Pages

Subscribe:

Rabu, 13 Juli 2016

Sejarah Perang Tabuk – Perang Terakhir Rasulullah SAW


Sejarah Perang Tabuk menjadi sejarah peperangan terakhir yang diikuti oleh Rasulullah SAW. Rasulullah memimpin langsung perang yang terjadi pada 630 M atau 9 H antara tentara Muslim dan pasukan Bizantium (Romawi Timur). Memang, tidak ada pertempuran yang terjadi kerena diadakan perundingan diantara keduanya. Namun pada perang ini lah umat Islam diuji, apakah mereka mau bersatu untuk berperang membela agama Allah, atau malah menikmati kekayaan yang saat itu sedang mereka rasakan.

Pasukan Binzantium awalnya percaya diri dengan 100 ribu pasukan lebih. Hal ini membuat Rasulullah SAW menurunkan 30 ribu pasukan. Jumlah ini menjadi jumlah pasukan terbanyak yang dilalui Nabi sepanjang perang.

Para sahabat lalu menyumbangkan hartanya untuk perang kali ini. Utsman Bin Affan menyedekahkan 900 Unta, 100 kuda dan 1000 Dinar. Abdurahman bin Auf yang menyumbang 200 uqiyah perak, yang satu uqiyah sama dengan 40 dirham, tak lupa Umar Bin Khattab yang menyumbang setengah hartanya, juga Abu Bakar yang seluruh hartanya untuk peperangan ini.

Ternyata ada saja kaum munafik yang saat itu memilih untuk tetep tinggal di Madinah yang saat itu sedang menikamati panen raya. Akhirnya yang tinggal adalah kaum munafik, orang-orang udzur, wanita, anak-anak dan sebagian kecil sahabat yang tak mendapatkan tunggangan padahal mereka sangat ingin berperang. Tiga sahabat Rasulullah juga memilih untuk tinggal menikmati kenikmatan dunia ketimbang ikut berperang. Salah satunya adalah Ka’ab Bin Malik.

Perjalanan untuk menempuh perang pun dimulai. Rasulullah SAW dan pasukan kemudian meninggalkan Madinah menuju Tabuk yang wilayahnya berjarak 800 km dari Madinah. Perjalanan ini memakan waktu hingga 20 hari. Medan yang mereka lakoni juga sangat sulit. Selain keterbatasan bahan makanan, kaum muslimin juga harus menghadapi panasnya gurun pasir yang diatas rata-rata. Perang  ini bahkan dijuluki “Pasukan Jaisyul Usrah” yang artinya pasukan yang dalam keadaan sulit.

Sesampainya di Tabuk, Rasulullah SAW tidak menemukan satu pun kaum musrikin. Romawi dan sekutunya merasa takut dan kuatir setelah mendengar Rasulullah SAW menggalang pasukan. Mereka berpencar ke batas-batas wilayahnya.

Rasulullah SAW menghabiskan 10  hari Tabuk. Namun Ia tidak tinggal diam begitu saja, ekspedisi ini dimanfaatkan Nabi Muhammad SAW untuk mengunjungi kabilah-kabilah yang ada di sekitar Tabuk dan menyebarkan ajaran Islam.

Rasulullah SAW didatangi oleh Yuhanah bin Rubbah dari Ailah untuk menawarkan perjanjian perdamaian dengan beliau dan siap menyerahkan jizyah kepada beliau. Rasulullah menulis selembar surat perjanjian dan memberikan kepada mereka yang kemudian mereka pegang. Akhirnya peperangan pun tidak jadi terjadi. Setelah 30  hari meninggalkan Madinah, akhirnya umat Islam kembali tanpa terjadi peperangan.

Kisah Hanzhalah bin Abu Amir Pejuang Islam yang Dimandikan Malaikat

       Kenikmatan dunia tidak sebanding nikmatnya menghadap sang Khalik dalam keaaan syahid. Begitulah prinsip yang dipegang oleh salah seorang sahabat Rosulullah saw, Hanzhalah Bin Abu Amir
Ia pemuda sedehana. Namun berkat ajaran suci Rosulullah saw, juga latar belakangnya yang bersahaja, ia pun tumbuh menjadi sosok yang tidak pernah minder, dn gampang putus asa. Ia tek pernah merasa gentar kala harus membela kebenaran risalah suci yang dibawa Nabi saw.
Pribadinya juga istimewa, karena Hanzhalah adalah Abu Amir Bin Syafy, yang biasa dipanggil Abu Amir. Abu Amir merupakan salah satu tokoh pemuka suku Aus pasa masa jahiliyah. Ketika ajaran islam mulai menerangi Madinah, t4empat ia tinggal, ia berada di garis terdepan barisan kaum penentang. Tak heran, Rosulullah saw menyebut Abu Amir dengan panggilan “Si Fasik”.
Abu Amir kemudian memilih meninggalkan Madinah agar bias menghindari seruan islam yang dibawa Rosulullah saw, sekaligus mencari teman yang bias diajak menumpahkan dendam. Ia pun bergabung dengan kaum kafir Quraisy pimpinan Abu Shufyan. Di tengah-tengah kaum Quraisy Makkah ini Abu Amir gencar melancarkan propaganda tentang perlunya membendung tumbuh-kembangnya islam, serta memusuhi Rosulullah saw
Sementara itu de Madinah dalam keadan siaga penuh. Kaum muslimin sudah mengetahui rencana penyerangan pasukan Abu Shufyan. Madinah genting.
Dalam situasi seperti itu, Hanzhalah dengan tenang hati melangsungkan pernikahan. Sungguh tindakannya utu merupakan gambaransosok yang senantiassa tenang menghadapi berbagai macam keadaan.
Sebagaimana layaknya pengantin baru, malam pertama Hanzhalah pun dilewati dengan penuh kebahagiaan. Penuh cinta, kasih sayang juga kemesraan. Semua itu seakan menjadi bumbu penyedap di setiap degup jantung di malam indah yang tidak mengharapkan pagi segera datang. Memng, saat seperti itu, hal-hal yang sebelumnya diharamkan bagi seorang laki-laki dan perempuan, berubah menjadi halal. Bahkan berpahala besar. Sebanding sengan membunuh 70 Yahudi!
Ketika kedua insane itu tengah asyik bercengkrama memadu kasih, tiba-tiba dari kejahuan terdengar seruan. Suara itu lama-lama terdengar makin keras. “Hayya’alal jihad, hayya’alal jihad…,” kian semangat.
Suara itu terdengar sangat tajam menusuk telinga Hanzhalah dan terasa menghunjam dalam di dadanya. Suara itu seolah-olah irama surgawi yang ia nanti-nanti. Hanzhalah pun segera melepaskan pelukan diri dari sang istri, kemudian bergegas mengambil peralatan perang yang memang telah lama dipersiapkan. Sejurus kemudian ia lari menuju medan perang.
Di daerah Uhud kaum muslimin mempertaruhkan nyaqwa menghadapi pasukan Abu Shufyan. Di gurun pasir yang kering dan tandus itu Hanzalah mencabut pedangnya lalu berkelebat mencari mangsa. Dengan gagah berani ia terobos pasukan musuh, yang jumlah mereka lebih banyak dari pasukan kaum muslimin. Satu persatu tubuh orang Quraisy terluka bersimbah darah dan juga tewas berkalang tanah terkena sabetan pedang Hanzhalah.
Kemahirannya bertempur benar-benar terbukti di perang Uhud ini. Hanzhalah bahkan berhasil menerobos brikade pasukan pengawal Abu Shufyan. Ia pun berhadap-hadapan langsung dengan tokoh Quraisy yang satu itu.
Menurut kesaksian bebrapa orang, Hanzhalah bertarung sengit melawa Abu Shufyan. Bahkan ia tampak lebih unggul dan hamper meraih kemenangan. Sejengkal lagi pedangnya yang tajam hendak menebas tubuh Abu Shufyan, pada saat itu juga, Syadad bin al-Aswad, seorang tokoh Quraisy lainnya, tiba-tiba menikam Hanzhalah dari belakang. Sengguh tindakan seorang pengecut. Cara bertarung yang tidak jantan. Namun semua sudah ditakdirkan Allah SWT, sang pengantin baru itu pun gugur sebagai syuhada.Hanzhalah meninggal dengan senyum penuh kemenangan.
Perang Uhud memang mengakibatkan kerugian besar bagi umat islam. Salah satunya adalah gugurnya Hamzah bin Abu Mutholib, pelindung Nabi saw dan pembela islam yang gigih. Termasuk Hanzhalah dan para sahabat yang lainnya.
Saat Rosulullah saw dan para sahabat lainnya melakukan pengecekan jenazah, beliau menemukan jasad Hanzhalah. Betapa beliau terkejut, atas ijin Allah SWT, beliau melihat jasad Hanzhalah tengah dimandikan para malaikat. Sebuah peristiwa yang belum pernah beliau saksikan sebelumnya.
Peristiwa luar biasa itu pun beliau kabarakan kepeda para sahabat. Membuat Abu Sa’ad as-Saidi penasaran dan mendekati jasad Hanzhalah, hendak mencari tahu banyak. Kedua matanya pun terbelalak. Ia melihat ada bekas tetesan air di kepala jenazah Hanzhalah yang menyunggingkan senyum itu.
Apa yang terjadi pada jenazah Hanzhalah itu memebuat para sahabat bertanya-tanya. Di rumah Hanzhalah, seorang sahabat menceritakan peristiwa tersebut kepada istri Hanzhalah. Perempuan shalihah yang cantik dan anggun itu pun menjawab, “Dia pergi ke medan perang ketika mendengar seruan jihad. Padahal pada waktu itu dia masih dalam keadaan junub.”
Rosulullah pun menjelaskan, “Sebab itulah ia dimandikan para malaikat.”
Hanzhalah bin Abu Amir kemudian dikenal dengan sebutan “Ghoisulmalaikat”    (orang yang dimandikan para malaikat)

Rabu, 25 Mei 2016

TES BL;OG

SERATUS MUJAIR

bukti cinta nabi Muhammad SAW kepada umatnya



    Hadis riwayat Aisyah ra., istri Nabi saw. ia berkata: Bila hari berangin dan mendung wajah Rasulullah saw. tampak Gelisah, mondar-mandir. Dan bila hujan turun, beliau berseri-seri dan hilanglah kegelisahan itu. Aisyah berkata: Aku menanyakan hal itu kepada beliau. Beliau menjawab: Aku sangat khawatir hujan itu akan menjadi azab yang menimpa umatku. Jika melihat hujan turun beliau berkata: (Hujan adalah) rahmat. (Shahih Muslim No.1495) li>

hadis " haram puasa wishal(tanpa buka dan sahur)



    Hadis riwayat Ibnu Umar ra.: Bahwa Nabi saw. melarang puasa sambung (terus-menerus tanpa berbuka). Para sahabat bertanya: Bukankah baginda sendiri melakukan puasa wishal? Nabi saw. menjawab: Sesungguhnya aku tidak seperti kalian. Aku diberi makan dan minum. (Shahih Muslim No.1844) li>

hadis "waktu berbuka puasa"



    Hadis riwayat Abdullah bin Abu Aufa ra., ia berkata: Kami pernah bepergian bersama Rasulullah saw. di bulan Ramadan. Ketika matahari terbenam, beliau bersabda: Wahai fulan, singgahlah dan siapkanlah hidangan buat kami! Orang yang disuruh berkata: Wahai Rasulullah, bukankah sebaiknya baginda tangguhkan sebentar? Rasulullah saw. bersabda: Singgahlah dan siapkan hidangan buat kami! Kemudian ia singgah dan menyiapkan hidangan, lalu ia memberikannya kepada beliau. Nabi saw. meminumnya, kemudian bersabda sambil memberikan isyarat kedua tangannya: Jika matahari sudah terbenam di arah sana dan malam sudah datang dari arah sana, maka orang yang berpuasa boleh berbuka. (Shahih Muslim No.1842) li>

hadis " menyegerakan berbuka puasa



    Hadis riwayat Sahal bin Saad ra.: Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Orang-orang itu senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka. (Shahih Muslim No.1838) li>

hadis "waktu sahur hingga berhenti sahur"


    Hadis riwayat Zaid bin Tsabit ra., ia berkata: Kami pernah makan sahur bersama Rasulullah saw. Kemudian kami melaksanakan salat. Kemudian saya bertanya: Berapa lamakah waktu antara keduanya (antara makan sahur dengan salat)? Rasulullah saw. menjawab: Selama bacaan lima puluh ayat. (Shahih Muslim No.1837) li>

hadis"penentuan awal puasa dan awal idul fitri"



    Hadis riwayat Ibnu Umar ra.: Dari Nabi saw. bahwa beliau menyebut-nyebut tentang bulan Ramadan sambil mengangkat kedua tangannya dan bersabda: Janganlah engkau memulai puasa sebelum engkau melihat hilal awal bulan Ramadan dan janganlah berhenti puasa sebelum engkau melihat hilal awal bulan Syawal. Apabila tertutup awan, maka hitunglah (30 hari). (Shahih Muslim No.1795) li>

hadis " keutamaan ramadhan"



    Hadis riwayat Abu Hurairah ra.: Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Apabila tiba bulan Ramadan, maka dibukalah pintu-pintu surga, ditutuplah pintu neraka dan setan-setan dibelenggu. (Shahih Muslim No.1793) 

hadis Tentang tanda izin nikah wanita janda ialah ucapan sedangkan gadis perawan ialah diam



    Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Seorang wanita janda tidak boleh dinikahkan sebelum dimintai pertimbangan dan seorang gadis perawan tidak boleh dinikahkan sebelum dimintai persetujuan. Para sahabat bertanya: Ya Rasulullah, bagaimana tanda setujunya? Rasulullah saw. menjawab: Bila ia diam. (Shahih Muslim No.2543))

hadis"Pengharaman melamar wanita yang sudah dilamar orang lain kecuali setelah lamaran sebelumnya di tolak"


    Hadis riwayat Ibnu Umar ra.: Dari Nabi saw. beliau bersabda: Janganlah sebagian kamu menjual atas penjualan orang lain dan janganlah sebagian kamu melamar atas lamaran orang yang lain. (Shahih Muslim No.2530) )

hadis "larangang kebiri"



    Hadis riwayat Abdullah bin Mas`ud ra., ia berkata: Kami pergi berperang bersama Rasulullah saw. tanpa membawa istri lalu kami bertanya: Bolehkah kami mengebiri diri? Beliau melarang kami melakukan itu kemudian memberikan rukhsah untuk menikahi wanita dengan pakaian sebagai mahar selama tempo waktu tertentu lalu Abdullah membacakan ayat: Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. (Shahih Muslim No.2493) )

hadis tentang nikah 02


    Hadis riwayat Sa`ad bin Abu Waqqash ra., ia berkata: Rasulullah saw. melarang Usman bin Mazh`un hidup mengurung diri untuk beribadah dan menjauhi wanita (istri) dan seandainya beliau mengizinkan, niscaya kami akan mengebiri diri. (Shahih Muslim No.2488) )

hadis tentang menikah 01



    Dari Alqamah ia berkata: Aku sedang berjalan bersama Abdullah di Mina lalu ia bertemu dengan Usman yang segera bangkit dan mengajaknya bicara. Usman berkata kepada Abdullah: Wahai Abu Abdurrahman, inginkah kamu kami kawinkan dengan seorang perempuan yang masih belia? Mungkin ia dapat mengingatkan kembali masa lalumu yang indah. Abdullah menjawab: Kalau kamu telah mengatakan seperti itu, maka Rasulullah saw. pun bersabda: Wahai kaum pemuda! Barang siapa di antara kamu sekalian yang sudah mampu memberi nafkah, maka hendaklah ia menikah, karena sesungguhnya menikah itu lebih dapat menahan pandangan mata dan melindungi kemaluan (alat kelamin). Dan barang siapa yang belum mampu, maka hendaklah ia berpuasa, karena puasa itu dapat menjadi penawar bagi nafsu. (Shahih Muslim No.2485)

hadis tentang syair



         Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata: 
     Rasulullah saw. bersabda: Perut seseorang itu lebih baik penuh dengan cairan nanah yang dapat merusak tubuh daripada penuh dengan syair. (Shahih Muslim No.4191)

Selasa, 17 Mei 2016

Amalan 40 Hari Menuju Kaya dan Rezeki Melimpah

       Uztadz Yusuf Mansur mengatakan bahwa tidak ada sesuatu yang tidak mungkin selama kita berusaha. Demikian juga keinginan menjadi orang kaya, banyak uang dan rezeki berlimpah, bukankah Muslim itu wajib kaya? Karena itu berikut ini diajarkan riyadhah atau amalan yang jika rutin dilaksanakan selama terus menerus, Insya Allah akan mendapatkan rezeki berlimpah. Untuk tahap pembelajaran dimulai selama 40 hari terlebih dahulu. Diharapkan setelah 40 hari masih terus melaksanakan amalan tersebut bahkan lebih ditingkatkan intensitasnya. Seperti halnya Allah melatih kita melakukan ibadah di bulan Ramadhan selama 30 hari dengan harapan kita tetap bisa melanjutkan di hari-hari selanjutnya. Intinya sebenarnya merutinkan ibadah sehingga menjadi kebiasaan. Apa saja itu yang harus dilakukan selama 40 hari menuju kaya dan rezeki melimpah? # 1. Rutinkan shalat berjamaah di masjid dan tepat waktu Sedapat mungkin lakukan shalat fardhu di masjid berjamaah disertai dengan shalat sunat qabliyah dan ba'diyahnya. Qabliyah adalah shalat sunat sebelum shalat wajib yaitu 2 atau 4 rakaat sebelum shalat Dhuhur, sebelum ashar, 2 rakaat sebelum magrib, sebelum Isya dan sebelum subuh. Sementara Ba'diyah adalah shalat sunat sesudah shalat fardhu, yaitu 2 rakaat setelah dhuhur, setelah magrib dan setelah isya. Jangan lupa shalat tahiyatul masjid sebagai penghormatan kepada masjid. Jangan pernah menunda melakukan shalat. Begitu azan berbunyi segeralah ke masjid terdekat. # 2. Rutinkan shalat tahajud 8 rakaat dan shalat witir 3 rakaat Shalat tahajud adalah salah satu shalat sunat yang paling utama, dikerjakan pada sepertiga malam, minimal 2 rakaat, tapi Uztadz Yusuf Mansur menganjurkan 8 rakaat ditambah witir 3 rakaat. Sepertiga malam itu juga adalah waktu mustajab (waktu terkabulnya doa). # 3. Baca Surah Al Waqiah Inilah surah yang bisa memperlancar rezeki " Barangsiapa membaca Surah Al Waqiah setiap malam, maka ia tidak akan ditimpa kefakiran selamanya (H.R.Ibn Sunni). Jangan lupa membaca surah ini sesudah shalat subuh atau sesudah shalat isya. # 4. Rutinkan shalat dhuha Mengapa dhuha bisa melancarkan rezeki? Alasannya sudah saya tulis di sini. Shalat sunat dhuha adalah shalat sunat 2 rakaat yang dilaksanakan saat matahari beranjak naik sampai sebelum dhuhur. Rutinlah melaksanakan dhuha 6 rakaat, bagi yang kuat bisa sampai 12 rakaat itu lebih baik. (2 rakaat salam, begitu seterusnya). # 5. Baca zikir sesudah shalat Setelah shalat jangan langsung berdiri tapi bacalah zikir yang biasa anda baca ditambah dengan membaca asmaul husnah Ya Fattah ya Razaak 11 kali, dilanjutkan dengan membaca ayat kursi 1 kali dan Surah Al Ikhlas 3 kali. Rutinkan setiap selesai shalat. Khusus selesai shalat subuh dan ashar ditambah dengan membaca 4 ayat terakhir Surah Al Hasyr. # 6. Rutin membaca zikir ini Rutinkan membaca Laa hawla wala quwwata illaa billah sebanyak 300 kali, bisa juga 100 kali setiap hari dan bisa dibagi membacanya setelah shalat fardhu (100 / 5 = 20 kali di setiap selesai shalat fardhu). # 7. Rutin mohon ampun Bacalah istighfar sebanyak 100 kali setiap hari. Karena bisa saja setiap hari kita berbuat dosa yang kita sadari maupun tidak. # 8. Rutin membaca zikir pagi dan petang Jangan lupa setiap hari membaca subhanallahi wabihamdihii subhanallahil adzhiem 100 kali di waktu pagi dan 100 kali di waktu petang (sore hari). Boleh dilakukan habis shalat dhuha dan sorenya bisa setelah melakukan ibadah shalat ashar atau menjelang magrib # 9. Rutin baca yasin Rutinkan membaca surah ke 36 dari Al Quran ini, waktunya bebas, lakukan kapan saja dan baca sebanyak 1 kali setiap hari. # 10. Tutup malam dengan shalat sunat 2 rakaat Begitu kantuk menyerang jangan langsung tidur tapi lakukan shalat sunat 2 rakaat sebelum tidur, baca Surah Al Kafiruun di rakaat pertama dan Al Ikhlas di rakaat kedua. Setelah itu jangan lupa membaca Surah As Sajdah, Al Mulk atau Ar Rahman (pilih salah satu). Lakukan 10 amalan ini rutin selama 40 hari. Usahakan jangan bolong. Bisa dibuat check list untuk membantu mengecek apakah salah satu amalan sudah dilaksanakan atau belum. Bagi wanita yang lagi haid bisa berhenti sejenak dan melanjutkan setelah suci. Niatkan dan mohonkan rezeki yang banyak dan bermanfaat untuk diri dan orang lain. Jika setelah 40 hari masih ingin dilanjutkan silakan. Jika sudah menjadi kebiasaan bisa menjadi ladang pahala buat kita. Wallahu alam. - See more at: http://lancarrezeki.blogspot.co.id/2015/05/inilah-amalan-40-hari-menuju-kaya-dan.html#sthash.4TFniIfb.dpuf

niat sholat ashar


Jumat, 08 April 2016

Arya Sukahet

Arya Sukahet | atau yang juga disebut I Gusti Sukahet, yang ketika masih berada di Jawa disebut Ksatrya dan leluhurnya adalah Raja Lasem. Setelah berada di Bali sesuai dengan jabatan yang diberikan bergelar Arya atau I Gusti (Arya Sukahet / I Gusti Sukahet).

Ketika Raja Majapahit Tribuwana Tunggadewi memerintahkan pasukannya menyerang Raja Bali Sri Asta Sura Ratna Bumi Banten atau Sri Tapa Hulung yang dalam serangan tersebut Patih Gajah Mada dan Arya Damar memimpin pasukan para Kesatrya dan Arya Majapahit, yaitu Arya Sura Wang Bang Lasem, Arya Kuta Waringin, Arya Belog dan lain-lain. Untuk menyingkat cerita akhirnya Raja Bali dapat ditaklukkan (pada tahun 1343 M); 
Selanjutnya Patih Gajah Mada mengatur para Kesatrya dan Arya yang patut mengayomi Pulau Bali untuk mengamankan wilayah masing-masing, yaitu Kesatrya Lasem (Arya Sura Wang Bang Lasem di Sukahet), Arya Kuta Waringin di Gelgel, Arya Belog di Kaba-Kaba, Arya Kenceng di Tabanan dan lain-lain.
Karena sudah lama Bali tidak ada pemimpin tetap, Bali sangat sepi dan menjadi tidak stabil. Kemudian Raja Majapahit dan Patih Gajah Mada menobatkan Dalem Kresna Kepakisan menjadi Adipati Bali pada tahun saka 1274 (tahun 1352 M), dengan patih Agung Arya Kepakisan, dan para Menteri yaitu Arya Sura Wang Bang Lasem, Arya Wang Bang keturunan Kediri, Arya Wang Bang Mataram, Arya Sentong dan lain-lain.

Selanjutnya situasi di Bali cukup aman dan stabil, rakyat Bali tunduk dengan Baginda Raja. Entah sudah berapa lama Arya Sura Wang Bang Lasem mengabdi pada Baginda Raja, akhirnya menurunkan putra 3 orang, pertama Arya Sukahet, yang kedua Arya Pering dan yang ketiga Arya Cagahan, ketiga-tiganya diberikan kedudukan sebagai menteri. Selanjut-nya Arya Sukahet kawin dengan putrinya I Gusti Ler (I Gusti Kaler Prandawa) berputra 3 orang, 2 orang diantaranya pria, yang sulung I Gusti Ngurah Sukahet, yang kedua I Gusti Ngurah Pering Cemeng dan 1 orang putri bernama I Gusti Ayu Peling yang diambil rabi oleh Dalem Dimade (masih bersepupu).
Dari istri yang lain Arya Sukahet (I Gusti Sukahet) menurunkan 1 orang putri bernama I Gusti Ayu Raras, keambil rabi oleh Dalem Ketut Kresna Kepakisan. (sumber dari : Jro Mangku Gde Ketut Soebandi).
I Gusti Ngurah Sukahet berputra 3 orang, yang pertama I Gusti Ngurah Sukahet Jugig, kedua I Gusti Ayu Ratih (I Gusti Ayu Belong) dan yang ketiga I Gusti Ayu Sukahet. Kemudian I Gusti Ayu Sukahet diambil rabi oleh I Dewa Sumretta yang melahirkan Kesatrya Sukahet yang menyungsung Merajan Sukahet di Klungkung.

Selanjutnya diceritakan I Gusti Ngurah Pering Cemeng mempunyai putra I Gusti Ngurah Putih, I Gusti Ngurah Putih mempunyai 3 orang putra, yang pertama bernama I Gusti Tohjiwa, kedua bernama I Gusti Kemoning yang ketiga bernama I Gusti Nataran. Kemudian I Gusti Ngurah Putih kawin lagi dengan I Gusti Ayu Belong atau I Gusti Ayu Ratih. Pada suatu hari I Gusti Ngurah Sukahet diminta datang oleh I Gusti Ngurah Sidemen, menanyakan keberadaan putrinya yang akan dipinang sebagai calon istri, untuk itu I Gusti Ngurah Sukahet memberikan informasi bahwa putrinya bernama I Gusti Ayu Belong. Setelah dipertimbangkan dan dengan mendengar dari namanya dipikir I Gusti Ayu Belong pasti tidak cantik maka, diambillah keputusan oleh I Gusti Ngurah Sidemen tidak jadi meminangnya dan akhirnya dikirim utusan untuk membatalkan peminangan tersebut.

Oleh karena I Gusti Ngurah Sidemen tidak jadi meminang, akhirnya I Gusti Ngurah Sukahet mengawinkan anaknya dengan I Gusti Ngurah Putih, masih saudara sepupu. 
Entah berapa lama pernikahannya I Gusti Ngurah Putih dengan I Gusti Ayu Belong berlalu, pada suatu saat ketika I Gusti Ngurah Sidemen menghadap dengan Dalem di Istana Gelgel dengan sejumlah pengiring melewati desa Sukahet, banyak orang menonton iring-iringan tersebut, kebetulan I Gusti Ayu Belong menonton, maka dilihatnya ada orang yang sangat cantik sampai kaget dan menanyakan siapa nama orang itu, dikatakan itulah yang bernama I Gusti Ayu Belong, yang tidak jadi dipinang.
Akhirnya seketika I Gusti Ngurah Sidemen tidak sadarkan diri, hingga rombongan balik lagi ke Sidemen. Setelah sadar lalu ia memanggil orang kepercayaannya untuk memperdaya, dan mencari kesalahan-kesalahan I Gusti Ngurah Putih. Diceritakan setelah I Gusti Ngurah Putih diketahui menikah dengan I Gusti Ayu Belong, maka diupayakan strategi jitu serta dengan kesalahan yang dibuat-buat, lalu I Gusti Ngurah Putih diasingkan di Bukit Buluh Wangsean. Perlakuan atas dirinya sebenarnya I Gusti Ngurah Putih sudah menyadari lantaran mengawini I Gusti Ayu Belong, tapi dia tidak bisa mengelak karena I Gusti Ngurah Sidemen memegang kekuasaan.

Entah sudah berapa lama I Gusti Ngurah Putih hidup di pengasingan, diceritakan Beliau mempunyai 2 orang putra laki-laki yang pertama bernama Wayan Wresaba, dan adiknya bernama Made Leheng, dari perkawinannya yang tanpa proses Widhi Widana. Kemudian ada utusan (duta) datang, lalu I Gusti Ngurah Putih menyadari ajalnya telah tiba, dia sempat mengutuk duta tersebut yang bernama I Gst. Pt. Mencur diutus oleh I Gusti Ngurah Sidemen. Tanpa perlawanan tanpa ada yang membela akhirnya I Gusti Ngurah Putih dapat dibunuh.

Kemudian setelah I Gusti Ngurah Sukahet beserta seluruh warganya mendengar bahwa I Gusti Ngurah Putih meninggal karena dibunuh, maka segera di perintahkan bala yuda untuk melacak orang yang berbuat jahat terhadap menantunya, namun tidak diketemukan jejaknya. Maka seluruh warga, sanak keluarga beserta istrinya I Gusti Ngurah Putih sangat sedih dan berduka atas musibah yang menimpanya. Selanjutnya pada hari (dewasa) yang baik dilaksanakanlah upacara Pelebon, sesuai dengan tata-cara adat dan agama, yang dipuput oleh Ida Pedanda Siwa dan Budha. 
Sesuai dengan pyagam anugrah dari Dalem, berdasarkan Ketriwangsaan Treh Arya Wang Bang patut (wenang) memakai Badhe, megunung Tajak, Mekapas Mewarna, Mekarang Bucu, lengkap saha upacara Bade. Mepetulangan Merupa Lembu Putih (yang masih manggeh) yang sudah surud wangsa/rered memakai Petulangan Singa wenang Mebale Selunglung serta Surat Kajang dan meukur patut memakai Tirtha Pemanah. Daksinenya Nista, Madya, Utama, Geng Artha (besar uang) 16 tali (16.000) Utama, kutus tali (8.000) Madya, petang tali (4.000) Nista, Nistaning Nista sepaha satus (1.700). 
Tirta Pebersihan, muah tirtha pengentas, Daksinanya sama dengan di atas. 
Hendaknya jangan sampai melupakan apa yang tertera di atas terkait dengan besar daksina (uang daksina) yang menyebabkan Sang Pitara tidak menemukan Swarga (kebahagiaan di akherat/Amanggih Ngkon), kepanasan Sang Pitara Atma. Demikian Penugrahan Dalem terhadap I Gusti Ngurah Sukahet treh Wang Bang sejak dahulu.
Diceritakan setelah I Gusti Ngurah Putih meninggal dan proses upacara Pitra Yadanya juga telah selesai, pada suatu saat datanglah I Gusti Ngurah Sidemen menghadap I Gusti Ngurah Sukahet untuk meminang I Gusti Ayu Belong. Namun I Gusti Ngurah Sukahet tidak sepakat, dengan alasan merasa bersalah mengawinkan anaknya yang sudah menjanda. Karena itu I Gusti Ngurah Sidemen sangat marah, akhirnya dia terpaksa memakai jalan kekerasan, lalu I Gusti Ayu Belong diambilnya, sehingga timbullah yuda besar. I Gusti Ngurah Sidemen memerintahkan bala yudanya dalam jumlah besar untuk menyerang purinya I Gusti Ngurah Sukahet, pertempuranpun terjadi dengan sengit, hingga tidak sedikit korban berjatuhan.

Entah berapa lama perang berlangsung, akhirnya banyak pasukan kedua-belah pihak yang gugur, dan warga I Gusti Ngurah Sukahet sempat meloloskan diri. Diceritakan sanak keluarga I Gusti Ngurah Putih, banyak meninggalkan puri, I Gusti Ngurah Jiwa dan I Gusti Ngurah Kemoning, beserta pengiring (rakyat) sambil membawa seperangkat alat-alat upacara Merajan antara lain: Gong, gambang dll menuju daerah Mengwi, karena di sana ada Brahmana asal dari Griya Manara Sidemen, lama kelamaan akhirnya tinggal di desa Munggu (Badung). 
Kemudian I Gusti Ngurah Nataran pergi bersama sanak keluarga menuju Poh Tegeh, Abang, Karangasem. I Gusti Ngurah Sukahet Jugig menghindari gempuran musuh bersembunyi di tengah hutan bernama alas Pakel (Wangsean).
Diceritakan bahwa Dalem di istana Sweca Lingarsa Pura bertanya-tanya bahwasannya I Gusti Ngurah Sukahet Jugig sudah cukup lama tidak pernah menghadap ke istana, demikian Beliau bersabda kemudian ada berita di dengar oleh Dalem bahwa I Gusti Ngurah Sukahet Jugig habis diserbu oleh bala tentara I Gusti Ngurah Sidemen Gunung Agung menyebabkan hancurnya Puri Sukahet, semua warga kocar-kacir pergi menyelamatkan diri. Keberadaan Puri I Gusti Ngurah Sukahet dihancurkan. 
 
Begitu cerita rakyat kepada Dalem, lalu dalem bersabda ah sangat durhaka Kiyayi Sidemen tidak ingat dengan tata-tertib kepatihan. Kemudian dengan cara rahasia Dalem merencanakan melenyapkan jiwa I Gusti Ngurah Sidemen, sebagai balas budi terhadap leluhur I Gusti Ngurah Sukahet yakni Sri Arya Wang Bang. 
Perencanaan pembunuhan dimulai dengan mengutus tiga orang tahanan yaitu : I Togog dari Pekandelan, Nang Bunglun dari Bendul, Pan Patut dari Satria, dengan strategi meminta ayam kurungan kesayangan I Gusti Ngurah Sidemen. Diawali dari percakapan Nang Bunglun meminta ayam kesayangannya I Gusti Ngurah Sidemen untuk dipersembahkan kepada Dalem, lalu I Gusti Ngurah Sidemen marah dan memukulnya dengan palu, kemudian Nang Bunglun marah juga lalu menghunus keris dan menusuk I Gusti Ngurah Sidemen yang akhirnya meninggal.
Setelah didengar oleh sanak keluarga dan semua warga I Gusti Ngurah Sidemen bahwa beliau telah meninggal dibunuh oleh utusan Dalem, maka para pengawal puri serempak mengepung tiga utusan tersebut. Dengan sigap pasukan pengawal puri yang bernama Pan Byakta dapat membunuh 2 orang utusan tersebut dan satu orang lagi dapat lolos sampai di Swecapura, langsung menghadap Dalem menyam-paikan bahwa tugas telah dilaksanakan dan I Gusti Ngurah Sidemen dibunuh oleh Nang Bunglun. Sabda Dalem: “berbahagialah kamu masih hidup dan sudah sepantasnya I Gusti Ngurah Sidemen meninggal”.

Diceritakan I Gusti Ngurah Sukahet Jugig dipanggil menghadap Dalem, sabda beliau: “kembalilah kamu ke Sukahet, menjabat kepatihan seperti dahulu karena musuhmu Kyai Anglurah Sidemen telah terbunuh, sekarang kuberikan sejumlah artha dan seisi puri serta keris (curiga) bernama Si Kaparabon, janganlah kamu ragu-ragu. 
 
Banyak pratisentana I Gusti Ngurah Sukahet masih manggeh kewangsaannya walaupun ada yang rered (surud kewangsaan) mungkin disebabkan nyineb wangsa dan winasa wangsa”, itulah Swa Dharmaning Ksatria. Jawab I Gusti Ngurah Sukahet Jugig: “Hamba tidak menolak segala titah Dalem”. Sabda Dalem: “janganlah bimbang kamu akan kuberikan rakyat.” 
Mulai saat itulah I Gusti Ngurah Sukahet Jugig kembali ke Sukahet dengan membawa Pyagam Penughrahan Dalem.
Tiba di desa Sukahet I Gusti Ngurah Sukahet Jugig mendapati Puri Sukahet dalam keadaan rusak dan sangat sepi. Mulailah I Gusti Ngurah Sukahet Jugig membuat Puri baru. Pada waktu itu I Gusti Ngurah Sukahet Jugig kembali menduduki jabatan Anglurah Sukahet, damai tenteramlah wilayah kekuasaannya.

Kembali sekarang diceritakan I Gusti Ngurah Sukahet Jugig mempunyai putra yang ber ibu prami, wanita 2 orang yang paling sulung bernama I Gusti Ayu Wanasara kawin ke Puri Karangasem, yang nomor dua bernama I Gusti Ayu Wanasari, dan yang ber ibu penawing adalah laki-laki, antara lain : Pertama bernama I Gusti Aan, kedua bernama I Gusti Kebon, yang ketiga bernama I Gusti Wesan. 
Sesuai tatakrama Kerajaan yang dapat memegang jabatan (madeg Anglurah) jadi Raja adalah putra yang ber ibu prami, oleh karena putranya yang ber ibu prami adalah wanita maka diadakan rembug keluarga, lalu disepakati untuk minta saran kepada penguasa Sidemen karena dia (ngawengkurat) sebagai penguasa jagat (penguasa daerah). Beliau menyarankan agar I Gusti Ngurah Sukahet Jugig mencari sentana prami. 
Setelah diadakan musyawarah maka I Gusti Ayu Wanasari kawin dengan I Gusti Dauh, yaitu anak dari I Gusti Dauh Purnamaning Kapat asal dari Selekak, Sidemen, yang selanjutnya membangun puri di Talibeng oleh I Gusti Ngurah Sidemen.
Setelah I Gusti Ngurah Sukahet Jugig meninggal dunia (wafat), kekuasaan wilayah Sukahet diserahterimakan kepada I Gusti Dauh (menantunya), sebagai Anglurah Sukahet atas petunjuk I Gusti Ngurah Sidemen. Sebelum I Gusti Ngurah Sukahet Jugig wafat Beliau memberi nasihat kepada menantunya, nanti pada saat memegang kekuasaan agar senantiasa berlaku baik (rukun-rukun) terhadap keturunan I Gusti Ngurah Sukahet. Seyogyanya bagi yang nyentana mengikuti garis keturunan I Gusti Ngurah Sukahet dalam garis dimana dia nyentana.

Lama kelamaan tidak diceritakan yang menyebabkan I Gusti Ngurah Sukahet membangun empat Merajan, oleh karena Puri yang dulu sudah rusak.

I Gusti Kebon membangun Merajan Kawitan di Sukahet banjar Kebon, I Gusti Aan membangun Merajan Kawitan bernama Merajan Batan Wani di Br. Tengah Sukahet sekarang dikenal dengan Merajan Arya Sukahet, I Gusti Wesan di Talibeng banjar Sari. 
Kemudian IGusti Ngurah Kebon, I Gusti Aan bersama I Gusti Dauh (menantunya I Gusti Ngurah Sukahet Jugig) membangun Kahyangan Merajan di Talibeng bernama Merajan Umadesa. Dulu letak Puri Sukahet itu berada di sebelah timur Pura Dalem Talibeng sekarang, dan kuburannya terletak di pinggir Griya Wanasari sekarang, demikian ceritanya.
Dikisahkan kembali keturunan I Gusti Dauh (menantu) yang berkuasa di Sukahet, makin menjauhkan diri dengan warga I Gusti Ngurah Sukahet. Oleh sebab itu keturunan I Gusti Dauh mantu berhenti menghaturkan bakti di Merajan Umadesa.

Diceritakan pada waktu I Gusti Ngurah Sukahet memegang kekuasaan ada Brahmana Buda dari Swecapura, berencana pergi ke Budakeling melewati desa Sukahet, Sang Brahmana mampir di Puri Sukahet, sembari menceritakan kepergiannya dari Swecapura. I Gusti Ngurah Sukahet berkata menawarkan apakah Sang Brahmana berkenan membangun geriya di Sukahet. 
Ida Brahmana sangat gembira dan mau membangun geriya di Sukahet. Itulah awal mulanya ada Sang Brahmana antara desa Sukahet dengan desa Talibeng. Lama kelamaan Sang Brahmana membangun Griya di dekat kuburan, I Gusti Ngurah Sukahet senang itulah sebabnya ada Griya Wanasari di sebelah utara desa Sukahet sekarang.
Kemudian diceritakan bahwa I Gusti Ayu Belong mempunyai keturunan seorang wanita bernama I Gusti Ayu Dijaba, dan setelah dewasa kawin dengan I Dewa Dangin di Jero Sidemen. Diceritakan kembali setelah I Gusti Ngurah Sukahet Jugig meninggal, yang diberi kuasa dalam memimpin daerah Sukahet I Gusti Dauh (menantu), pada awalnya keberadaannya sangat mantap, keamanan dan kesejahteraan warganya termasuk dengan saudara-saudaranya yang lain ibu yaitu I Gusti Aan, I Gusti Kebon dan I Gusti Wesan rukun dan damai. Entah berapa lama sudah berjalan dalam menjalankan tugas sebagai penguasa daerah Sukahet, dikarenakan jumlah warga makin berkembang, maka terjadilah pengelompokan dari masing-masing warga yang membangun tempat pemujaan atau Merajan untuk memuja leluhur, seperti tersebut di atas. 
 
Disamping itu dalam kelompok tertentu juga membangun sejenis Pura Kahyangan (Panti), yaitu Pura Manik Bingin di Wanasari, Pura Witsari (kini sudah rusak bahkan sudah dijadikan obyek pariwisata), terletak di br. Kebon, Sukahet. Ada lagi kelompok yang membangun pura bernama Pura Gunung Sari, Pura Telaga Sari di desa Sukahet Br. Kebon dan Br. Tengah dan masih ada beberapa Pura-Pura yang belum disebutkan. Sejalan dengan perkembangan jaman pada waktu itu makin lama situasi dan kondisi cepat berubah, masing-masing kelompok tadi makin lama makin larut dengan kelompoknya sendiri.
Disatu sisi terjadi lagi pengelompokkan baru, bahwa mulanya sentana (keluarga besar) I Gusti Dauh (menantu) tergabung dalam kelompok Merajan Umadesa (Talibeng) ikut sembahyang bersama-sama, entah apa sebabnya kemudian putus hubungan hingga kini tidak pernah lagi sembahyang di Merajan Umadesa. Diceritakan bahwa sentana I Gusti Dauh (menantu) membuat tempat pemujaan sendiri yaitu bernama Merajan Arapsari di Talibeng. Demikianlah perkembangan warga keturunan Arya Sukahet treh Arya Sura Wang Bang Lasem, untuk memuja Bhetara-Bhetari Leluhur melalui kelompok Merajan masing-masing.

Ke empat Merajan yaitu; Merajan Kawitan Arya Sukahet Br. Tengah mencakup kelompok Merajan yang ada di Gianyar, Merajan Kebon, Merajan Dangin, dan Merajan Dauh adalah sebagai pengemong Pura Pedharman Arya Sukahet di Besakih. 
Dimana upacara piodalannya dilaksanakan pada hari Purnama Kedasa (April) dan hari Purnama Ketiga (September). Umumnya para pemedek yang tangkil ngaturang puja bhakti di Pura Pedharman Arya Sukahet, dari semua pratisentana I Gusti Ngurah Sukahet (Arya Sukahet) treh Arya Wang Bang Lasem dari seluruh Bali bahkan ada dari luar Bali.
Seiring dengan adanya pengelompokkan warga keturunan Arya Sukahet sebagai langkah positif untuk mewujudkan rasa bhakti terhadap leluhur, karena jumlah warga makin lama makin bertambah, maka terjadilah pemekaran keturunan Arya Sukahet tidak hanya di wilayah Bali, juga sampai di luar wilayah Bali.

Demikian juga adanya pratisentana I Gusti Ngurah Sukahet di Kabupaten Gianyar, berawal dari datangnya I Gusti Lempung, I Gusti Nyoman Tilem di desa Bona, kemudian turun-temurun dan berkembang membuat kelompok-kelompok selanjutnya mendirikan Merajan, demikian juga yang di desa Selat, Blahbatuh. Ada lagi keturuna Arya Sukahet berawal dari datangnya I Gusti Made Sari ke desa Lodtunduh selanjutnya turun-temurun berkembang membangun sebuah Merajan di Banjar Tengah Desa Lod Tunduh sampai saat ini.

Khusus pada kelompok Merajan Kawitan Banjar Tengah Dusun Kebon Desa Adat Sukahet Desa Lokasari, Kecamatan Sidemen Kabupaten Karangasem mencakup Merajan-Merajan yang ada di Kabupaten Gianyar (Desa Bona, Desa Selat Blahbatuh dan Desa Lodtunduh) termasuk yang ada di luar Bali (Lombok) serta beberapa kelompok warga lainnya yang berada dibeberapa tempat di Bali seperti ; Desa Tohjiwa, Desa Telunwayah/Ds. Lambang, Desa Yehembang, Desa Angantelu/Antiga, Desa Menira, Desa Nyuhtebel, Nusa Penida dan lain-lain, adalah prati sentana Arya Sukahet yang setiap puja wali pedek ke Merajan Kawitan Arya Sukahet, yang diadakan pada setiap Purnama Sasih Desta. (Sasih Kedasa Di Pura Pedharman Besakih)

Rabu, 23 Maret 2016

Surah QAAF

سُوۡرَةُ قٓ
بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
قٓ‌ۚ وَٱلۡقُرۡءَانِ ٱلۡمَجِيدِ (١) بَلۡ عَجِبُوٓاْ أَن جَآءَهُم مُّنذِرٌ۬ مِّنۡهُمۡ فَقَالَ ٱلۡكَـٰفِرُونَ هَـٰذَا شَىۡءٌ عَجِيبٌ (٢)


Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Qaaf [1] Demi Al Qur’an yang sangat mulia. (1) [Mereka tidak menerimanya] bahkan mereka tercengang karena telah datang kepada mereka seorang pemberi peringatan dari [kalangan] mereka sendiri, maka berkatalah orang-orang kafir: "Ini adalah suatu yang amat ajaib". (2)

Selasa, 22 Maret 2016

haram menyentuh orang bukan muhrimnya

ما مست يد رسو ل ألله صلي الله عليه و سلم يد امراة في المبايعه قظ ،و إنما مبا يعتها كا نت كلا ما
"dalam melakukan baiat,tangan rosulullah saw,belum pernah menyentuh tangan wanita,adapun pembaiatan di lakukan melalui ucapan saja"(HR Muslim)

saudara sesusuan haram untuk di nikahi

أر ضعيه خمس رضا ت
"Susuilah ia 5 kali" (HR Abu dawud )

يحر م من الرضاعه ما يحرم من النسب 
"saudara sesusuan haram untuk di nikahi sebagaimana di haramkanya menikahi saudara seketurunan"(HR Muslim & Ashhabus sunan)

Senin, 29 Februari 2016

Lirik Lagu Andra and TheBackBone - Tak Ada Yang Bisa + CHORD GITAR



Intro : D
D
Saat ku pejamkan kedua mataku
F#m
Dan kubayangkan
Bm
Di sampingmu

G
Kurasakan slalu
Em
Hangatnya pelukmu
D
Itu
D
Dan ku genggam lembut kedua tanganmu
F#m Bm A5
Seakan takut Kehilanganmu
G
Kuingin selalu
Em A
Hatimu untukku
Reff :
D Bm G E-A
Tak ada yang bisa
D Bm G E-A
Menggantikan dirimu
Bm A
Tak ada yang bisa
E G
Membuat diriku
D
Jauh darimu�
Interlude : Bb C D 4x
G A
Back to : Reff
D Bm G E-A
Menggantikan hatimu
Bm A
Tak ada yang bisa
E G
Membuat diriku
D
Jauh darimu�
Coda : Bb C D 6x

Lirik Lagu Andra and The Backbone Jalanmu Bukan Jalanku Chord Gitar andra and the backbone


[intro] D A/C# Bm A/C# 2x
D            A/C#          Bm  A/C#
Tak bisakah kau lihat diriku
D            A/C#          Bm  A/C#
Tak cukupkah bahasa tubuhku
Bm      A      E/G# G
Katakan padamu
Bm      A          E/G# G
Bahwa ku tlah bosan
D           A/C#            Bm A/C#
Tak bisakah kau baca hatiku
D           A/C#                   Bm A/C#
Bahwa diriku tak menginginkanmu lagi
Bm      A      E/G# G
Katakan padamu
Bm      A          E/G# G
Bahwa ku tak tahan
[chorus]
D              A
Kini ku tak mampu lagi
Em
tuk ikuti caramu
G
Hanya membuatku sakit hati
D             A
Kini ku tak mau lagi
Bm
Jalanmu bukan jalanku
G
Dan kau tlah memilih
Gm
Kau tlah memilih
[bridge]
A            Bm
Tak mudah bagiku untuk
G               D
Meninggalkan dirimu
A            Bm
Tapi ku tak tahan lagi
G            Gm
Denganmu oh denganmu
[solo] D A Em G
D A Bm G
[chorus]
D              A
Kini ku tak mampu lagi
Em
tuk ikuti caramu
G
Hanya membuatku sakit hati
D             A
Kini ku tak mau lagi
Bm
Jalanmu bukan jalanku
G
Dan kau tlah memilih
D       A           Em
Kini ku tak mampu lagi
G
Hanya membuatku sakit hati
D       A         Bm
Kini ku tak mau lagi
G               Gm
Dan kau tlah memilih
[outro] D A/C# Bm A/C# D

Sabtu, 21 November 2015

Ajay Bhatt - Penemu Port USB



Ajay Bhatt (intel)

Ajay V. Bhatt adalah seorang arsitek komputer India - Amerika yang membantu mendefinisikan dan mengembangkan beberapa teknologi yang digunakan secara luas, diantaranya USB (Universal Serial Bus), AGP (Accelerated Graphics Port), PCI Express, Platform Power management architecture (Landasan Kekuatan arsitektur manajemen) dan berbagai perbaikan chipset (various chipset

Jumat, 20 November 2015

John Stith Pemberton - Penemu Formula Coca-Cola



John Stith Pemberton adalah seorang ahli Farmasi Amerika yang dikenal sebagai penemu Coca-Cola.


Biografi

Pemberton lahir 8 Juli 1831, di Knoxville, Crawford County, Georgia. Ayahnya adalah James Clifford Pemberton, saudara Konfederasi Jenderal John Clifford Pemberton. Pemberton dibesarkan di Roma, Georgia. Ia masuk Reformasi Medical College of Georgia di Macon, dan pada tahun 1850 saat

Rabu, 11 November 2015

Michael S. Hart - Penemu eBook Pertama di Dunia



Michael Stern Hart adalah seorang Penulis Amerika, yang dikenal sebagai penemu buku elektronik (eBook) dan pendiri Proyek Gutenberg (PG), proyek pertama untuk membuat eBook yang tersedia secara bebas melalui Internet. Ia menerbitkan eBooks sebelum internet ada melalui ARPANET, jaringan BBS dan server Gopher.

Hart mengabdikan hidupnya setelah mendirikan PG pada tahun 1971 untuk digitalisasi dan

Minggu, 01 November 2015

George Boole - Matematikawan Inggris




George Boole



Lahir: 2 November 1815 Lincoln, Lincolnshire, Inggris



Meninggal: 8 Desember 1864 (umur 49) Ballintemple, County Cork, Irlandia



Kebangsaan: Inggris



Agama: Unitarian

Era: Filsafat abad ke-19



Wilayah: Filsafat Barat



Sekolah: Dasar matematika komputasi



Kepentingan utama: Matematika, Logika, Filsafat matematika



Gagasan penting: Aljabar Boolean




George Boole

Selasa, 20 Oktober 2015

Winardi Sutantyo - Penggagas Teori Terbentuknya Bintang Ganda



Prof. Dr. Winardi SutantyoSumber: www.fisikanet.lipi.go.id 

Prof. Dr. Winardi Sutantyo adalah seorang ahli astrofisika Indonesia. Bidang penelitiannya adalah tentang supernova, bintang ganda pemancar sinar X dan pulsar.

Winardi Sutantyo lahir di Surakarta pada 19 Mei 1944. Minatnya yang besar pada astronomi, membawa Winardi untuk menyelesaikan studinya di Astronomi ITB pada tahun 1971 dan

Kamis, 15 Oktober 2015

Heinrich Wilhelm Dove - Penemu Binaural Beat




Heinrich Wilhelm Dove



Lahir: 6 Oktober 1803, Legnica, Polandia

Meninggal: 4 April 1879, Berlin, Jerman

Pendidikan: Universitas Humboldt Berlin, University of Wrocław

Penghargaan: Medali Copley

Murid Yang Terkenal: Arthur von Oettingen




Heinrich Wilhelm Dove adalah fisikawan dan meteorologi  Prusia. Ia dikenal sebagai ilmuwan yang menemukan Binaural beat atau disebut juga disebut

Sabtu, 10 Oktober 2015

James Naismith - Penemu Bola Basket Pertama Kali




Dr. James Naismith



Lahir: 6 November 1861 Almonte, Provinsi Canada, Kerajaan Britania



Meninggal: 28 November 1939 (umur 78) Lawrence, Kansas, Amerika Serikat



Gelar: Head coach; Athletic Director



Penghargaan: Naismith Memorial Basketball Hall of Fame, FIBA Hall of Fame, Canadian Basketball Hall of Fame, Canadian Olympic Hall of Fame, Canadian Sports Hall of Fame, Ontario Sports

Minggu, 04 Oktober 2015

William G. Morgan - Penemu Olahraga Bola Voli

William G. Morgan adalah tokoh asal Amerika Serikat yang dikenal sebagai pencipta olahraga bola voli. Ia dikenal juga sebagai penemu bola voli pertama kali.

William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870. Morgan muda kuliah di Springfield College yang dikelola YMCA (Young Men's Christian Association). Setelah lulus, pada tahun 1895 ia mulai bekerja sebagai Direktur Pendidikan

Jumat, 02 Oktober 2015

Sejarah Penemu Sepak Bola



Banyak orang menyangka sepak bola yang merupakan olahraga ternama di dunia ini ditemukan di Inggris dan kemudian dimainkan ke sejumlah negara lainnya. Pada 1863, Federasi Sepak Bola Inggris (FA) kemudian membuat peraturan baku sepak bola yang akhirnya menjadi cikal-bakal sepak bola modern saat ini.

Namun setelah ditemukannya fakta baru mengenai siapa penemu sepak bola yang sebenarnya, menjadi

Senin, 14 September 2015

Biografi Ali Wardhana - Menteri Keuangan Indonesia ke-15




Prof. Dr. Ali Wardhana



Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, Industri dan Pengawasan Pembangunan Indonesia ke-3

Masa jabatan: 19 Maret 1983 – 23 Maret 1988



Menteri Keuangan Indonesia ke-15

Masa jabatan: 6 Juni 1968 – 19 Maret 1983



Informasi pribadi (Biodata)

Lahir: 6 Mei 1928 Solo, Jawa Tengah, Hindia Belanda

Meninggal: 14 September 2015 (umur 87) Jakarta

Agama: Islam



Selasa, 08 September 2015

Biografi Yasa Paramita Singgih - Usahawan Muda yang Memulai Berbisnis di usia 15



Yasa Paramita Singgih lebih dikenal dengan sebutan Yasa Singgih merupakan Seorang pengusaha muda sukses yang saat ini memiliki penghasilan ratusan Juta perbulan.

Yasa Paramita Singgih lahir di Bekasi 23 April 1995. Dia adalah anak ke tiga dari tiga bersaudara, Prajna, Viriya dan Yasa sendiri. Ayanya bernama Marga Singgih dan ibunya bernama Wanty Sumarta. Pendidikan dasarnya ia sepesaikan di SD

Senin, 07 September 2015

Biografi KH Ahcmad Muchith Muzadi - Ulama Pakar Khittah NU



KH Ahcmad Muchith Muzadi adalah Salah seorang ulama sepuh Nahdlatul Ulama (NU). Beliau juga Ulama Jember mantan Musytasyar NU dan juga dikenal sebagai pakar Khittah NU 1926.

Ahcmad Muchith Muzadi lahir di Bangilan Tuban, jawa Timur pada 19 Jumadil Awal 1344H / 4 Desember 1925 M. Beliau memulai perjuangannya di NU tahun 1941. Almarhum adalah santri dari pendiri NU, Hadratussyaikh KH Hasyim

Sabtu, 05 September 2015

Biografi Sjarifuddin Baharsjah - Tokoh Pertanian Indonesia




Sjarifuddin Baharsjah



Kewarganegaraan: Indonesia

Almamater: Institut Pertanian Bogor, University of Kentucky, Lexington, North Carolina State University, Raleigh

Pekerjaan: Pengajar, ilmuwan

Dikenal karena: Menteri Pertanian Indonesia, Ketua Independen Food and Agriculture Organisation (FAO)

Agama:Islam

Pasangan: Justika Baharsjah

Anak: Gita Indah Sari dan Antin

Orang tua: Sutan

Kamis, 03 September 2015

Zamrisyaf - Penemu Teknologi Listrik yang berasal dari tenaga gelombang laut-sistem bandulan (PLTGL-SB)




Zamrisyaf 



Lahir: 19 September 1958 Bukittinggi, Sumatera Barat

Kewarganegaraan: Indonesia Indonesia

Nama lain: Zamri

Pekerjaan: Teknokrat

Dikenal karena: Penemu teknologi PLTGL-SB

Agama: Islam




Zamrisyaf adalah seorang ahli kelistrikan Indonesia. Ia merupakan penemu teknologi listrik yang berasal dari tenaga gelombang laut-sistem bandulan (PLTGL-SB), dan telah mendapatkan hak paten

Rabu, 02 September 2015

Biografi Pieter Both - Gubernur Jenderal VOC Pertama




Pieter Both

Gubernur Jenderal Hindia Belanda ke-1

Masa jabatan: 19 Desember 1610 – 6 November 1614


Pieter Both adalah wakil VOC pertama di Hindia dan bisa pula dikatakan Gubernur-Jenderal pertama Hindia Belanda. Ia memerintah antara tahun 1610 – 1614.

Selesai penugasannya sebagai perwira laut utama di Hindia Belanda (1599-1601), Pieter Both yang lahir di Amersfoort, Belanda 1568, ditunjuk

Minggu, 23 Agustus 2015

Daftar Gubernur-Jenderal Hindia Belanda



Jabatan Gubernur Jenderal (bahasa Belanda: Gouverneur-Generaal) adalah jabatan penguasa tertinggi dalam pemerintahan Hindia Belanda. Konon jabatan ini baru diadakan pada tahun 1691. Sebelumnya gelar jabatan ini lain istilahnya. Penguasa Hindia Belanda sebelumnya berarti hanya duta VOC saja di Jakarta dan kemudian Batavia.

Setelah bangkrutnya VOC pada tahun 1799, aset-aset VOC di Hindia Belanda

Rabu, 19 Agustus 2015

Antoine Baumé - Penemu Hidrometer Skala Baumé



Antoine Baumé

Antoine Baumé (lahir 26 Februari 1728 – meninggal 15 Oktober 1804 pada umur 76 tahun) adalah seorang kimiawan Perancis.

Ia lahir di Senlis. Ia belajar pada kimiawan Claude Joseph Geoffroy dan pada tahun 1752 diterima sebagai anggota École de Pharmacie. Pada tahun yang sama, ia ditunjuk menjadi profesor kimia di sana. Uang yang ia dapatkan dari bisnis produk-produk kimianya di

Selasa, 18 Agustus 2015

25. PRABU KRESNA.


  Gambar-207: KRESNA (BOTOH)
 
Gambar-208: KRESNA (SURAK)
 
Gambar-209: PRABU KRESNA (RONDON)
   
Gambar-210: PRABU KRESNA (MANGU)
  
Gambar-211: PRABU KRESNA (JAGONG)

 Gambar-212: PRABU KRESNA (MAWUR)
 
Gambar-213: KRESNA (BOTOH PRADAN)
Nama lain dari Prabu Kresna adalah Harimurti, Padmanaba. Sebelum menjadi raja di negara Dwarawati bernama Raden Narayana. Mempunyai beberapa senjata antara lain Cakra sebagai bukti titisan Batara Wisnu Dewa yang berwenang membagi kebahagiaan. Kembang Wijayakusuma yang bisa menghidupkan orang mati bukan takdir. Jika murka Prabu Kresna bisa bertriwikrama berubah menjadi Brahalasewu seperti Batara Wisnu.
Dalam lakon “Kresna Gugah” Brahala yang sedang tidur membawa senjata Cakra diceritakannya, siapa yang dapat membangunkannya akan menang dalam perang Baratayuda. Maka berusahalah pihak Korawa maupun Pandawa, namun pihak Korawa sia-sia belaka karena jiwa Kresna telah meninggalkan badan wadaknya dan naik ke Kahyangan untuk berunding dengan para Dewa perihal perang Baratayuda. Hanya Arjuna saja yang tahu dan bisa menyusul ke Kahyangan. Jiwa Prabu Kresna kembali ke tubuhnya yang berupa Brahala dan terbangunlah ia dari tidurnya. Terbukti juga Pandawa yang menang dalam perang Baratayuda.
Dalam lakon "Kresna Duta". Prabu Kresna murka pada waktu dikeroyok oleh Korawa di Alun-alun Astina. Bertriwikrama menjadi Brahala juga, dan akhirnya diredakan oleh Batara Surya Dewa Matahari.
            Masih banyak lakon-lakon lain yang disanggit oleh para Dalang, umpamanya lakon “Kresna Boyong”. Jalannya pakeliran dapat didengarkan dalam rekaman kaset wayang yang dibawakan oleh seorang Dalang yang sudah cukup terkenal.
Senjatanya yang lain berwujud Sangkala/terompet yang bernama Pancajanya, kaca paesan untuk melihat peristiwa yang sedang terjadi dan akan terjadi. Aji yang dimiliki antara lain Aji Pameling, Aji Pangabarandan Aji Kawrastawan.
Empat orang permaisurinya antara lain Dewi Jembawati berputra Raden Samba dan Gunadewa (berwujud kera dan ikut kakeknya Jembawan), Dewi Rukmini berputra Saranadewa (berwujud raksasa) dan Partadewa, Dewi Setyaboma berputra Raden Setyaka, Dewi Pertiwi berputra Bambang Suteja dan Dewi Sundari.
Wayang Prabu Kresna yang dikeluarkan waktu sore bermuka agak tunduk disungging warna hitam badan diprada, yang dikeluarkan pada waktu pagi badannya disungging warna hitam. Ini semua tergantung Ki Dalang yang membawakannya. Prabu Kresna berwanda: 1.Gendreh, 2.Rondon, 3.Mawur, 4.Mangu, 5.Botoh, 6.Surak dan 7.Jagong. Di sini ditunjukkan tujuh macam wayang Prabu Kresna,  dengan wanda yang berbeda, yaitu Botoh, Surak, Rondon, Mangu, Jagong dan Mawur.

Obat Biduran atau Alergi Gatal-gatal Tradisional

Masterz Seo Obat sakit biduran atau gatal-gatal dan cara mengobati . Biduran merupakan penyakit gatal-gatal yang sering menyerang kulit banyak orang termasuk saya sendiri juga pernah merasakan sakit biduran. Sebenarnya sudah ada banyak obat biduran di apotik seperti Insidal dan dexstamine namun kali ini saya akan berbagi tips untuk mengobati biduran secara alami atau secara tradisional. Sakit biduran biasanya di tandai dengan kulit kemerah-merahan lalu di sertai dengan gatal-gatal yang sangat luar biasa. Jika anda pernah mengalami biduran, tentu anda sudah sangat hafal dengan gejala penyakit seperti ini. Sakit biduran bisanya di sebabkan oleh berbagi macam faktor seperti karena udara dingin atau alergi terhadap suatu makanan dan juga bisa di sebabkan karena darah kotor. 


cara mengobati biduran

Untuk Obat biduran /gelegata tradisional  anda bisa mengkonsumsi Meniran 25 gram dan Kayu manis 10 gram.
Cara mengobati  Biduran atau gelegata dengan Obat Tradisional dalah sebagai berikut :
Tumbuklah kedua bahan diatas meniran dan kayu manis tadi hingga halus, lalu di seduh dengan air yang mendidih, suam-suam kuku minumlah air dari campuran kayu manis dan meniran tadi. Lakukan hal ini rutin sehari 2 kali, pada pagi dan malam sebelum tidur.

Anjuran :

   Gunakanlah air panas untuk mandi dan sebaiknya anda menghindari minum es, makan ikan laut, cumi, udang dan kepiting. Sering-seringlah untuk makan sayuran dan budah pepaya. 
Pada dasarnya sakit biduran muncul dikarenakan kekebalan tubuh kita menurun, penyakit ini memang mudah untuk disembuhkan dengan obat obatan yang banyak tersedia di apotik namun biasanya beberapa hari kemudian penyakit biduran ini akan kabuh kembali bahkan hal ini bisa terjadi hingga beberapa tahun.
Oleh sebab itu belajarlah memulai hidup sehat dan rajin berolahraga, agar kesehatan tetap terjaga dan kondisi tubuh tetap fit setiap hari sehingga sistem kekebalan tubuh anda akan meningkat dan biasanya penyakit biduran akan langsung hilang dengan sendirinya.

Related Post :

Itu tadi sedikit tips dari saya tentang obat biduran atau alergi gatal-gatal . terimakasih telah membaca dan berkunjung ke blog saya semoga artikel ini bermanfaat dan berguna buat anda.

Cara Menanam Jahe Merah Dalam Karung

 - Cara Menanam atau  budidaya Jahe Merah dalam karung | Jahe merupakan tanaman obat tradisional yang juga biasa digunakan sebagai pelengkap masakan. Jahe mempunyai banyak varietas,namun yang lebih banyak manfaat dan mempunyai nilai ekonomi yang lebih tinggi adalah jahe merah. Bentuknya lebih kecil dari pada jenis lainnya rasa pedas hangatnya pun juga lebih tajam.
Mungkin sebagian besar orang mengira jahe hanya bisa dibuat minuman penghangat atau pereda tengorokan yang sedang batuk dan pelengkap masakan saja namun kenyataannya Jahe merah juga bisa buat diet, karena jahe merah mengandung senyawa aktif yang mampu membuat awet dan kenyang jadi jika anda mengkonsumsi jahe merah ketika menjalankan diet sangat bagus sekali, selain itu khasiat jahe merah mempunyai banyak sekali manfaat untuk kesehatan dan untuk lebih jelasnya mengenai manfaat jahe merah silakan baca postingan ini : Manfaat dan Khasiat Jahe merah.

Cara Menanam Jahe Merah Dalam Karung

Seiring dengan permintaan jahe dipasaran yang semakin meningkat baik pasar luar negeri maupun dalam negeri kini banyak petani yang mencoba membudidayakan jahe merah. Tapi tahukan anda cara menanam jahe yang benar agar mendapatkan panen yang melimpah...?
Ada banyak media yang bisa anda gunakan untuk menanam jahe dan pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tips budidaya jahe didalam karung.

Adapun keuntungan budidaya jahe didalam karung ialah bisa menhemat tempat serta menanam jahe Mengunakan media karung sangat mudah dan dapat menghasilkan panen yang jauh lebih banyak, karena didalam satu karung dapat memanen hingga 20 kg, sedangkan ditanah plg banyak 3 sampai 5 kg. Jadi budidaya jahe merah menggunakan karung pasti akan lebih efisien.

Cara Menanam JaheMerah Dalam Karung
1. Siapkan media tanam
Isi karung dengan tanah halus yang sudah dicampur pupuk kompos ditambah ndolomit dan NPK sebanyak 1 persen dari total media. Isi hingga sepertiga bagian karung. Diam kan hingga 1 minggu agar tercampur unsur hara antara tanah dan pupuk kompos. Aduk aduk tiap hari agar tanah tidak mengeras.

2. Menyiapkan benih.
Pilih benih yang sehat, artinya bibit yang mulus tidak cacat. Bisa membeli dipenjual bibit maupun bibit tanaman jahe yang sudah dipanen dari tanaman sebelumnya. Angin anginkan selama kurang lebih 1 hari. Rendam pada cairan fungisida atau insektisida selama kurang lebih 5 menit.

3. Menanam bibit jahe
Bibit yang sudah direndam cairan fungsida kemudian masukkan kedalam media tanam kurang lebih dengan kedalaman 3 sampai 5 cm.

4. Perawatan
Selama sekitar 25 hari lakukan penyiraman apabila media sudah dirasa kering. Karena pada masa masa itu akar akar rimpang jahe mulai tumbuh sehingga harus cukup air. Pada waktu penyiraman tambahkan pupuk kimia agar pertumbuhannya jahe merah lebih maksimal maksimal.

5. Panen
Jahe merah bisa dipanen pada umur 8-10 bulan.

Senin, 17 Agustus 2015

Biodata Pelawak Bagito Grup



Dari kiri ke kanan: Didin, Mi'ing, Unang

Bagito adalah grup lawak dari Indonesia yang terdiri dari Miing (Tb. Dedi Gumelar), Didin (Tb. Didin Pinasti) dan Unang (Hadi Wibowo). Sebelumnya pernah bergabung juga Yanto "Stuck On You".

Berawal dari Radio Suara Kejayaan yang merupakan radio sumber pelawak. Acara pertama yang dilakoni Bagito adalah acara "Konsultan Bingung" tahun 1984. Pelawak

Minggu, 16 Agustus 2015

Josaphat Tetuko Sri Sumantyo - Penemu Radar Satelit Pengamatan Permukaan Bumi & Pemilik Paten di 118 Negara



Prof. Josaphat 'Josh' Tetuko Sri Sumantyo, Ph.D. adalah salah satu pemegang paten antena mikrostrip (antena berbentuk cakram berdiameter 12 sentimeter dan tebal 1,6 milimeter) yang dapat digunakan untuk berkomunikasi langsung dengan satelit. Penemu circularly polarized synthetic aperture untuk pesawat tanpa awak dan small satellte, serta radar peramal cuaca 3 dimensi.Saat ini menjabat Full

Sabtu, 15 Agustus 2015

Sundar Pichai - CEO Baru Google




Sundar Pichai



Nama asli: பிச்சை சுந்தராஜன்

Lahir: Pichai Sundararajan 12 Juli 1972 (umur 43) Madras (sekarang Chennai ), 

Tamil Nadu, India

Pendidikan: B.Tech. , MS , MBA

Alma mater: IIT Kharagpur, Stanford University, Wharton School of University of Pennsylvania

Posisi: Kepala Product & CEO Google yang ditunjuk

Perusahaan: Google Inc.

Pasangan: Anjali Pichai




Pichai Sundarajan,

Jumat, 14 Agustus 2015

upacara pengibaran sang saka merah putih pada upacara kemerdekaan republik indonesia




Mario J. Molina - Penemu Bahaya Cloroflorokarbon (CFC) Pada Lapisan ozon



Mario José Molina

Mario José Molina-Pasquel Henriquez (lahir 19 Maret 1943) adalah seorang ahli kimia kelahiran Meksiko dan pelopor yang paling menonjol untuk penemuan lubang ozon Antartika. Pada tahun 2004 ia menjadi profesor di University of California, San Diego dan Pusat Sains Atmosfer di Scripps Institution of Oceanography. Ia merupakan salah seorang pemenang Hadiah Nobel Kimia pada tahun

Kamis, 13 Agustus 2015

Thomas Lembong - Menteri Perdagangan (Mendag) - Ke-34



Thomas Trikasih Lembong (lahir 4 Maret 1971; umur 44 tahun) atau lebih dikenal Tom Lembong adalah Menteri Perdagangan Republik Indonesia yang menjabat sejak 12 Agustus 2015, menggantikan Rahmat Gobel. Sebelumnya, Lembong menduduki sebagai Kepala Divisi Asset Management Investment di BPPN dan pernah bergabung dengan Farindo Investments. Selain itu ia juga merupakan salah satu mitra pendiri Quvat