Pages

Subscribe:
Tampilkan postingan dengan label Penyebar Islam Indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Penyebar Islam Indonesia. Tampilkan semua postingan

Minggu, 07 Juni 2015

Burhanuddin Ulakan - Penyebar Islam di Kerajaan Pagaruyung



Gerbang Makam Syeihk Burhanuddin

Burhanuddin Ulakan Pariaman atau dikenal dengan sebutan Syeikh Burhanuddin Ulakan adalah ulama uang berpengaruh di daerah Minangkabau sekaligus ulama yang menyebarkan Islam di Kerajaan Pagaruyung. Selain itu ia terkenal sebagai pahlawan pergerakan Islam melawan penjajahan VOC. Ia juga dikenal sebagai ulama sufi pengamal (Mursyid) Tarekat Shatariyah di daerah

Sabtu, 06 Juni 2015

Tuan Tunggang Parangan - Penyebar Islam di Kerajaan Kutai, Kalimantan

Datuk Tunggang Parangan atau Habib Hasyim bin Musyayakh bin Abdullah bin Yahya adalah seorang ulama Minangkabau yang menyebarkan agama Islam di Kerajaan Kutai di Kalimantan bersama temannya Datuk ri Bandang pada masa pemerintahan Raja Aji Mahkota yang memerintah dari tahun 1525 hingga 1589. Tuan Tunggang Parangan berperan besar dalam menyebarkan Islam bersama Sultan Aji Dilanggar atau Aji Gendung

Jumat, 05 Juni 2015

Teungku Di Ujung - Penyebar Islam di Pulau Simeulue

Teungku Di Ujung yang bernama lahir Halilullah adalah seorang ulama besar dari Minangkabau yang menyebarkan Islam di Pulau Simeulue, Kesultanan Aceh pada abad ke-14 atau 15, dan berhasil mengislamkan hampir seluruh masyarakat pulau itu.

Belum diketahui secara pasti pada tahun berapa Tengku di Ujung hidup.  Pada masa Iskandar Muda memerintah kerajaan Aceh Darussalah, Tengku di Ujong dari

Syekh Abdul Muhyi - Penyebar Islam di Jabar Bagian Selatan

Syekh Abdul Muhyi adalah seorang Ulama yang telah berjasa dalam menyebarkan agama Islam di Jawa Barat bagian selatan terutama Pamijahan Tasikmalaya.


Biografi

Syeikh Haji Abdul Muhyi lahir di Mataram sekitar tahun 1069 H/1648 M. Beliau datang dari keluarga bangsawan. Ayahnya, Sembah Lebe Warta Kusumah, (Abdul Jalil) adalah keturunan raja Galuh (Pajajaran). Ibundanya Dewi Tangaziyah yang masih

Rabu, 03 Juni 2015

Sunan Wanaperih - Pendiri Pesantren Tertua di Majalengka

Sunan Wanaperih atau Pangeran Salingsingan atau Raden Aria kikis merupakan putra sulung dari Prabu Pucuk Umum dari Ratu Sunyalarang (putri Sunan Parung, saudara sebapak Ratu Pucuk Umun suami Pangeran Santri) dan menjadi Raja di Kerajaan Talaga Manggung pada tahun 1553-1556 Masehi, Prabu Pucuk Umum atau Raden Rangga Mantri yang merupakan cicit Raja Pajajaran Prabu Siliwangi atau Sri Baduga

Sunan Nyamplungan (Syekh Amir Hasan)

Sunan Nyamplungan adalah anak dari Sunan Muria dan Dewi Sujinah. beliau dilahirkan dengan nama Syekh Amir Hasan. Nama Sunan Nyamplungan di berikan kepada Syeh Amir Hasan karena, di tempat Syeh Amir Hasan terdapat pohon nyamplungan, sehingga warga karimunjawa menyebut Syeh Amir Hasan dengan nama Sunan Nyamplungan.

Sunan Nyamplungan merupakan Santri dari Sunan Kudus yang sangat cerdas tetapi ia

Selasa, 02 Juni 2015

Sunan Ngudung - Imam Masjid Demak Pada Pemerintahan Sultan Trenggana

Sunan Ngudung atau Sunan Undung adalah seorang anggota Walisanga yang juga bertindak sebagai imam Masjid Demak pada pemerintahan Sultan Trenggana. Naskah-naskah babad mengisahkan ia gugur dalam perang melawan Kerajaan Majapahit.


Asal-Usul

Nama asli Sunan Ngudung adalah Raden Usman Haji, putra Sunan Gresik kakak Sunan Ampel. Atau dengan kata lain, ia masih sepupu Sunan Bonang. Sunan Ngudung

Sunan Geseng - Murid Sunan Kalijaga

Sunan Geseng, atau sering pula disebut Eyang Cakrajaya, adalah murid Sunan Kalijaga. Ia adalah keturunan Imam Jafar ash-Shadiq, dengan nasab: Sunan Geseng bin Husain bin al-Wahdi bin Hasan bin Askar bin Muhammad bin Husein bin Askib bin Mohammad Wahid bin Hasan bin Asir bin 'Al bin Ahmad bin Mosrir bin Jazar bin Musa bin Hajr bin Ja'far ash-Shadiq bin Muhammad al-Baqir bin Ali Zainal Abidin

Senin, 01 Juni 2015

Sunan Cipager - Penyebar Islam di Majalengka

Syekh Sayid Faqih Ibrahim yang dikenal sebagai Sunan Cipager dikenal sebagai penyebar agama Islam di wilayah Majalengka.

Beliau adalah putra Syekh Abdul Muhyi / Syech Abu Muchyi dari Pamijahan Tasikmalaya menikah dengan Ratu putri Raden Aria Kikis atau Sunan Wanaperih merupakan putra sulung dari Prabu Pucuk Umum dari Ratu Sunyalarang dan menjadi Raja di Kerajaan Talaga Manggung pada tahun

Minggu, 31 Mei 2015

Sultan Hadlirin - Penyebar Agama Islam di Jepara

Sultan Hadlirin adalah gelar dari Kerajaan Demak kepada Sultan Kerajaan Kalinyamat yang bernama Toyib. Dia di beri gelar Sultan Hadlirin karena dia adalah pendatang yang hadir ke Jepara untuk menyebarkan Agama Islam. Sultan Hadliri mempunyai Istri yang berasal dari Kearajaan Demak yaitu Putri Sultan Trenggono yang bernama Retna Kencana yang mempunyai gelar Ratu Kalinyamat.

Pangeran Toyib

Sabtu, 30 Mei 2015

Prabu Geusan Ulun - Penerus Kepemimpinan Pakuan Pajajaran



Makam Prabu Geusan Ulun. Terletak di komplek pemakaman Dayeuh Luhur Kabupaten Sumedang.

Pangeran Angkawijaya yang tekenal dengan gelar Prabu Geusan Ulun dalam silsilah keluarga Sumedang adalah putra Pangeran Kusumahdinata I (Pangeran Santri) dan Ratu Pucuk Umun. Selain dianggap sebagai raja daerah/ mandala Kerajaan Sumedang Larang juga mendapat gelar jabatan NALENDRA dari Kerajaan Pakuan

Jumat, 29 Mei 2015

Pangeran Tubagus Angke - Pengeran Jayakarta II



Pangeran Tubagus Angke yang kelak bergelar Pengeran Jayakarta II putra Pangeran Panjunan cucu syekh Datuk Kahfi menikah dengan Ratu Ayu Pembayun Fatimah putri Fatahillah atau Pangeran Jayakarta dan Ratu Winahon putri Sunan Gunung Djati, Tubagus Angke yang menggantikan Fatahillah sebagai Adipati Jayakarta/Jakarta dengan gelar Pengeran Jayakarta II


Perjuangan melawan Portugis

Pangeran Tubagus

Rabu, 27 Mei 2015

Pangeran Santri- Penerus Kerajaan Sumedang Larang



Makam Pangeran Santri


Makam Pangeran Santri terletak di Situs Pesarean Gede/Gunung Ciung terletak di Kampung Pesarean, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Sumedang Selatan



Pangeran Kusumahdinata I atau Ki Gedeng Sumedang atau Pangeran Santri yang yang hidup antara 1530-1578 menjadi Penerus Kerajaan Sumedang Larang setelah menikah dengan Ratu Pucuk Umun.


Perkembangan Islam

Corak agama Islam

Selasa, 26 Mei 2015

Biografi Pangeran Panjunan (Syekh Abdurahman)

Pangeran Panjunan atau Syekh Abdurakham adalah putra Syekh Nurjati atau Syekh Datuk Kahfi yang menikah dengan Syarifah Halimah, putri dari Ali Nurul Alim putra dari Jamaludin Akbar al Husain, cucunya Pangeran Santri (1505-1579 M) yang bergelar Ki Gedeng Sumedang dan memerintah Kerajaan Sumedang Larang bersama-sama serta menyebarkan ajaran Islam di wilayah tersebut. Pangeran Santri anak Pangeran

Pangeran Pamelekaran (Pangeran Muhammad)

Pangeran Pamelekaran (Pangeran Palakaran atau Pangeran Muhammad) adalah tokoh penyebar Islam, dia putra Pangeran Panjunan atau Syekh Abdurahman putra Syekh Nurjati atau Syekh Datuk Kahfi yang menikah dengan Syarifah Halimah, putri dari Ali Nurul Alim putra putra Jamaluddin Akbar al-Husaini.


Asal usul

Cirebon Tahun 1479 M, diangkatnya Sunan Gunung Jati sebagai Naradipa Padjadjaran menggantikan

Senin, 25 Mei 2015

Pangeran Arya Jepara - Sultan Kerajaan Kalinyamat

Pangeran Arya Jepara adalah raja pengganti Ratu Kalinyamat yang menguasai Jepara, Kudus, Pati, Hutan Mentaok (Mataram). Pangeran Arya Jepara adalah adik dari Sultan Maulana Yusuf yang pendidikannya diserahkan kepada bibinya Ratu Kalinyamat di Jepara. Ratu Kalinyamat tidak memiliki anak kandung, tetapi Ratu kalinyamat di beri kepercayaan untuk merawat keponakannya sebagai anak angkat, Karena Ratu

Minggu, 24 Mei 2015

Nyai Ageng Ngerang - penyebar Islam di Juwana dan daerah lereng pegunungan Kendeng Pati Selatan



Nyai Ageng Ngerang
Gambar dari Gumurang

Nyai Ageng Ngerang adalah seorang tokoh ulama wanita wali nukbah yang semasa dengan Dewan Walisongo yang menyebarkan agama islam di daerah Juwana dan daerah lereng pegunungan Kendeng Pati Selatan sampai akhir hayatnya dimakamkan di Pedukuhan Ngerang Desa Tambakromo, Pati, Jawa Tengah, makamnya dari kota Pati ke arah Selatan sekitar 17 km.


Kelahiran

Sabtu, 23 Mei 2015

Ki Panjawi- Perintis Kesultanan Mataram




Lukisan Ki Penjawi


Ki Panjawi atau Ki Ageng Penjawi adalah keturunan ke 5 dari Bhre Kertabhumi melalui garis ayahnya Ki Ageng Ngerang III, ibunya adalah Raden Ayu Panengah putri Sunan Kalijaga dari isteri putri Aria Dikara. Semasa anak-anak sampai dewasa Ki Panjawi menerima gemblengan ilmu keagamaan dan ilmu pemerintahan (ilmu tentang tata pemerintahan yang dikuasai oleh Walisongo adalah

Kamis, 21 Mei 2015

Biografi Syekh Jumadil Qubro - Cikal Bakal Penyebar Islam di Pulau Jawa

Syekh Jumadil Qubro adalah seorang ulama besar yang berasal dari Samarkand, Uzbekistan, Asia Tengah. Ia diyakini sebagai keturunan ke-10 dari al-Husain, cucu Nabi Muhammad SAW.


Silsilah

Sayyid Jumadil Kubro bin Sayyid Zainul Khusen bin Sayyid Zainul Kubro bin Sayyid Zainul Alam bin Sayyid Zainal Zainal Abidin bin Sayyid Khusen bin Siti Fatimah binti Rasulullah Muhammad SAW bin Abdullah bin

Selasa, 19 Mei 2015

Fatimah binti Maimun - Mubaligh Pertama di Tanah Jawa

Fatimah binti Maimun bin Hibatullah adalah seorang perempuan beragama Islam yang wafat pada hari Jumat, 7 Rajab 475 Hijriyah (2 Desember 1082 M). Batu nisannya ditulis dalam bahasa Arab dengan huruf kaligrafi bergaya Kufi, serta merupakan nisan kubur Islam tertua yang ditemukan di Nusantara. Makam tersebut berlokasi di desa Leran, Kecamatan Manyar, sekitar 5 km arah utara kota Gresik, Jawa Timur.