleh mahasiswa di Teheran (4 November 1979).
– CIA gagalkan memecahkan Indonesia melalui pemberontakkan PRRI-Semesta di tahun 1957.
– Gagal membunuh Soekarno secara langsung
– 14 kali gagal membunuh Fidel Castro
– CIA gagal membelokkan paham di China
– TNI berhasil menembak jatuh pesawat pembom CIA pada 18 Mei 1958 dalam konspirasi PRRI-Semesta. Pilotnya, Allan Pope berhasil ditawan tentara setelah berhasil menyelamatkan diri dengan terjun payung.
Baca juga : Membongkar Kegagalan CIA – Adam Malik Agen CIA
– Agen CIA kecolongan informasi runtuhnya Tembok Berlin pada tahun 1989
– CIA gagal menjaga WTC, 11 September 2001
– CIA gagal menutup kebohongan senjata pemusnah massal di Irak
– CIA gagal mempertahankan Venezuela, Brazil, Bolivia agar tidak bengis terhadap Amerika.
– CIA gagal melumpuhkan Iran setelah diplomatnya di’segel’ oleh mahasiswa di Teheran (4 November 1979).
– CIA gagalkan memecahkan Indonesia melalui pemberontakkan PRRI-Semesta di tahun 1957.
– Gagal membunuh Soekarno secara langsung
– 14 kali gagal membunuh Fidel Castro
– CIA gagal membelokkan paham di China
– TNI berhasil menembak jatuh pesawat pembom CIA pada 18 Mei 1958 dalam konspirasi PRRI-Semesta. Pilotnya, Allan Pope berhasil ditawan tentara setelah berhasil menyelamatkan diri dengan terjun payung.
Baca juga : Membongkar Kegagalan CIA – Adam Malik Agen CIA
Indonesia dan CIA
Sudah menjadi ‘habit’ jika suatu negara
yang sangat maju dengan paham kehausan materi dan kekuasaan, mereka akan
berusaha memperoleh apa saja dengan cara apapun. Kondisi ekonomi,
politik, dan sosial masyarakat Indonesia saat ini tidak terlepas dari
tangan-tangan CIA. Indonesia berhasil dijajah kembali (secara ekonomi
dan politik) sejak 1967. CIA juga secara meyakinkan telah ikut serta
dalam Gestapu 1965.
Dan beberapa sumber mengatakan bahwa
dalam pemilu, banyak dana yang mengalir dari asing (tanpa terbongkar)
atas prestasi CIA (masih belum terbukti). Sehingga, menjelang Pemilu
2009, kita harus waspada juga jika AS berkepentingan terhadap calon
presiden nanti (jangan sampai Pemilu Italia 1948 terulang di
Indonesia).
Akhir kata, Soekarno, founding father
kita hanyalah korban dari instansi CIA. Semoga melalui pengalaman
sejarah, rakyat Indonesia paham betul dan merasa memiliki Indonesia.
Jaga, rawat dan raihlah kembali Indonesia agar tidak jatuh ditangan
asing. Meskipun Amerika saat ini sedang rapuh, Indonesia harus tetap
waspada akan adanya CIA-CIA baru seperti 5 warga Australia [terindikasi
spionase] yang masuk tanpa izin di tanah Papua pada September 2008
silam.
Begitu juga potensi ‘spy’ yang suatu saat mungkin saja muncul dari negara-negara kuat (China, India) maupun tetangga (Malaysia).
Begitu juga potensi ‘spy’ yang suatu saat mungkin saja muncul dari negara-negara kuat (China, India) maupun tetangga (Malaysia).
Penutup
Karena referensi buku dan artikel yang
saya gunakan yakni John Perkins (EHM), Steven Hiat (AGAOAE), Suar Suroso
(BKKPD), Wikipedia, belum tentu 100% benar, maka kritik, saran, koreksi
dan masukan sangat saya harapkan. Untuk mendapatkan artikel yang
lengkap mengenai CIA silahkan baca di : http://en.wikipedia.org/wiki/CIA
Terima Kasih (echnusa)
Sumber Referensi :
Wikipedia (http://en.wikipedia.org/wiki/CIA)
Suar Suroso.2008. Bung Karno Korban Perang Dingin. Jakarta : Hasta Mitra (BKKPD)
John Perkins.2004. Confession of Economic Hitman. (EHM)
Steven Hiatt.2008. A Game as Old As Empire (AGAOAE)
Biro CIA (kontribusi blogger bayhakiramli )
Data CIA tentang Indonesia (kontribusi blogger bayhakiramli )
Wikipedia (http://en.wikipedia.org/wiki/CIA)
Suar Suroso.2008. Bung Karno Korban Perang Dingin. Jakarta : Hasta Mitra (BKKPD)
John Perkins.2004. Confession of Economic Hitman. (EHM)
Steven Hiatt.2008. A Game as Old As Empire (AGAOAE)
Biro CIA (kontribusi blogger bayhakiramli )
Data CIA tentang Indonesia (kontribusi blogger bayhakiramli )
0 comments:
Posting Komentar