Pada tahun 1925, sepeninggal Dr. Sun Yat-sen, ia melanjutkan cita-cita revolusi Dr. Sun untuk mempersatukan Tiongkok di bawah satu pemerintahan. Pada masa tersebut, banyak raja-raja perang daerah berkuasa di daerah masing-masing karena tidak ada pemerintahan pusat yang kuat. Dengan jabatan Panglima Tentara Revolusi Rakyat ia kemudian melancarkan Ekspedisi Utara untuk menaklukkan raja-raja perang daerah tersebut. Dalam waktu 3 tahun, ia berhasil mempersatukan setengah wilayah Tiongkok di bawah pemerintahan Nasionalis Kuomintang di Nanjing.
Pada tahun 1937, Jepang menginvasi Tiongkok.
Perang saudara
Setelah Perang Dunia II usai, perang saudara antara kaum nasionalis dengan kaum komunis mulai berkobar lagi. Perang baru selesai pada tahun 1949 dan dimenangkan oleh Mao Zedong dengan diproklamasikannya Republik Rakyat Cina pada tanggal 1 Oktober. Chiang Kai Shek-pun melarikan diri ke pulau Formosa atau Taiwan, berharap suatu hari bisa membebaskan Tiongkok daratan secara keseluruhan. Di Taiwan, negara Republik Nasional Tiongkok tetap ada dan dipimpinnya sampai ia meninggal pada tahun 1975. Lalu ia diteruskan oleh putranya Chiang Ching-kuo.
0 comments:
Posting Komentar