Pencampuran atau penyusunan media di
dalam wadah budi daya umumnya diterapkan oleh pembudi daya belut diberbagai
daerah. Cara ini mempunyai kelebihan, yaitu lebih praktis, terutama pada
penggunaan wadah ukuran besar dan skala usaha yang besar, serta tidak
memerlukan wadah yang banyak. Namun kelemahannya tingkat kematangan media tidak
seragam.
air 5 cm
Lumpur 10 cm
Pupuk kandang 20 cm
cacahan pelpah pisang 10 cm
jerami 15 cm
Tahapan-tahapan pencampuran/penyusunan media di dalam wadah budi daya belut adalah sebagai berikut :
air 5 cm
Lumpur 10 cm
Pupuk kandang 20 cm
cacahan pelpah pisang 10 cm
jerami 15 cm
Tahapan-tahapan pencampuran/penyusunan media di dalam wadah budi daya belut adalah sebagai berikut :
- Siapkan semua media budi daya, lalu masukkan kedalam wadah budi daya. lalu masukkan ke dalam wadah budi daya. Media yang digunakan harus merupakan media yang matang.
- Media yang dimasukkan berlapis-lapis, misalnya dimulai dari jerami 15 cm, gedebog/pelepah pisang 10 cm, pupuk kandang 10 cm, lumpur 10 cm, dan air 5 cm.
- Selanjutnya , media dialiri air setinggi 5-10 cm dan diamkan 3-4 minggu. Apabila media mengering segera masukkan air.
- Untuk mengetahui media sudah matang atau belum, tancapkan sepotong bambu/kayu kedalam wadah sampai kedasar dan angkat pelan-pelan. Bila ada gelembung yang tidak berbau dan bening, berarti media sudah matang. Apabila media belum matang, maka proses pendiaman dilanjutkan agar fermentasi terjadi dengan sempurna.
- Setelah media matang, air dialirkan kemedia selama 3-4 hari untuk menghilangkan busa, gas, dan bahan-bahan kimia.
- Selanjutnya, ketinggian air di dalam wadah dipertahankan pada kedalaman 5-10 cm diatas permukaan media dan benih belut siap ditebar.
Alternatif Media Budi daya
Belut
Media untuk budi daya belut dibuat dari bahan-bahan berupa jerami, pelepah/gedebog pisang, lumpur/tanah humus, pupuk kandang, dan air. Belakangan digunakan pula kompos, bekatul maupun media bekas budi daya jamur atau baglog jamur Sedangkan ketinggian media, mulai dari 40 cm hingga 80 cm, kecuali untuk pendederan benih yang hanya membutuhkan media setinggi 10-15 cm. Namun, ada juga media budi daya yang ketinggiannya mencapai 100 cm.
Komposisi media budi daya belut yang digunakan oleh pembudidaya cukup bervariasi walaupun media yang digunakan tetap sama. Perbedaan ini terjadi karena faktor kondisi lokasi, kemampuan pembudi daya, wadah yang digunakan, bahan media yang tersedia, dan tentu saja pengalaman. Berikut disajikan beberapa alternatif media budi daya belut.
Alternatif 1 (paling umum dan sederhana)
Tinggi media 40-50 cm (susunan dalam wadah budi daya dari bawah keatas)
Media untuk budi daya belut dibuat dari bahan-bahan berupa jerami, pelepah/gedebog pisang, lumpur/tanah humus, pupuk kandang, dan air. Belakangan digunakan pula kompos, bekatul maupun media bekas budi daya jamur atau baglog jamur Sedangkan ketinggian media, mulai dari 40 cm hingga 80 cm, kecuali untuk pendederan benih yang hanya membutuhkan media setinggi 10-15 cm. Namun, ada juga media budi daya yang ketinggiannya mencapai 100 cm.
Komposisi media budi daya belut yang digunakan oleh pembudidaya cukup bervariasi walaupun media yang digunakan tetap sama. Perbedaan ini terjadi karena faktor kondisi lokasi, kemampuan pembudi daya, wadah yang digunakan, bahan media yang tersedia, dan tentu saja pengalaman. Berikut disajikan beberapa alternatif media budi daya belut.
Alternatif 1 (paling umum dan sederhana)
Tinggi media 40-50 cm (susunan dalam wadah budi daya dari bawah keatas)
- Tanah sawah/lumpur/tanah humus 10 cm
- Jerami 10 cm
- Cincangan pelepah/gedebog pisang 10 cm
- Pupuk kandang 10 cm
- Lumpur 5 cm
- Air 5 cm
Alternatif 2
Tinggi media 90-100 cm.
Tinggi media 90-100 cm.
- Tanah sawah atau lumpur 20 cm
- Pupuk kandang 5 cm
- Tanah sawah atau lumpur 10 cm
- Kompos 5 cm
- Tanah sawah atau lumpur 10 cm
- Jerami 15 cm
- Tanah sawah atau lupur 20 cm
- Cincangan gedebog pisang ditaburi sampai menutupi permukaan wadah
- Mikrostater 1/2 liter dicampur dengan 20 liter air
Alternatif 3
Tinggi media 60 cm
Tinggi media 60 cm
- Jerami 30%
- Cincangan gedebog pisang 10%
- Pupuk kandang 40%
- Tanah sawah atau lumpur 20%
- Air setinggi 5 cm
- Larutan mikrostater 1/2 dicampur dengan 20 liter air
Alternatif 4
Tinggi media 70 cm
Tinggi media 70 cm
- Tanah sawah atau lumpur 50 cm
- Pupuk kandang 20 cm
- Air setinggi 5 cm
Alternatif 5
Tinggi media 60-70 cm
Tinggi media 60-70 cm
- Tanah sawah atau lumpur 14,3%
- Jerami 28,6%
- Cincangan gedebog pisang 14,3%
- Pupuk kandang 14,3%
- Kompos 28,6%