Cara budidaya atau menanam Jamur Tiram yang perlu anda ketahui ~ Jamur tiram tergolong dalam jenis jamur kayu. Habitat asli jamur tiram di alam bebas dan bisa tumbuh di batang kayu lapuk sepanjang tahun dengan udara sejuk. Sekarang jamur tiram sudah banyak dibudidayakan dengan mengunakan serbuk gergaji. Budidaya jamur tiram sangat menguntungkan secara komersial. Budidaya ini tidak mengenal musim sehingga dapat ditanam sepanjang tahun. Sebagai bahan pangan alternatif jamur sangat diminati masyarakat. Cara budidayanya pun tergolong mudah dan tidak memakan tempat serta biayanya yang tergolong murah. Jika anda ingin membudidayakan jamur tiram mungkin ulasan berikut dapat menjadi petunjuk atau acuan buat anda.
Cara Budidaya Jamur Tiram- Proses pengomposan media tanam.
Bertujuan melapukkan media tanam.Pertama tama rendam serbuk gergaji kering pada wadah kurang lebih semalam. Kemudian angkat dari rendaman sambil dikepal kepal agar tidak kempyar. Tambahkan kalsium karbonat atau kapur aduk diamkan selama 5 hari. Setelah 5 hari campur dengan pupuk TsP diamkan lagi selama 5 hari. Terakhir campur dengan gips diamkan lagi 5 hari. Proses pengomposan selesai. Lakukan pengadukan tiap hari agar media benar benar rata di semua bagian.
- Proses pembungkusan media tanam.
Ialah memasukkan media tanam yang sudah melalui proses pengomposan kedalam plastik. Caranya masukan media tanam kedalam plastik dengan cara dipukul pukul hingga padat. Jangan lupa sisakan kedua ujungnya untuk dilipat agar plastik dapat berdiri layaknya botol. Dengan perbandingan 3/4 media dan 1/4 bagian ditekuk kedalam. Sumbat ujung plastik dengan kapas bertujuan agar tidak kemasukkan air.
Dimaksutkan agar steril dari microba phatogen yaitu bakteri jamur lain yang dapat menganggu perkembangbiakan jamur tiram. Cara sederhana misalnya dengan mengukus media tanam mengunakan drum dengan suhu 90-100 derajat celcius selama kurang lebih 9 jam.
- Penanaman bibit/in0kulasi
Adalah proses memasukkan bibit 1 sampai 2 sendok kedalam media yang telah disterilkan. Kurang lebih selama 1-2 bulan menunggu siap untuk dilakukan pemindahan kemedia penyimpanan. Dengan sirkulasi udara 1 sampai 2 jam cahaya matahari lewat ventilasi.
Pemindahan bibit setelah masa penanaman kedalam media penyimpanan. Proses ini memerlukan waktu sekitar 40 hari. Dengan suhu 22-28 derajat.
Pada masa ini diperlukan penyiraman setiap hari untuk menjaga kelembaban agar jamur tumbuh subur. Tutup baglog jangan terlalu rapat dimaksutkan agar supley oksigen stabil.
tunggu sekitar 1 sampai 2 bulan hingga jamur siap di panen.
Saran Artikel :
Peluang Usaha Rumahan Dengan Modal KecilBagaimana...??? Mudah bukan
cara budidaya jamur tiram.. Semoga ulasan ini bisa menjadi alternatif buat anda sebagai salah satu
cara bisnis paling mudah dengan keuntungan yang mengiurkan.
0 comments:
Posting Komentar