Melukis Cinta

Putra Valensya

Dapatkah aku melukis cinta untukmu?
Mengguratkan sejuta warna
yang bisa membuatmu indah..

Dapatkah aku melukis cinta untukmu?
Seperti notasi mimpi kupu-kupu
bersayap biru,
Terbang bersama menuju negeri pelangi..

Dapatkah aku melukis cinta untukmu?
Mengisyaratkan lelahku di jalan resah!

(Puisi by : putra)

Dimas Praz

Dirimu. . .adalah impianku
Impian yg sebatas angan
Dalam lamunan malamku
Yg slalu terbayang menjelang tidur

Akankah ini hny sebatas anganku
Yg ingin memilikimu
Haruskan tau akankah ku ungkapkan smua perasaan ini pd mu
Tp ku tahu kau sudah ada yg pny

Hmmm mungkin hny sebatas angan saja ku milikimu
Tp kan ku coba melupakanmu tp dirimu slalu hadir dlm ingatanku

Oh dirimu mengertilah akan perasaanku

Kakang Prabu

Sayang.....
Tlahpun Engkau Mendengar Apa inginku
Tlahpun Engkau mendengar apa mimpiku
Tlahpun Engkau Mendengar yg kuingin darimu
Tlahpun Engkau Mendengar Hanya Dirimu yg Ku mau

Sayang....
Semua Mengalir di hati merajuk Kalbu
Bilakah Dusta mengulang Redup Hanya bermain Kata
Percayalah Omong kosong bukan salah satu sifatku Dinda
Aku memang Hanya Pengembara yg mencari Jati Diri
Tapi Bukan Berarti Dermaga yg Ku Hampiri,
Tempatku Mengulang Janji-janji,
Kepada Setiap Insan Yg kuanggap Istimewa,
Tempatku Mengucurkan Buih pudar Fatamorgana,
Berkias Bunga Melupakan Kelopaknya,
Ataupun Samudra yg Terbaring Kaku,
Ratapi Angin Kehilangan Gelombangnya
Semua Tu Benar Sayang...
Tak Pernah Terlintas Ku Mengusap Hati,
Keringkan Sejuk Sang Embun,
Melukis Luka Tebar Garam Menyayat Perih,
Hanya Untuk Puaskan Hatiku Semata....

Sayang.....
Malam Tadi Engkau Semakin Pekatkanku
Ke dalam Kabut Sembilu Masa Lalu
Malam Tadi Makin Kau Tusuk Aku Lewat Denting,
Lonceng Cerita Kisahku Dulu Lewat Senyummu,
Malam Tadi Kau Gugahkan Hasrat Bahwa Cinta Melambung,
Tinggi Jauh Untuk Menyuarakan Rindu
Malam Tadi Kau Katakan Cinta....
Bukan Hanya Lewat butiran Kata,
Tapi Jg Lewat Tebasan Lembut sentuhan,
Merangkul Mimpi yg bisu,
Berbisik Lewat Lelahmu Membuka Mata,
Terkilas Engkau Yg Berusaha Wujudkan Dirimu,
Tercipta untuk menjadi Kekasih yg ku rasa

Terima Kasih Kau Yg Ku Puja...
Tolong Jangan Pernah Lagi Berkata....
" Sayang Aku Takut Tak Menjadi Apa Yg Kau Minta "
Karena Sesungguhnya Engkau Tlah Menjadi Sesuatu
Yang Selama Ini Telah Menjadi Belahan Hidupku....
Yg kan Ku simpan Rapi Di Hati Ini Selamanya .....

Kakang Prabu

Trus ku menyanjung Bulan yg Berlalu
Berharap Esok malam Kembali dia datang
Usapkan Hayalku Melantunkan pilu,
Hasratku akan dirimu yg tak pernah hilang,
Inilah Bukti Rinduku padamu bagaikan Perdu

Bagai Mengupas kapas di helainya satu persatu
Ku Gali dalam angan hanya untuk menerawang
Pais indah wajah Walau hanya Berkelebat,
Satu tipis sinar menggores bagian per bagian
Siratkan Gejolak yg makin erat tertambat

Aku Inginkanmu mu Sayang...
Bukan Hanya inginkan setitik Debu berpendar
Atau setetes embun pagi yg memudar
Putih Mega yg Terkelupas Menghilang
Kuinginkanmu Disini terus dalam Kekal

Berdua Kita Melukis Apa yg Kan Ada
Menulis Kita di halaman Deary cerita Cinta
Mendayung Sampan Di Danau Jingga
Berteman Dua Angsa Penghias Nirwana
Lalui Ribuan Tangis Di genggam Suka
Jutaan Duka Di selimuti Tawa
Mengikis terjal Pengertian
Memupuk Pasti Jalan Harapan
Mendulang Langkah Pasti Masa Depan

Hingga Ihklas Kan Kuterima Bila Nanti
Uzur Hampiri dengan memutih di rambutku
Karena Lengkap Sudah Deritaku
Sempurna Sudah Bahagiaku
Karena Dengan Bersamamu Disampingku
Warna Warni Dunia ini Seakan Biaskan
Lagu lagu Cinta Yg Tlah Usang
Yg Tercipta Hadir dan Terus Tergantikan,
Dengan Lagu lagu Cinta Yg Baru,
Kisah Indah Cerita Tulus Antara Engkau Dan Aku

Sayang....
I do Really Love You...