Pages

Subscribe:

Jumat, 31 Juli 2015

Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)


  1. 1. Peradaban Lembah Sungai Kuning (HWANG-HO)
  2. 2. Nama Kelompok 2 : 1. Andrew Angga 2. Bella Collent 3. Elvira 4. Fanny 5. Herawaty 6. Hermawanty 7. Monica O. Tantri 8. Nathania
  3. 3. Letak Negara Pada Masa kini
  4. 4. • Peradaban tertua Cina kuno ditemukan di lembah sungai Kuning (Hwang Ho) dari sekitar tahun 3000 sebelum masehi. Sungai kuning ini terdapat dipegunungan Kwen Lun. Sungai ini amat panjang dan membawa lumpur kuning yang kemudian membentuk daratan cina. Sungai Kuning ini bermuara di teluk Tsii-Li di laut kuning. Daerah di sekitar sungai Kuning ini amat subur, sehingga penduduknya sangat maju kebudayaannya. Di wilayah barat dan utaranya terbentang padang rumput yang luas. Peradaban Lembah Sungai Kuning ( Hwang Ho atau yang sekarang disebut Huang He). • “Sungai Hwang Ho memiliki panjang 5.464 km, sungai ini merupakan sungai terpanjang kedua di Tiongkok setelah Sungai Panjang (Yang Tse ).”
  5. 5. Sungai Kuning (HWANG-HO)
  6. 6. Sungai Yang Tse
  7. 7. Penduduk
  8. 8. • Daerah padang rumput ini didiami oleh suku kelana yang disebut bangsa Syung-nu. Bangsa bangsa kelana (nomaden) seperti bangsa Syung-nu, Tibet, dan Mongol selalu berusaha menyerbu daerah daerah subur dilembah sungai kuning, sehingga sering kali terjadi peperangan. Untuk menghindari penyerbuan bangsa kelana, dibangunlah sebuah tembok besar ( The Great wall of China) yang panjangnya mencpai 3000 km dengan tinggi rata- rata mencpai 16m. Bangunan kolosal ini dirintis pada masa pemerinthahn Dinasti Chin (221-206) penyelesaiannya dilakukan pada masa pemerintahan Raja-Raja Dinasti Ming (1368-1644 M).
  9. 9. • Manusia purba yang ditemukan dalam gua gua Cholukoutien di lembah Hoang Ho adalah Sinantropus Pekinensis, artinya manusia Cina dari Peking. Jenis manusia ini setingkat dengan Pithecantropus Erectus yang ditemukan di Indonesia yang mendukung kebudayaan Paleolitikum. Kebudayaan Lembah Sungai Hwang Ho ditemukan sekitar 3000 SM. Orang Cina menyebut negerinya Chung Kuo yang artinya negeri tengah karena terletak di tengah tengah dunia. Rakyatnya disebut Hoang-Chuang kua atau cina yang umumnya berada di lembah sungai Hoang-Ho dan sungau Tse Kian. Disinilah pusat peradaban banyak ditemukan.
  10. 10. Aksara dan bahasa
  11. 11.  Masyarakat Cina sudah mengenal tulisan, yaitu tulisan gambar. Tulisan gambar itu merupakan sebuah lambang dari apa yang hendak ditunjukkan. Tulisan itu merupakan salah satu sarana komunikasi. Untuk memupuk rasa persatuan dan rasa persaudaraan, pada permulaan abad ke-20 dikembangkan pemakaian bahasa persatuan, yaitu bahasa Kuo-Yu.
  12. 12. Astronomi
  13. 13. Masyarakat Cina juga sudah mengenal astronomi (ilmu perbintangan) yaitu sistem peninggalan yang penting untuk kegiatan pertanian dan pelayaran. Dalam bidang astronomi, orang Cina telah mengembangkan sistemnya sendiri. Sekitar tahun 600 SM, mereka telah mengenal adanya 28 gugus bintang penuntun yang dapat menentukan posisi bintang lain. Ilmu astronomi dapat digunakan untuk:  menentukan penanggalan yang didasarkan pada peredaran bulan;  meramal masa depan manusia dan masa depan negara khususnya saat memasuki tahun baru imlek;  mengetahui saat terjadinya gerhana matahari dan bulan; dan  mengetahui perputaran atau pergantian musim yang erat hubungannya dengan kehidupan masyarakat seperti pertanian dan pelayaran.
  14. 14. Pertanian
  15. 15.  Pada daerah yang subur itu masyarakat Cina hidup bercocok tanam seperti menanam gandum, padi, teh, jagung dan kedelai. Pertanian Cina kuno sudah dikenal sejak zaman Neolitikum, yakni sekitar tahun 5000 SM. Kemudian pada masa pemerintahan Dinasti Chin (221-206 SM) terjadi kemajuan yang mencolok dalam sistem pertanian.  Pada masa ini pertanian sudah diusahakan secara intensif. Pupuk sudah dikenal untuk menyuburkan tanah. Kemudian penggarapan lahan dilakukan secara teratur agar kesuburan tanah dapat bertahan. Irigasi sudah tertata dengan baik. Pada masa ini lahan gandum sudah diusahakan secara luas.
  16. 16. Teknologi
  17. 17.  Bumi Cina mengandung berbagai barang tambang seperti batu bara, besi, timah, wolfram, emas dan tembaga, yang sebagian besar terdapat di daerah Yunan. Pembuatan barang-barang seperti perhiasan, perabotan rumah tangga, alat-alat senjata seperti pisau, pedang, tombak, cangkul, sabit dan lain-lain, menunjukan tingginya tingkat perkembangan teknologi masyarakat Cina pada saat itu.  Produksi, distribusi, transportasi, peralatan komunikasi, pekerjaan, perhiasan, perumahan, atau senjata. Semua komponen itu masuk dalam sistem teknologi.
  18. 18. Kepercayaan
  19. 19. Sebelum ajaran Kong Fu Zi dan Meng Zi, bangsa Cina menganut kepercayaan kepada dewa-dewa yang dianggap memiliki kekuatan alam. Menurut kepercayaan Cina kuno, dunia digambarkan sebagai sebuah segi empat yang di bagian atasnya ditutupi oleh 9 lapisan langit. Di tengah-tengah dunia itulah terletak daerah yang didiami bangsa Cina yang disebut T'ien-hsia. Daerah di luar T'ien-hsia dianggap sebagai daerah kosong tempat tinggal para hantu dan Dewi Pa (penguasa musim semi). Kepercayaan masyarakat cina bersifat polytheis. Polytheis artinya menyebah banyak dewa sebagai kekuatan alam.
  20. 20. Mereka percaya dan menyembah berbagai dewa diantaranya : Dewa Pa ( dewa penguasa musim kemarau) Dewa Le-shi (dewa angin topan berbentuk naga besar) Dewa Tai-Shan (dewa empat serangkai yang bertahta dibukit suci) Dewa Ho-Po (dewa sungai Hwang-Ho yang berbadan manusia sambil mengendarai dua ekor naga). Setiap tahun diadakan upacara untuk menyengkan dewa Ho- Po agar tidak terjadi banjir. Dalam upacara itu dipersembahkan seorang gadis cantik dengan melemparkannya kedalam sungai Hwang-Ho. Dewa Ho-Tien atau raja langit. Bangsa cina menurut mitologinya keturunan dari Ho –Tien.
  21. 21. Filsafat
  22. 22. • Filsafat kehidupan cina berkembang pada zaman Dinasti Chou (1100-156 SM) sehingga Dinasti Chou berhasil meletakkan dasar dasar kehidpuan dan berpengaruh sepanjang sejarah Cina. Filsuf cina yaitu : 1. Lao Tse,  ajarannya disebut Taoisme yang tertulis dalam buku Tao Te-Ching. Ajaran Tao ini ditemukan dalam bukunya yang berjudul Tao-Teking. Ajaran Tao ini mengemukakan bahwa, agar dunia ini aman dantertib maka setiap orang harus menjalankan Wu-Wei (tidak melakukan hal hal yang bertebtangan dengan pekerjaannya) dengan demikian dunia ini akan tertib (Tao)
  23. 23. 2. Kung Fu-Se (551-479 SM)  Kung Fu-Tse oleh bangsa Eropa dikenal dengan Confusius. Ajarannya berdasarkan Tao seperti yang diajarkan ole Lao Tse dengan tambahan bahwa ketertiban (Tao) dapat dicapai apabila perbuatan manusia disertai dengan Te atau kebijakan (susila) . jika kebajikan itu dijalankan maka akan tercapai Li atau teraturnya susunan pemerintahan, tata Negara dan agama. Seandainya Te tidak ada maka bangsa di Negara akan kacau. Menurut masyarakat Tiongkok yang pada saat itu sering terjadi kekacauan karena tidak seeorang pun menjalankan Te. Oleh karena itu Kung Fu-Tse menghimbau agar setiap ornag kembali menjalankan Te, sehingga dengan sendirinya Li atau susunan masyarakat kembali normal.
  24. 24. 3. Men-Tse (327-289 SM )  Men-Tse oleh bangsa barat dikenal dengan nama Mencius. Ia adalah seorang penganut ajaran Confusius. Ada sedikit perbedaan ajarannya dengan ajaran Kung Fu-Tse. Confusius mengutamakan ajarannya pada kalangan bangsawan istana karena ia beranggapan bahwa suatu masyarakat akan tertib apabila pimpinanya terlebih dahulu menjalankan Te, sedangkan Men-Tse lebih menitik beratkan ajarannya kepada kalangan rakyat jelata. Ia berpendapat yang lebih utama dalam suatu masyarakat atau negara adalah rakyatnya. Oleh karena itu, ia dianggap sebagai peletak dasar ajaran demokrasi bagi masyarakat cina.
  25. 25. Sistem Pemerintahan
  26. 26. Dalam perjalanan sejarahnya, ada dua macam sistem pemerintahan yang pernah dianut dalam kehidupan kenegaraan Cina kuno, yaitu: • Sistem Pemerintahan Feodal dalam masa pemerintahan ini, kaisar tidak menangani langsung urusan kenegaraan. Kondisi ini berlatar belakang bahwa kedudukan kaisar bersifat sakral. Kaisar dihormati sebagai utusan atau bahkan anak dewa langit, sehingga tidak layak mengurusi politik praktis. • Sistem Pemerintahan Unitaris kaisar berkuasa mutlak dalam memerintah. Kekuasaan negara berpusat di tangan kaisar, sehingga kaisar campur tangan dalam segala urusan politik praktis. Kerajaan kekaisaran di Cina merupakan kerajaan agraris yang menimbulkan susunan masyarakat dan negara feudal.
  27. 27. Beberapa nama dinasti yaitu : a. Dinasti Shang (1766 –1122 SM) • Dinasti Shang adalah dinasti tertua sebagai penumbuh dinasti dan peletak dasar peradaban Cina Kuno. Dinasti ini mampu membudidayakan Sungai Hoang Ho dengan tanggul sehingga rakyat Cina hidup dengan tenang dan sejahtera dengan memanfaatkan sungai tersebut. Rakyat hidup bercocok tanam dan beternak. Mereka sudah mengenal tulisan kuno piktograf yang aksaranya disebut Honji. Mereka menyembah Dewa Shang Ti. Mereka sudah mengenal ilmu astronomi dan menentukan penanggalan. b. Dinasti Chou (1122 – 255 SM) • Dinasti Chou didirikan oleh Pangeran Wu Wang dengan pusat pemerintahan di Provinsi Shensi. Sebagai balas jasa, kepada para penguasa diberi tanah sehingga lahirlah sistem feodal. Peristiwa yang penting adalah munculnya ahli pemikir, seperti Lao Tse, Kung Fu Tze, Meng Tze, dan Chung Tze.
  28. 28. c. Dinasti Chin (255 SM – 205 SM) Dinasti Chin memerintah Cina mencapai kejayaan, yakni pada masa Chin Shih Huang Ti. Pada masa pemerintahannya, dinasti ini berhasil menguasai Kerajaan Chou, Wei, dan Han sehingga Cina dipersatukan di bawah kekuasaannya. Jasa-jasanya adalah sebagai berikut. 1) Cina dipersatukan dan diperintah oleh hanya satu raja. 2) Feodalisme dibubarkan. 3) Dibangun Tembok Besar Cina yang panjangnya 3.000 km, lebarnya 8 m, dan tingginya 16 m. Tembok ini berfungsi untuk membendung serangan bangsa Syiung Nu. 4) Wilayah Cina dibagi menjadi 36 provinsi
  29. 29. d. Dinasti Han (202 – 211 M) • Pendirinya adalah Liu Pang, kaisar yang terkenal adalah Han Wu Ti. Pada masa pemerintahannya terdapat kemajuan-kemajuan, antara lain, 1) meluaskan wilayah ke Korea, 2) ajaran Kung Fu Tze dijadikan dasar pemerintahan, 3) memajukan perdagangan, 4) orang Cina sudah dapat membuat kertas dari kulit kayu yang disebut tsa’ilun, dan 5) agama Buddha mulai masuk Cina.
  30. 30. e. Dinasti Sui (589 – 618 M) • Dinasti Sui mencapai kejayaan pada masa pemerintahan Sui Yang Ti dengan menundukkan dinasti Han serta menaklukan Syiung Nu, yakni suku liar dari Utara yang selalu mengganggu Cina. Usaha yang dilakukan, antara lain : 1) meluaskan wilayah Cina, 2) membangun istana kerajaan, 3) mengadakan ujian penyaringan bagi pegawai, dan 4) membangun saluran kaisar untuk memperlancar perdagangan.
  31. 31. f. Dinasti T'ang (618 – 906 M) • Masa pemerintahan dinasti T'ang merupakan masa penting bagi pertumbuhan Cina. Saat inilah mulai muncul adanya hubungan dengan Indonesia. Masa pemerintahan yang besar adalah pada masa Tang Tai Sung. Keberhasilannya adalah : 1) wilayah Cina sampai ke luar Cina, seperti Tonkin, Annam, Kampuchea, dan Persia; 2) kesenian maju pesat dengan tokoh Li Tai Po, Tu Fu, dan Weng Wei, hasilnya adalah guci, belanga, dan jambangan; 3) sistem pemerintahan desentralisasi serta dibangunnya pagoda; 4) dikeluarkannya undang-undang yang mengatur masalah pembagian tanah.
  32. 32. g. Dinasti Sung (960 – 1279 M) • Dinasti Sung memerintah Cina di bawah kaisar Sung Tai Tsu. Pada masa pemerintahanya, ilmu pengetahuan maju pesat. Usaha-usahanya adalah 1) mendirikan museum; 2) mengekspor porselin ke Jepang, Korea, India, Persia, Afrika, dan Eropa; 3) menggunakan tulisan piktograf dengan gambar lambang tertentu; 4) pengetahuan astronomi digunakan untuk menentukan penanggalan berdasarkan bulan dan matahari.
  33. 33. h. Dinasti Mongol (1279 – 1294 M) Orang Mongol berhasil menguasai Cina di bawah Genghis Khan yang kemudian memusatkan ibu kota di Kambaluk (Peking). Pada tahun 1227, Genghis Khan meninggal digantikan Ogodai yang memperluas wilayah ke Rusia, Hongaria, Polandia, dan Siberia. Tahun 1260, Kublai Khan menggantikan kekuasaannya dan mendirikan pemerintahan yang kemudian disebut dinasti Yuan. Pada masa pemerintahannya, ia menyuruh utusan ke Singasari untuk meminta pengakuan dari Kertanegara, tetapi ditolak. Akibatnya, pada tahun 1293 Cina mengerahkan tentara ke Singasari untuk menaklukannya.
  34. 34. i. Dinasti Ming (1368 – 1642 M) Setelah berhasil mengalahkan dinasti Mongol di Cina, Chu Yuang Chang kemudian memerintah dengan menyusun persatuan Cina kembali di bawah Dinasti Ming. Ia kemudian digantikan oleh puteranya, yakni Yung Lo. Pada masa inilah Cina mengadakan hubungan dagang dengan Majapahit sehingga ada hubungan yang damai antara kedua negara tersebut. Seni bangunan sangat maju dengan dibangunnya pagoda. Pada masa pemerintahan Yung Lo datanglah Portugis (1516), orang Belanda, dan Inggris untuk mengadakan hubungan perdagangan. Dinasti Ming mengalami keruntuhan disebabkan oleh serangan bangsa Manchu yang akhirnya berkuasa di Cina.
  35. 35. j. Dinasti Manchu • Dinasti ini berasal dari Manchuria yang datang dan menguasai Cina. Dinasti ini diperintah oleh kaisar yang kurang pandai sehingga menggugah kesadaran bangsa Cina untuk berjuang bagi bangsanya dalam Revolusi Cina 10 Oktober 1911 yang dikenal dengan Revolusi Wucang Day. Hasilnya, tanggal 1 Januari 1912 Cina lahir sebagai negara republik dengan Presiden Sun Yat Sen.
  36. 36. Mata Pencaharian
  37. 37. • Mata pencaharian mereka dari pertanian, pada bagian hilir dari Sungai Kuning, terdapat dataran rendah Cina yang subur dan merupakan pusat kehidupan bangsa Cina. Masyarakat Cina umumnya bercocok tanam gandum, padi, teh, jagung, dan kedelai. Kegiatan pertanian Cina Kuno memang sudah dikenal sejak zaman Neolitikum (± 5000 SM) dan tanaman pangan utama yang ditanam adalah padi. • Pada zaman perunggu, prioritas pokok dalam pertanian rakyat Cina adalah padi, teh, kacang kedelai, dan rami. Kegiatan pertanian mengalami kemajuan pesat dalam pemerintahan Dinasti Qin (221-206 SM). Di masa itu, masyarakat Cina telah menerapkan sistem pertanian yang intensif dengan penggunaan pupuk, irigasi yang baik, dan perluasan lahan gandum.
  38. 38. Hasil Hasil Kebudayaan
  39. 39. A. Seni Sastra Perkembangan seni sastra pada zaman Cina kuno tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan tulisan. Masyarakat Cina kuno telah mengenal tulisan sejak tahun 1500 SM. Pada awalnya huruf cina dibuat dengan sangat sederhana yaitu satu lambing menunjukkan satu pengertain. Tulisan itu ditulis pada kulit kulit menyu atau bambu. Baru pada masa kekuasaan dinasti Han di mana kertas telah ditemukan, karya satra mengalami perkembangan yang sangat pesat di cina. Karya sastra klasik lainnya yang diketahui pengarangnya adalah : • Shih Ching (puisi klasik) • Shu Ching (sejarah klasik) • I Ching (perubahan perubahan ) • Chu Chin ( musim semi dan musim gugur )
  40. 40. B. Seni Bangunan Tembok Besar Cina • Tembok Besar Cina dibangun pada masa pemerintahan Dinasti Chin. Pada masa pemerintahan kaisar Shih Huang Ti, dinding-dinding itu dihubungkan menjadi tembok raksasa yang panjangnya mencapai 7000 km dan tingginya 16 m serta lebarnya 8 m. Tembok raksasa ini dibangun dalam waktu 18 abad lamanya dan selesai pada masa kekuasaan dinasti Ming (abad ke 17 M)
  41. 41. Kuil  Bangunan kuil adalah bangunan suci tempat pemujaan para dewa. Salah satu kuil terkenal di cina bernama Kuil Dewa Beijing. Bangunan itu terbuat dari batu pualam yang dikelilingi oleh tiga pelataran yang amat indah serta di bagian tengah terdapat tangga yang terbuat dari batu pualam pilihan. Atap bangunan dibuat berlapis tiga. Menurut kepercayaan masayrakat, tangga itu merupakan tangga untuk roh roh leluhur. Istana  Istana kaisar atau raja Cina dibangun dengan sangat megah dan indah. Tujuannya sebagai tanda penghormatan terhadap kaisar atau raja. Rakyat Cina sangat menghormati kaisar atau rajanya, karena ia dipandang sebagai penjelmaan para dewa yang memerintah negeri Cina, sehingga kemegahan istana tidak jauh berbeda dengan kemegahan kuil tempat pemujaan para dewa.
  42. 42. Kuil Dewa Beijing
  43. 43. Istana Kaisar Cina ( Tian An Men)
  44. 44. C. Seni Kerajinan Lukisan • Perkembangan seni lukis sangat pesat, bahkan lukisan lukisan hasil karya dari tokoh tokoh ternama menghiasi dinding dinding tembok istana atau kuil kuil. Lukisan lukisan tersebut sangat indah seperti lukisan alam semesta atau lukisan dewa dewa yang dipuja oleh masyrakat cina, juga termasuk lukisan lukisan dari raja raja yang pernah memerintah. Keramik • Keramik merupakan ciri khas dari hasil karya masyarakat cina. Pembuatan benda benda dari keramik itu mengandung jiwa seni, karena pada benda benda keramik terdapat berbagai,macam bentuk hiasan, sperti guci keramik yang dihias dengan seekor ular naga atau dihias dengan gambar gambar hewan maupun tumbuhan. Keramik mempunya nilai yang sangat tinggi dehingga barang tersebut dapat diperdagangkan oleh masyarakat cina.
  45. 45. Contoh lukisan di Cina
  46. 46. :Contoh Keramik Cina
  47. 47. Sekian Dari kelompok Kami

0 comments: